Edgar Allan Poe anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir tanggal 19 Januari 1809. Sejak kecil, kehidupan keluarga Poe tak berjalan dengan harmonis. Pada saat Poe berusia dua tahun ibunya yang bernama Elizabeth meninggal dunia dan pada saat itu statusnya sudah bercerai dari ayah Poe yang bernama David.
Edgar Allan Poe (Sumber foto: http://journal.ahima.org)
Beruntung, Poe diadopsi oleh John Allan, lalu menyekolahkan Poe di Inggris selama lima tahun. Pada usia 17 tahun Poe kembali ke Amerika dan melanjutkan studinya di University of Virginia. Tapi sangat disayangkan, saat remaja, kehidupan Poe sempat kacau karena ia kecanduan alkohol dan terlilit hutang sehingga membuat John Allan, ayah angkatnya menjauhi Poe. Disinilah kehidupan Poe mulai berubah drastis.
Suatu ketika, Poe mencoba peruntungan di dunia militer. Ternyata tak butuh waktu lama bagi Poe untuk meraih karir yang cemerlang di dunia militer. Namun lagi-lagi Poe membuat kekacauan dan karir militernya pun terpaksa harus meredup dalam waktu sekejap.
Perjalanan Karir Edgar Allan Poe
Tahun 1835 sampai 1837 Poe menjadi seorang kritikus di Southers Literary Messenger di Richmond. Tak mau melewatkan kesempatan emas ini, Poe juga menerbitkan beberapa karyanya yang berjudul “The Manuscript Found in a Bottle” dan memenangkan kontes. Tetapi Poe justru mengundurkan diri dari pekerjaannya pada tahun 1836 dengan alasan upah yang sedikit.
Setelah mengundurkan diri dari kantor tempatnya bekerja, Poe tak punya pekerjaan tetap. Ia cuma mengandalkan tulisan sebagai mata pencarian satu-satunya. Poe juga mengalami kesulitan finansial untuk menghidupi keluarganya. Poe sempat menjadi editor Graham’s Magazine dan di waktu yang bersamaan Poe juga menulis cerita detektif berjudul “The Muuders in the Rue Morgue” dan menantang pembaca mengirimkan kliptogram. Di kesempatan lain, Ia juga sempat mencoba merintis bisnis majalah sendiri, namun berujung bangkrut dam terpaksa diutup.
Karir Sebagai Penulis
Jika mendengar nama Edgar Allan Poe , pasti kita akan langsung teringat dengan karya Horornya. Ya, beliau dapat dikatakan sebagai perintis genre horor modern. Beberapa karyanya yang terkenal seperti The Raven, The Black Cat dan karya lainnya seperti The Fall of The House of Usher. Berkat bakat kreatif yang dimiliki Poe, dia bisa memunculkan genre kesusastraan yang berbeda sehingga membuatnya dijuluki “Bapak Cerita Misteri”.
Akhirnya di tahun 1827, Poe menerbitkan buku pertamanya, “Tamerlane” dan juga beberapa puisi. Kemudian disusul dengan puisi keduanya “al-Araaf” dan ‘Minor Poems” yang diterbitkan pada 1829.
“Membaca karya-karya Poe seperti membiarkan diri kita mematuhi horor dan misteri yang diciptakan tanpa keberanian menolak atau mempertanyakan. karya-karya yang menarik untuk dicermati dan dibaca berkli-kali”
– Adimas Immanuel (Penyair, penulis buku Di Hadapan Manusia)
Karir cemerlang Poe sebagai penulis, nampaknya tak membawa dirinya ke kehidupan bahagia. Pada tahun 1847, istri Poe yang bernama Virginia wafat meninggalkan Poe yang dalam keadaan depresi. Tepat pada 7 Oktober 1849 Poe tutup usia di usianya yang baru 40 tahun. Kematiannya pun dipenuhi misteri.
Bagi kamu penggemar cerita misteri, karya Edgar Allan Poe ini wajib kamu baca! Kisah-kisah misteri karya Poe bisa kamu nikmati dalam buku The Black Cat (1843) dan The Raven yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia. Noura Publishing menerbitkan kumpulan kisah yang ditulis oleh Poe dalam sebuah buku yang berjudul “The Black Cat” dan juga The Raven Stories & Poem
Di dalam buku yang berjudul The Black Cat ini Poe mengemas beberapa kisah-kisah mengerikan yang akan membuat pembacanya terbawa ketegangan alur ceritanya. Salah satu cerita berjudul Kucing Hitam (1843) yang mengisahkan si tokoh utama merasakan keresahan akibat hal-hal aneh setelah kematian kucing peliharaannya.
Kisah kelam lainnya bisa kamu nikmati dalam buku Poe berjudul The Raven Stories & Poem . Berisikan kisah-kisah yang gelap dan mendebarkan seperti bangsawan keji dan kuda misteriusnya yang membara, pria yang terobsesi pada gigi tunangannya, dokter yang menghipnotis pasiennya yang berada diambang kematian, seekor gagak yang menjumpai seorang kekasih yang sedang putus asa, hingga kisah tentang mumi.
Pasti mulai pada penasaran, bukan, bagaimana sensasi berbeda yang tersaji di dalam novel karya Regar Allan Poe?! Novel-novel karya Edgar Allan Poe ini sangat pas untuk menemani momen Halloween ini.
Selamat membaca dan selamat ketakutan!
Sumber:
https://www.biography.com/people/edgar-allan-poe-9443160, https://www.poetryfoundation.org/poets/edgar-allan-poe, https://nourabooks.co.id/edgar-allan-poe-sang-perintis-genre-misteri/ dan sumber lainnya dengan penyesuaian.
(Nabilla/Mizanstore)