“It is not the moment that is unforgettable,
it is the mind you have with it that makes it memorable.”
—Everything in Between

Itulah salah satu kutipan yang terdapat dalam buku Everything in Between. Everything in Between adalah buku yang ditulis oleh Marlies Fenema. Marlies Fenema adalah pasangan dari Diego Yanuar, Diego Yanuar sendiri adalah adik kandung dari penyanyi Andien Aisyah.

Buku Everything in Between adalah sebuah buku yang menceritakan bagaimana perjalanan Marlies dan Diego, menempuh 12.237 km dari Belanda ke Indonesia dengan menaiki sepeda. Perjalanan yang dimulai pada April 2018 lalu, juga didedikasikan untuk hewan, tumbuhan, dan alam sekitar, dengan total 23 negara yang disinggahi. 

sumber: Instagram/everythinginbetween.journal

Namun, bukan hanya itu saja, pembaca akan menemukan hal yang berbeda dari hanya sekadar cerita perjalanan. Buku Everything in Between akan bercerita lebih dalam bagaimana pikiran, ide, keraguan, air mata, tawa, dan rasa ingin tahu terhadap negara-negara yang mereka singgahi dengan sepeda.

Lantas, mengapa perjalanan dan buku mereka dinamakan Everything in Between? Karena menurut mereka,

“Traveling is not about the destination, but about everything in between”

Melalui perjalanan ini, mereka juga ingin mengambil jeda sejenak dari kehidupan mereka yang sibuk untuk mencari tahu apa yang sebenarnya “ada” di luar sana: tempat-tempat asing yang bukan “rumah” bagi keduanya.

Andien Aisyah, selaku sang kakak menuturkan bagaimana awalnya ia mengetahui rencana dari sang adik,  “Pertama kali tahu bahwa Diego dan Marlies kan memulai perjalanan, saya tahu dan yakin bahwa perjalanan ini akan menjadi perjalanan yang amat dalam,” tuturnya.

Andien juga menuturkan bahwa buku ini mengajarkan banyak nilai sederhana yang kadang  luput dari ingatan karena kompleksnya kehidupan yang kita jalani sehari-hari.

“Perjalanan ‘Everything in Between’ ini bukan hanya tentang mereka berdua, tapi tentang kita semua”, ungkap Andien.

Buku Everything in Between adalah buku pertama yang ditulis oleh Marlies Fenema. Ia adalah seorang warga negara Belanda yang berprofesi sebagai guru dan copywriter di negaranya.

Ingin membaca kisah perjalanan mereka? Baca selengkapnya dalam buku Everything in Between, yang sudah bisa kamu ikuti pre-ordernya hingga 6 April 2019.

View this post on Instagram

Kemarin mimin berkesempatan datang ke acara Exhibition dari perjalanan Marlies dan Diego dalam buku @everythinginbetween.journal nih! Seru banget deh, bisa lihat galeri foto perjalanan mereka bersepeda dari Belanda ke Indonesia. Hah? Bersepeda? Yakin? Yakin dong. Kalau mau baca kisah petualangan seru mereka, baca dalam buku Everything in Between. . . PRE ORDER hingga 6 April 2019. Dapatkan TTD PENULIS dan POSTCARD. Dengan ikut PO buku ini kamu juga ikut dalam CHARITY #EveryTreeInBetween. . . Selengkapnya bisa cek di Mizanstore.com . . #BukuUntukSemua #MarliesAndDiego #EverythingInBetween #ForEverythingThatMatters #Biking #Netherlands #Indonesia #Charity #LoveTheChildren #SaveTheAnimals #ProtectTheNature #EveryTreeinBetween

A post shared by Mizanstore (@mizanstore) on

Menariknya lagi, kalau ikut PO-nya kamu telah berpartisipasi dalam donasi #EveryTreeinBetween. Setiap 1 buku yang terjual akan dikonversikan menjadi sumbangan pohon yang penanaman dan pertumbuhannya dikawal secara berkelanjutan. Keren! Dari alam untuk alam. Yuk! Segera ikut PO-nya di sini >> Everything in Between

Awita Ekasari/Mizanstore

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Everything in Between: Bukan Sekadar Perjalanan Biasa