Siapa yang tidak mengenal Prilly Latuconsina, salah satu artis serba bisa (multitalent) yang terkenal dengan karya-karyanya yang luar biasa. Berbagai penghargaan pun berhasil ia torehkan dalam berbagai bidang. Di usianya yang tergolong muda, Prilly Latuconsina telah membuktikan bahwa gelar “multitalenta” bukan hanya julukan, melainkan sebuah definisi karier.
Nah, kali ini aku mau bahas beberapa prestasi dan keahlian yang dimiliki seorang Prilly Latuconsina:
Akting dan Seni Peran
Kemampuannya dalam berakting nggak usah diragukan lagi. Mengawali karier sebagai pembawa acara Si Bolang di Trans 7 dan Koki Cilik, dari situlah kariernya pelan-pelan menanjak. Ia dikenal publik berkat perannya dalam sinetron fenomenal Ganteng-Ganteng Serigala, namun kini, ia telah bertransformasi jauh melampaui citra tersebut. Beberapa film layar lebar yang sukses ia lakoni, yaitu Surat Untukmu, Danur Universe, Matt & Mou, Kukira Kau Rumah, dan puluhan film lainnya. Dari seni peran ia banyak mendapatkan banyak penghargaan, seperti penghargaan di ajang Panasonic Gobel Awards selama tiga tahun berturut-turut (2016-2018) sebagai Artis Terfavorit dan paling tertinggi, yaitu meraih Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2023 untuk perannya dalam film Budi Pekerti.
Produser Film
Ia bersama sahabatnya, Umay Shahab juga mendirikan rumah produksi bernama Sinemaku Pictures. Di sana ia mengambil peran sebagai Produser Eksekutif dan Chief Marketing Officer dengan debut film panjang pertama berjudul ‘Ku Kira Kau Rumah’ tahun 2022 dan berhasil memperoleh 2.2 juta di masa pandemi. Setelah sukses dengan Kukira Kau Rumah, Sinemaku Pictures terus memproduksi film layar lebar sukses lainnya seperti Ketika Berhenti di Sini (2023), Temurun (2024), dan Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (2024). Beberapa di antaranya juga ia turut berperan andil menjadi bagian cerita atau karakternya.
Penulis Buku
Sebelum menjadi produser film, ternyata Prilly Latuconsina lebih dulu terjun ke dunia penulisan buku. Terbukti sejak 2017 debut buku pertamanya berjudul 5 Detik dan Rasa Rindu sukses di pasaran dan menjadi buku best seller. Karena itulah di tahun-tahun selanjutnya ia kembali menulis buku berjudul Fatamorgana (2018), Ruang Tengah Ingatan (2020), dan Hari Ini Kenapa, Naira? (Kolaborasi bersama Santy Dilliana) (2021). Nah, di tahun 2025, kembali ia akan menerbitkan buku terbarunya yang berjudul buku Retak, Luruh, Kembali Utuh. Buku yang berisi kumpulan puisinya ini, memiliki 3 fase, yang pertama fase “Retak”, “Luruh”, dan “Kembali Utuh”. Kamu Penarasan mau membacanya? Sabar, sebentar lagi terbit!
Penyanyi
Sebelum terjun di dunia tarik suara sebagai penyanyi solo, Prilly pernah membentuk sebuah grup bernama Duo Jelly bersama Hanggini Purinda Retto. Pada tahun 2015 Prilly mengawali kariernya di dunia musik sebagai penyanyi solo. Lagu pertamanya yang bertajuk “Fall in Love”, menjadi singel pertama dalam album studio pertamanya bernama Sahabat Hidup, yang diproduksi oleh perusahaan rekaman Le Moesiek Revole yang dimiliki Maia Estianty. Lagu lainnya ya ia nyanyikan, yaitu “Pesan Untukmu” (2019), berkolaborasi dengan Risa Saraswati, OST Danur 3: Sunyaruri, “Selepas Gulita” (2021) , berkolaborasi dengan Jourdy Pranata, OST Kukira Kau Rumah (film yang ia produseri), “Tak Bisa Bersama” (2020), berkolaborasi dengan Vidi Aldiano, dan terakhir berjudul “Tuk Singgah” (2024), berkolaborasi dengan Daun Jatuh.
Dosen dan Praktisi Pendidikan
Prilly Latuconsina tercatat bergabung sebagai dosen di London School Public Relation (LSPR) sejak April 2025. Sebelum resmi menjadi dosen di LSPR, Prilly tercatat aktif dalam program Praktisi Mengajar yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Prilly juga pernah mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali. Selain itu, ia juga pernah bergabung dalam program Praktisi Mengajar, di mana ia juga perna mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, khususnya dalam mata kuliah Kajian Selebitas.
Seorang Pengusaha
Terakhr, ia juga seorang pengusaha muda yang sukses menjalankan usahanya. Baru-baru ini, ia bersama rekannya, memutuskan untuk mendirikan usaha penyewaan yacht (kapal/boat untuk rekreasi). Beberapa usaha lainnya yang ia geluti ada Ily Gold (perhiasan), LA JOIE Bakery Cafe, dan Before After Me (minuman kolagen).
Wah! Ternyata banyak banget ya prestasi dan talenta yang dimiliki seorang Prilly Latuconsina. Di umur yang baru menginjak 30 tahun, prestasi dan talentanya sangat luar biasa! Cocok banget dijadikan contoh anak muda masa kini. Setuju nggak?
Artikel diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore