Menyebut nama aslinya, barangkali Anda tidak mengenalnya. Bagaimana kalau kita menyebut nama panggungnya: Pak Raden. Semua pasti tahu, kan?

Drs. Suyadi atau yang akrab disapa Pak Raden lahir di Puger, Jember, Jawa Timur, pada 28 November 1932. Beliau merupakan sarjana dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1955. Setelah menamatkan pendidikan sarjananya, beliau  melanjutkan pendidikan dengan mengikuti program beasiswa ke Paris, Prancis pada tahun 1961—1964.

Pak Raden mendedikasikan seluruh hidupnya untuk seni dan anak-anak. Mula-mula, ketika berada di Paris, ia sempat bekerja sebagai tenaga animator di Les Cineast Associest dan pelukis animasi Les Film Martin Boschet. Ketika kembali ke Indonesia, Drs. Suyadi menciptakan serial Si Unyil di televisi TVRI yang tayang setiap hari Minggu dari tahun 1981—1993. Dari sanalah beliau dikenal sebagai sosok Pak Raden.

Drs. Suyadi dan Beragam Keahlian yang Ia Miliki

Tidak banyak yang tahu bahwa sosok Pak Raden tidak hanya sebagai pengisi suara dalam serial Si Unyil. Lebih dari itu, Pak Raden memiliki peran sebagai art director, mengatur dan menciptakan semua karakter dalam serial Si Unyil seperti Pak Ogah, Bu Bariah, dan semua teman Unyil. Kehadirannya memberikan nyawa sehingga seluruh tokoh dalam serial Unyil terasa nyata dan hidup bagi siapapun yang menyaksikannya.

Selain membuat serial Si Unyil, Suyadi juga melakukan kegiatan seni lainnya seperti melukis, mendalang, membuat ilustrasi buku anak, membuat boneka, mendongeng, dan membuat sketsa-sketsa di atas kertas. Sketsa-sketsa tersebut barangkali tidak seterkenal karya besarnya, Si Unyil. Akan tetapi, sekitar 60 sketsa karya Suyadi pernah dipamerkan di Bentang Budaya Jakarta pada 25 April—5 Mei 2014 dan mendapat antusiasme besar dari masyarakat. Sebelumnya, ketika berada di Paris, sketsa-sketsa tersebut pun pernah dipamerkan dalam pameran tunggal berjudul Noir at Blanc (Hitam dan Putih) pada tahun 1960-an.

kabar-duka-pak-raden-pencipta-si-unyil-meninggal-dunia

Sosok Suyadi alias Pak Raden (gambar dari www.merdeka.com)

Masih berkenaan dengan karya ilustrasi Suyadi, tahukah kalian bahwa ia juga membuat ilustrasi untuk buku pelajaran di Indonesia? Beliau mendapat kepercayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menjadi ilustrator buku pelajaran Bahasa Indonesia tingkat sekolah dasar. Idiom “Ini Budi. Ini Ibu Budi.” merupakan salah satu hasil karya Suyadi.

Mendongeng, sudah. Membuat ilustrasi, sudah. Semua hal yang beliau dedikasikan untuk anak tentu sudah melekat dalam karakter Suryadi. Adakah yang mengetahui keahlian lain yang beliau miliki? Tidak banyak yang tahu bahwa Drs. Suyadi alias Pak Raden menguasai 4 bahasa asing! Bahasa asing ini meliputi bahasa Inggris, bahasa Belanda, bahasa Perancis, dan bahasa Italia. Wah, itu sebabnya ketika memarahi si Unyil yang nakal dan menggemaskan, sosok Pak Raden kadang mengeluarkan kata-kata dalam bahasa Belanda, lho!

Sosoknya Telah Tiada, Tetapi Karyanya Abadi Sepanjang Masa

Dunia dirundung duka ketika pada 30 Oktober 2015 Pak Raden dikabarkan telah tutup usia. Banyak yang berpikir bahwa itulah akhir dari segala dongeng dan cerita anak yang mendidik anak Indonesia menjadi generasi seperti saat ini. Tidak ada lagi canda dan tawa dari mulut berkumis tebalnya yang khas. Tidak ada lagi pria jawa berbeskap dan berbelangkon yang akan berbagi cerita pada anak cucu mereka. Kepergiannya menyisakan luka mendalam bagi semuanya.

Bagi mereka yang mendamba dan merindukan sosoknya, percayalah bahwa karya-karya Pak Raden tidak pernah hilang. Raganya mungkin tidak lagi bersama kita di dunia, tetapi karya-karyanya masih tetap abadi di dunia.

banner-ms-po-pak-raden

Salah satunya adalah buku yang baru-baru ini diterbitkan berjudul Pedagang Peci Kecurian dan Seribu Kucing untuk Kakek. Keduanya dapat dipesan mulai 21—28 Februari 2017 di mizanstore. Bagi mereka yang hidup di era kejayaan Pak Raden, buku ini diharapkan mampu mengobati kerinduan Anda pada sosok khasnya. Begitu pula bagi Anda yang ingin mengenalkan sosok Pak Raden kepada anak dan cucu Anda, tidak ada salahnya membeli kedua bukunya. Pesanlah segera agar selain mendapat buku, si kecil bisa mendapatkan kaus bergambar ilustrasi asli dari Drs. Suyadi alias Pak Raden.

(informasi mengenai Drs. Suyadi dikutip dan diolah dari berbagai sumber)

Bagikan ke Sekitarmu!
Drs. Suyadi dan Karyanya yang Abadi