Source : Instagram Bentang Pustaka
Source : Instagram Bentang Pustaka

Punya baju yang sudah lama tidak dipakai karena ukurannya sudah tidak cukup tapi masih kita anggap ‘lucu’, punya puluhan buku yang entah kapan bisa membacanya namun masih tersimpan saja di rak penyimpanan, sepatu, mainan, majalah, bahkan isi kulkas yang sampai tidak terlihat dan tidak ingat itu bahan makanan yang sudah ditimbun sejak kapan. Semua problem itu, semua orang mungkin pernah mengalaminya, atau saat ini mengalaminya.

Merapikan atau berbenah, tidak terkecuali semua orang pasti memiliki problem dalam hal ini. Baik itu berbenah di rumah, atau sebatas di meja kerja sekalipun. Bahkan tidak jarang, seseorang menjadwalkan waktunya dalam seminggu atau sebulan hanya untuk membereskan rumah.

Berbenah secara berulang-ulang, itulah sebenarnya permasalahan utamanya. Marie Kondo, dalam bukunya yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up akan mengatasi permasalahan tersebut. Baru dilihat dari judulnya saja, mungkin kita berfikir terlalu berlebihan menganggap sebuah berberes-beres bisa mengubah hidup kita. Justru itu adalah inti dari buku ini, karena pada kenyataanya masih banyak orang yang tidak mengerti arti kata decluttering atau berbenah yang lebih mendalam.

Mungkin tidak terpikirkan bahwa seorang pemilik barang memiliki ikatan batin, bahkan spiritualitas dengan benda-benda miliknya. Melalui satu kegiatan berbenah, Marie Kondo akan mengajak kita memahami hal itu. Berbenah ala Marie Kondo, bukan hanya sekedar menyimpan dan menyingkirkan.

Ketika kita berbenah,  semestinya kita memilih apa yang hendak kita simpan, bukan yang kita singkirkan. Merubah pola pandang, inilah cara kita untuk melihat barang-barang yang ada dan berpikir apakah barang-barang tersebut akan membawa kebahagiaan bagi kita.

Lalu barang apa yang tidak harus kita simpan ?

Barang, seperti pada fungsinya, berjasa bagi pemiliknya. Maka tidak jarang, ketika beres-beres rumah sering kita menahan untuk membuang barang bekas yang mungkin masih berfungsi entah kapan, tapi akhirnya terbengkalai. Inilah waktunya untuk ‘mengikhlaskan’ dan ‘berterima kasih’ kepada jasa barang tersebut.

Tidak hanya seputar simpan dan singkirkan, dalam buku The Life-Changing Magic of Tidying Up, kita akan belajar cara merapikan barang-barang kita dengan benar, baik itu baju, pakaian dalam, buku, hingga kaus kaki sekalipun tentunya dengan metode ala KonMari.

source : Instagram AfterGravity
source : Instagram AfterGravity

Keampuhan metode KonMari ini telah marak diterapkan di Jepang dan telah dikemas dalam program televisi laris, Tidy Up with KonMari! dan telah menular ke seluruh dunia. Saking ampuhnya, tak seorang pun klien Kondo kembali ke kebiasaan berantakan. Buku yang bisa membuat kita bertransformasi, dan mungkin kamulah klien Kondo selanjutnya.

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Decluttering Ala Marie Kondo