Napas atau Nafas? Aktivitas, aktifitas, atau aktipitas? Hayo, coba, mana yang betul?

Bingung, ya? Tuh, kan! Kamu juga masih bingung! Makanya atuh jangan suka godain urang Sunda, sampai banyak menyebar meme segala. Ramai pisan meme yang menyebar soal pelafalan ini. Lucu-lucu semua, lagi…aduh, salah satunya yang paling populer, yang satu ini.

sunda kumaha

(foto dari http://www.youthmanual.com)

Daripada membicarakan kesukuan yang bisa-bisa berujung SARA, yuk, coba mulai dari sekarang untuk memperhatikan kesalahan pelafalan ini, baik secara lisan maupun tulisan.

Jadi, bagaimana penulisan yang betul untuk kata-kata tersebut? Coba cek tabel kesalahan v dan f yang paling sering tertukar dengan p, begitu juga sebaliknya di bawah ini.

kata baku

Hayo angkat siapa yang masih salah nulisnya? *angkat tangan sendiri*

Jangan khawatir, kamu nggak sendiri, kok. Instansi pemerintahan juga masih sering melakukan kesalahan penulisan semacam ini. Nggak sedikit juga media yang masih sering menggunakan aktifitas daripada aktivitas.  Contoh-contoh lainnya dapat kamu lihat di kolom reply (balasan) Twitter @ivanlanin. Ada yang lucu, ada juga kesalahan serius yang mungkin harus segera ditindaklanjuti. Salah satunya, penggunaan sertipikat di surat tanah yang dikeluarkan oleh BPN.

sertipikat

(foto dari Twitter @ryandarmilis)

Sebagai catatan khusus, untuk penulisan sertipikat hak atas tanah, hal ini sudah telanjur menjadi istilah resmi oleh sebab dalam UUPA pun tertulis sertipikat, bukan sertifikat. Mudah-mudahan suatu saat ada mediasi resmi yang dapat dilakukan guna melakukan perbaikan atas istilah tersebut.

Nah, jangan jadikan contoh ini sebagai pembenaran dengan alasan “instansi pemerintah saja masih salah, kalau begitu, saya salah juga nggak apa-apa, dong?”, ya. Aduh, kalau pemikiran kamu begini terus, nggak akan ada yang mau memperbaiki diri, dong?

Selalu lakukan pengecekan ulang di KBBI Daring untuk setiap kata yang coba kamu tuliskan, ya. Budayakan menulis yang benar. Jadilah contoh yang benar. Syukur-syukur, banyak yang mencontoh untuk menulis juga dengan benar.

Sampai ketemu di #KamisBahasa selanjutnya, ya!

(artikel ini terinspirasi dari cuitan @ivanlanin dalam akun Twitternya pada 3 September 2017)

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
Terungkap! Ternyata Bukan Hanya Urang Sunda yang Bingung Lafal F,V, atau P!