Selamat Hari Aksara Internasional! UNESCO menetapkan tanggal 8 September sebagai hari melalui Konferensi Umum UNESCO pada tanggal 26 Oktober 1966. Sejak penyelenggaraan HAI pertama pada tahun 1966, tanggal 8 September selalu diperingati di dunia setiap tahunnya sebagai wujud memajukan agenda keaksaraan di tingkat global, regional, dan nasional.

Nah, ngomong-ngomong soal aksara, kamu tahu nggak sih, ada berapa jumlah aksara yang tersebar di seluruh dunia? Pasti ada banyak sekali, ya. Jumlah bahasa yang ada saja, jumlahnya melebihi jutaan, apalagi aksaranya, ya, kan?

Meskipun tidak semua bahasa memiliki aksaranya sendiri, tetapi tetap saja jumlah aksara yang tersebar ini tidak sedikit jumlahnya. Berikut ini 5 aksara yang ter– dari seluruh aksara yang ada di dunia.

1. Aksara Tertua

Berdasarkan sejarah, aksara Paku  dianggap sebagai aksara tertua di dunia. Aksara ini pertama kali muncul sekitar 3000 tahun yang lalu di lembah sungai Efrat dan Tigris (sekarang Irak) dan dikembangkan oleh Bangsa Sumeria. Bentuk aksara inilah yang menjadi cikal bakal terciptanya segala jenis aksara yang berkembang di dunia.

Penelitian ini dinyatakan oleh George Scheder. Ia juga menjabarkan bahwa pada perkembangannya, Bangsa Sumeria ditaklukan oleh bangsa-bangsa lain. Pada saat itu, aksara paku juga diambil alih kepemilikannya kepada para penjajah itu. Sejak saat itulah, aksara paku berkembang dan terus digunakan oleh orang Persia, Babilonia, dan bangsa-bangsa lain hingga awal masa perhitungan tahun dunia barat.

2. Aksara Termuda

Kalau ada aksara tertua, pasti ada aksara termuda, dong, ya? Kamu tahu nggak kira-kira aksara yang paling modern, paling mutakhir diciptakan di seluruh dunia? Jawabannya ada di oppa, eh, maksudnya di Korea.

Yap, seperti yang dilansir dalam website http://asiasociety.org, aksara Hangul yang dipakai di Korea termasuk ke dalam salah satu aksara termuda yang sudah diciptakan. It’s one of the youngest writing systems in the entire world: it was officially announced by the Choson dynasty King Sejong in 1446. Wow!

Aksara Hangul ini juga sangat dicintai di negaranya. Korea memiliki hari peringatan khusus yakni pada 9 Oktober sebagai hari Hangul. Oh, ya, selain sebagai aksara termuda yang ditemukan, konon aksara Hangul juga dinobatkan sebagai aksara yang paling logis di dunia. Nah, buat kamu yang pernah mempelajarinya, betul nggak demikian? Jadi, lebih mudah belajar menggunakan aksara Hangul daripada alfabet, nih?

3. Aksara Tersulit

Status aksara tersulit ini masih diduduki oleh aksara mandarin. Sudah jadi rahasia umum bahwa bahasa Mandarin merupakan bahasa tersulit untuk dipelajari. Ternyata, salah satu penyebabnya adalah aksaranya ini. Memang, bagaimana, sih, aturan menulis aksara mandarin?

Bahasa Mandarin itu sendiri memiliki ragam dialek yang berbeda.  Untuk menyederhanakannya, ada tiga jenis bahasa Mandarin, yakni Mandarin Tradisional (北方話), Mandarin Sederhana (北方话), dan Hanyu Piyin (Běifāng Fāngyán) atau Mandarin ragam bahasa percakapan Utara. Ini saja sudah memusingkan, ya? Nah, sekarang bayangkan bahwa masing-masing ragam ini, memiliki jenis aksaranya sendiri-sendiri. Menurut catatan, Beifanghualah yang mempunyai lebih banyak penutur daripada bahasa apapun yang lainnya dan terdiri dari banyak jenis termasuk versi-versi yang sama sekali tidak dapat dimengerti.

4. Aksara (yang) Terbanyak digunakan di dunia

Tentu saja kamu tahu jawabannya, bukan? Aksara yang paling banyak digunakan di seluruh dunia adalah aksara latin atau yang kita kenal juga dengan Alfabet. Pada awalnya, aksara ini digunakan oleh bangsa Semit sekitar 2.500 tahun yang lalu. Awalnya aksara ini dikenal dengan sebutan aksara Romawi. Kemudian, pada perkembangannya aksara ini menjadi aksara alfabet Inggris yang memiliki 26 huruf.

Lantas, bagaimana aksara ini dapat menjadi aksara yang paling banyak digunakan di dunia? Terlepas dari status bangsa Inggris yang pernah menjajar banyak negara di dunia, terbukti bahwa aksara alfabet ini mudah digunakan untuk diujisuaikan untuk digunakan bahasa-bahasa lain di dunia. Lagipula, bahasa Inggris pun juga menjadi bahasa Internasional, bukan?

5. Aksara Terunik

Dari yang paling banyak digunakan, kita cari, yuk, aksara yang paling unik. Negeri yang akan kita kunjungi saat ini adaah surganya belanja murah di wilayah Asia Tenggara, nih. Kamu sudah pernah ke Thailand, belum?

Permasalahan terbesar ketika datang ke Thailand pasti adalah permasalahan bahasanya. Betul tidak? Selain bahasa, aksara yang mereka gunakan adalah satu-satunya aksara yang berbeda di sepanjang Asia Tenggara, bukan. Bayangkan saja, kita yang terbiasa membaca alfabet, harus membaca aksaranya yang mirip dengan aksara Jawi ini. Aduh, sulit sekali, ya.

Sebenarnya yang sulit dari aksara Thailand adalah ia memiliki total 46 kata terdapat 5 intonasi nada. Mengenai intonasi, ini berkenaan dengan ragam cakapan yang bernada tinggi dan rendah karena beda nada, bisa beda arti. Nah, di sisi lain, dilihat dari aksaranya, ada keunikan juga, nih. Huruf konsonan dalam bahasa Thailand ditulis secara mendatar dari kiri ke kanan, sedangkan yang vokal ditulis di atas, bawah, kiri atau kanan dari huruf konsonan.

Seru, ya, membahas aksara-aksara keren dari seluruh dunia. Dari sekian banyak yang ter- ini, belum ada aksara yang datang dari Indonesia, ya? Apa Indonesia tidak punya jenis aksara lain, selain aksara latin yang kita gunakan ini?

Wih, jangan salah! Masa iya Negara dengan beragam bahasa, tidak memilki variasi aksara juga? Indonesia juga punya aksara-aksara keren, lho! Aksara Jawi dan Aksara Kaganga itu salah satu contoh aksara yang masih digunakan, kok. Yuk, belajar dan lestarikan aksara daerah kita!

Sekali lagi, selamat Hari Aksara Internasional, ya!

(artikel ini diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian)

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
5 Aksara yang TER- di Dunia