Fajar Riza Ul Haq, Sekretaris Majelis Hukum & HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan pernah menjadi bagian dari MAARIF Institute (2006-2016) sebagai Direktur Eksekutif kini mulai memberanikan diri untuk menulis. Kumpulan artikel pemikirannya dirangkum dalam buku berjudul Membela Islam, Membela Kemanusiaan. Sebuah buku yang akan membawa angin segar, terlebih pada Islam di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui bersama, membahas persoalan agama di Indonesia terlalu sensitif, sama halnya dengan membahas ras, suku, dan antargolongan. Salah sedikit saja, dampaknya bisa berkepanjangan. Barangkali, hal ini jugalah yang menyebabkan tulisan-tulisan yang bersinggungan dengan urusan ini tidak terlalu banyak jumlahnya di Indonesia.
Sangat disayangkan terlebih buku-buku semacam itu diperlukan untuk meluruskan sesat pikir, menjelaskan yang salah kaprah, memahami yang sering disalahartikan. Kita sangat perlu, memahami agama, lebih dari sakadar menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Kita perlu memahami apa yang kita percaya selama ini.
Dengan memberi judul Membela Islam, Fajar Riza Ul Haq bukan berarti ingin menjadikan Islam terlihat “lebih” dibandingkan agama lain. Buku ini justru lebih mengedepankan kebersamaan dan kebhinekaan mengingat Indonesia memang penuh dengan keberagaman, seperti yang dijabarkan oleh Bhikkhu Sri Pannyavara Mahathera, Kepala Sangha Theravada Indonesia.
Di sisi lain, Muhadjir Effendy, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI menilai buku ini akan menambah wawasan pembacanya mengenai Islam yang memayunyi kemajemukan budaya, serta menyuarakan keadilan. Sebuah buku yang menyajikan dinamika peradaban Islam, sejak dulu hingga saat ini. Semua masih terasa sangat relevan.
Ada pula Haedar Nashir, selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menganggap bahwa buku ini memiliki visi yang sangat besar untuk Islam di masa mendatang. Terlihat bahwa sang penulis dengan tajam membahas segala isu yang pernah atau mungkin masih sedang terjadi mengenai Islam di Indonesia. Intelektualitas adalah kunci untuk menjaga pemahaman mengenai agama, di tengah perkembangan global.
Membela Islam, Membela Kemanusiaan segera hadir.
[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]