“Di warung Bi Eem itulah, aku mendengar nama Milea, yaitu pada waktu kami sedang ngumpul setelah bel istirahat.”
Pidi Baiq (Milea: Suara dari Dilan: hal. 57)

Saat itulah pertama kalinya Dilan mendengar nama Milea, berdasarkan informasi dari Piyan. Piyan, Akew dan Anhar membicarakan Milea kala itu. Menurut mereka, Milea adalah gadis cantik asal Jakarta. Setelah pembicaraan seru di warung Bi Eem itulah akhirnya Dilan memutuskan untuk mendekati Milea secara terang-terangan.

“Dan cewek yang akan kudekati itu adalah Milea Adnan Hussain, anak Ibu Ica yang pernah kondang di Bandung.”
Pidi Baiq (Milea: Suara dari Dilan: hal. 66)

Penasaran bagaimana sosok Milea yang asli? Kamu harus baca Milea Asli Sudah Nonton Dilan, Kamu Kapan? Menurut Dilan, Milea adalah sosok yang sengaja datang ke Bandung hanya untuk menjatuhkan hatinya. Duh! Dilan bisa aja.

Milea Adnan Hussain atau yang akrab disapa Lia ini memang sosok wanita yang cantik, Ayahnya adalah prajurit TNI Angkatan Darat yang lahir di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Ibunya bernama Marissa Kusumarini yang biasa dipanggil Icha. Milea juga punya seorang adik yang biasa dipanggil Airin.

Sejak kecil, Milea tinggal di Jakarta, tepatnya di Slipi. Kemudian tahun 1990 Ayahnya dipindah tugaskan ke Bandung, dan tinggal di rumah milik kakeknya di Jalan Banteng, Buah Batu. Dan dari sinilah alasan mengapa ia lebih suka tinggal di Bandung. Satu-satunya hal karena Bandung menyimpan banyak kenangan antara Milea dan Dilan. Bermula dari Milea bersekolah di salah satu SMA Negeri di jalan Buah Batu.

Menurut Milea itu adalah sekolah yang paling romantis sedunia karena bangunannya sudah tua, tapi masih bagus dan terurus dengan baik. Di SMA itulah tempat Milea dan Dilan bertemu, menjalin asmara.

“Bagiku, selain bagus dan romantis, sekolah itu adalah tempat khusus yang menyimpan kenangan masa laluku ketika masih SMA, ketika aku remaja dan pacaran, terutama menyangkut seseorang yang pernah bersamaku,”
Pidi Baiq (Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990: hal. 17)

 

Bagaimana? Itulah latar belakang keluarga Milea Adnan Hussain dan alasan mengapa ia sangat menyukai kota Bandung kala itu.  Kalau mau tahu yang lengkap lagi, semua ada di novel Dilan, Dia Dilanku Tahun 1990Dilan, Dia Dilanku Tahun 1991, dan novel Milea, Suara dari Dilan. Atau bisa juga kamu tanya ke Surayah, siapa tahu dia mau cerita banyak lagi.

Awita Ekasari/Mizanstore

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Alasan Milea Adnan Hussain Menyukai Kota Bandung