Tak Hanya Menulis Dilan, Pidi Baiq juga Pandai Membuat Ilustrasi Prangko

Siapa sih yang nggak kenal Dilan? Akhir-akhir ini, semua hal jadi berbau Dilan. Apa-apa Dilan, sedikit-sedikit Dilan. Bikin meme Dilan, kaos Dilan, buku Dilan, film Dilan, semuanya seperti nggak habis-habis bicara soal Dilan. di Google Trending juga “Dilan” masuk ke dalam kategori kata yang paling banyak dicari. Wah!

Tahu Dilan, tapi tahu nggak siapa yang menciptakan sosok Dilan? Coba berapa banyak yang jawab “Tuhan”? Hehehe, tentu saja jawaban itu betul. Tetapi, sebagai perantaranya, tentu ada andil dari sang penulis. Ialah Pidi Baiq yang akrab disapa Surayah, sosok yang telah membesarkan nama Dilan hingga begitu dikenal sampai saat ini. Nah, ternyata, sebelum dikenal dengan “Dilan“-nya, Surayah telah terlebih dahulu dikenal sebagai ilustrator yang andal.

Lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain dari ITB yang konon tak pernah mengambil ijazahnya (kata Surayah, untuk kenang-kenangan bahwa ia pernah di sana, wah!) ternyata lebih dahulu memulai karier sesuai dengan bidang yang ditekuninya itu, sebagai ilustrator. Pidi Baiq juga dikenal mahir membuat ilustrasi buku, dan salah satu yang cukup menarik perhatian bahwa Pidi Baiq pernah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam membuat ilustrasi untuk prangko.

Nah, kids zaman now tahu nggak, ya, apa itu prangko? Supaya tidak salah mengutip, berikut pengertian prangko dalam KBBI.

prang.ko

  1. n tanda pembayaran biaya pos (biasanya berupa kertas persegi bergambar)
  2. n ongkos kirimnya telah dibayar oleh pengirim (tentang barang dagangan yang dikirimkan): harga Rp200.000,00 sekuintal — stasiun Malang harga Rp200.000,00 sekuintal sudah terbayar ongkos kirimnya sampai ke stasiun Malang (pembeli tidak usah membayar ongkos kirim lagi)

Dulu, sebelum ada media sosial, WhatsApp, Line, Chatting, SMS, dan segala wadah pengirim pesan singkat, orang-orang saling memberi kabar melalui surat. Agar semua surat dapat terkirim, maka perlu sebuah prangko yang biasanya ditempelkan di amplop atau di kartu pos. Prangko ini sebagai biaya pengiriman suratmu—sederhananya seperti kamu biaya untuk membeli pulsamu agar tetap bisa berhubungan dengan semua media sosialmu.

Nah, melalui akun Twitternya semalam, Surayah mendapat mention dari akun @berkirimsurat yang membawanya pada nostalgia.

“Apakah kalian tahu kalau Pidi Baiq juga berkarya dalam perangko?” (twitter.com/berkirimsurat)

Tweet ini ditanggapi Pidi Baiq dengan pernyataan yang cukup mengejutkan. Pidi Baiq membenarkan bahwa prangko yang ada dalam gambar betul adalah prangko hasil buah karyanya. Tidak terasa, sudah 15 tahun berlalu sejak ia bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam membuat ilustasi tersebut. Berikut ini adalah pertanyaan Pidi Baiq dalam cuitannya di Twitter pribadinya.

Pidi Baiq membenarkan ilustrasi prangko buah karyanya melalui Twitter pribadinya (twitter.com/pidibaiq)

Keren banget, ya, Surayah! Jago nulis, jago juga bikin ilustrasi. Jangan-jangan dulu Dilan kirim surat ke Milea pake prangko buatan Surayah?!

[Hanung W L/Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
Tak Hanya Menulis Dilan, Pidi Baiq juga Pandai Membuat Ilustrasi Prangko