Belanda memang banyak meninggalkan jejak sejarah di Indonesia. Terbukti banyak arsitekturnya yang sampai sekarang masih kokoh berdiri. Tapi ternyata, bukan hanya dari sisi arsitektur, rupanya Belanda juga memberikan jejak dari segi kuliner Indonesia. Wah, apa saja ya? Berikut 5 kuliner khas Indonesia yang ternyata terinspirasi dari Negeri Kincir Angin.
1. Lapis Legit
Kalian tahu kue lapis legit kan? Kue yang memiliki sebutan seribu lapis ini rupanya terinspirasi dari Belanda. Memiliki nama asli spekkoek, kue ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Indonesia untuk menjamu para tamu. Spekkoek ini kemudian mendapat pengaruh dari penduduk lokal dan diolah menjadi lapis legit. Kalau di Indonesia lapis legit terdiri dari beberapa lapis dengan rasa manis yang legit, kalau di Belanda rasa rempahnya lebih kuat karena dicampur dengan kayu manis, kapulaga, dan cengkeh. Lapis legit umumnya memiliki 18 lapisan atau lebih. Kue ini berbahan dasar kuning telur, mentega, tepung terigu, dan gula.
sumber gambar: food.detik.com sumber gambar: ohmydish.com
2. Perkedel
Pasti kamu tidak percaya kalau ternyata perkedel terinspirasi dari makanan Belanda. Memiliki nama Frikadel, makanan ini terbuat dari olahan daging cincang. Sedangkan kalau di Indonesia sendiri terbuat dari kentang. Selain dari kentang, ada pula yang terbuat dari ubi jalar, singkong yang telah direbus atau digoreng. Kira-kira kenapa penyebutannya jadi perkedel ya? Ada yang tahu?
sumber gambar: https://sajiansedap.grid.id/ sumber gambar: www.indischegerechten.com
3. Semur
Semur menjadi hidangan khas di beberapa daerah Indonesia. Ragamnya pun bermacam-macam, ada semur manado, semur aceh, semur goreng samarinda, semur ikan purwokerto, semur ternate, semur santan maluku, semur terong, hingga semur jengkol. Dikutip dari Kompas.com, di balik semur memang ada riwayat nusantara, bukti bagaimana silang budaya terjadi antara Indonesia dan Eropa, demikian menurut ahli kajian budaya Dr phil Lily Tjahjandari. Bukan berasal dari Belanda, semur memang persepsi bangsa Indonesia dari hidangan tradisional Belanda yang bernama hachee. Hachee merupakan hidangan daging rebus yang dipotong-potong, kadang-kadang juga menggunakan ikan, burung, dan sayuran. Bumbu dasarnya adalah bawang dan rasa asam (biasanya didapat dari cuka atau wine). Cengkeh dan daun salam lalu ditambahkan ke dalam kuah kaldunya yang kental.
sumber gambar: Resephariini.com sumber gambar: www.seedparade.co.uk
4. Kastengel
Menjadi kue khas saat Hari Raya Idul Fitri dan Natal, ternyata kastengel berasal dari Belanda lho! Menggunakan bahan utama keju, tentu menjadi ciri khas dari kue yang satu ini. Berasal dari bahasa Belanda “kaas/keju” dan “stengel/batang” yang artinya batang keju. Di negara aslinya, Kastengel atau Kaasstengels memiliki bentuk seperti batang/stik dengan panjang kurang lebih 15 cm. Sedangkan di Indonesia, kastengel dimodifkasi bentuknya jadi lebih kecil untuk memudahkan saat memakannya.
sumber gambar: Sajiansedap.grid.id sumber gambar: www.herworld.co.id/
5. Kue Cubit
Siapa yang suka kue cubit? Atau kue cubit setengah matang? Hhmm, sebelum memakannya, ternyata kue cubit terinspirasi dari sajian kue khas Belanda lho! Bernama poffertjes, bahan kedua makanannya memang sama, bedanya, cara penyajian poffertjes biasa ditaburi dengan gula halus, kue cubit ditaburi meises coklat atau keju parut.
sumber gambar: https://bangka.tribunnews.com sumber gambar: http://www.smartmama.com
Itu dia 5 makanan Indonesia yang terinspirasi dari pengaruh kebudayaan Belanda. Bagaimana? Ada yang belum pernah kamu coba?
(Diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian)
Awita Ekasari/Mizanstore
.