Tak pernah terbayangkan oleh Irfan, Rago, dan Fajar bahwa pada akhirnya mereka harus berada dalam posisi ini. Para pencinta alam ini mengalami kecelakaan yang mengubah jalan hidup mereka. Akankah mimpi besar mereka  untuk terus menjelajah alam luas terhenti karena keterbatasan mereka kini?

Disatukan dalam acara Kemah Musim Kemarau, ketiga pejuang ini menceritakan pengalaman hidupnya yang panjang. Irfan, Rago, dan Fajar berbagi pengalaman hidup, sebelum dan setelah terjadinya kecelakaan. Betapa kecelakaan tersebut memberi hikmah bagi kehidupan mereka selanjutnya. Mereka menyebutnya sebagai Second Chance.

Kesempatan kedua ini tidak mereka sia-siakan. Meskipun kadang duka, caci, dan perasaan rendah diri datang menghampiri, mereka sadar bahwa Tuhan memberi kesempatan kedua agar mereka dapat berbagi seperti sekarang ini.

Rago yang pernah terhempas dari ketinggian 13 m dan kini tidak bisa lagi menggunakan tangan kanannya. Irfan yang juga mengalami hal yang sama ketika memanjat tebing kini harus rela berjalan dengan tongkat. Fajar yang juga pencinta alam harus menanggung luka di usus besar sehingga harus defekasi melalui selang di perut.

second chance 2

Sumber : Instagram @fajar09 , @ramdhani_irfann , @rago311

Masihkah mereka mampu menjemput mimpi mereka, untuk terus melanjutkan jelajah alam dalam keterbatasan yang dimiliki sekarang? Haruskah mimpi mereka terhenti sampai di sini? Temukan jawabannya dalam buku Second Chance yang dapat diperoleh di Mizanstore.

Mari berbagi dan saling menginspirasi bersama, berjuang tanpa batas melawan keterbatasan.

Bagikan ke Sekitarmu!
Perjuangan Tanpa Batas Melawan Keterbatasan