Jam-jam setelah istirahat makan siang adalah waktu paling rawan. Rasa kantuk yang datang menyerang membuat jam-jam setelah istirahat jadi tidak efektif. Adakah solusi untuk mengatasinya? Cobalah dengan latihan meditasi!
Meditasi seringkali disalahartikan oleh sebagian besar masyarakat. Orang-orang yang melakukan meditasi kadang dihubungkan dengan keterlibatan dalam sekte-sekte tertentu. Waduh! Padahal meditasi sangat baik untuk kejiwaan kita, lho!
Meditasi adalah cara pengobatan psikis yang sangat bagus dan baik untuk meningkatkan kesadaran kita. Sederhananya, meditasi ini bisa mengurangi pengaruh buruk dalam tubuh yang bisa menyebabkan stress dan berujung pada penyakit yang dapat membahayakan diri. Selain mencegah, meditasi juga diyakini dapat mengobati penyakit-penyakit psikis yang sudah menyerang seseorang.
Metode meditasi bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Di pagi hari sebelum berangkat kerja, di siang hari ketika sedang bekerja, sore sepulang kerja, atau saat malah sebelum istirahat dan memulai hari esok. Semua bisa dilakukan tanpa memakan waktu yang banyak. Yang terpenting bukan seberapa waktu yang terbuang, tetapi bagaimana cara memanfaatkan waktu yang sedikit itu menjadi lebih efektif. Semua terangkum dalam buku Self Healing at The Office: Kerja Bebas Pikun dan Stroke yang sedikit tipsnya akan dibagi sebentar lagi.
Meditasi Tidur Siang 10 Menit Setelah Makan Siang
Berapa banyak dari kita yang mengantuk setelah makan siang? Kalau ini adalah pertanyaan yang diajukan dalam acara seminar motivasi, pasti ada banyak dari teman-teman yang dengan sigap mengangkat tangan, ya, kan?
Beberapa dari kita melawan rasa kantuk tersebut tetapi justru berujung pada rasa kantuk yang berlebihan selama sampai dengan jam kerja selesai di sore hari. Yang terparah, menahan rasa kantuk itu justru membuat kita menjadi sakit kepala. Betul tidak?
Rasa kantuk itu jangan dilawan! Hadapi saja dengan tenang. Akan tetapi, pastikan jangan keterusan sampai pulang nanti, ya.
Dalam melakukan meditasi, ada sesuatu yang harus digarisbawahi, yakni konsistensi. Ini artinya, kegiatan meditasi harus dilakukan terus menerus supaya menjadi kebiasaan baik untuk diri. Hal ini juga berlaku untuk meditasi tidur siang ini.
ilustrasi meditasi tidur siang dari buku Self Healing at The Office
Meditasi tidur siang hanya memerlukan waktu 5—10 menit, kok. Hasilnya? Kamu akan merasa kesegaran seperti baru bangun di pagi hari. Asyik, kan? Mau coba sekarang?
1. Lakukan pernapasan dada 3x untuk merelakskan tubuh.
2. Jika seluruh tubuh sudah relaks, bayangkan dirimu keluar dari tubuhmu sendiri. Inilah latihan memisahkan jiwa dengan raga.
3. Mulailah mengamati setiap bagian tubuhmu sendiri, dari sisi kanan, ke belakang, kemudian ke sisi kiri.
4. Setelah melakukan pengamatan, bernapaslah lalu fokuskan pikiran pada kaki kanan.
5. Rasakan kaki menjadi berat seperti kapas basah sambil berkata, “Kaki jadi berat seperti sedang terisaap lumpur hidup di rawa.”
6. Lakukan hal yang sama pada kaki kiri sambil berkata, “Kaki kiri juga jadi berat. Benar-benar sangat berat, seperti terisap lumpur hidup di rawa.”
7. Setelah selesai dari kaki kiri, lanjutkan ke pinggang sambil berkata, “Kali ini, pinggangku yang jadi berat. Seluruh tubuhku terasa berat seperti terisap lumpur hidup di rawa.” Lalu, lakukan pernapasan kembali. Kondisi ini disebut peralihan, dari sadar menjadi tidak sadar, kemudian sadar kembali.
8. Lakukan cara yang sama pada lengan kiri dan lengan kanan.
9. Setelah selesai, lakukan pernapasan dan bayangkan tubuhmu sendiri.
10. Pejamkan mata selama 5—10 menit, kemudian tarik napas dalam-dalam. Setelah itu, katakanlah, “Ketika aku membuka mata, tubuh dan jiwaku akan kembali segar dan kuat kembali.” Bayangkan bahwa kamu akan melakukan pekerjaan selanjutnya dengan penuh semangat, kemudian perlahan, buka mata.”
11. Lanjutkan pekerjaanmu dengan senyum dan energi baru!
ilustrasi setelah meditasi tidur siang dari buku Self Healing at The Office
Cobalah praktikkan cara meditasi ini setiap hari selama bekarja. Kamu bisa merasakan hasil maksimal dan menyambut jam-jam setelah istirahat dengan energi baru dan semangat baru! Yuk!
(banner image from liputan6.com)
[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]