Penyanyi Andien Aisyah menjajal dunia baru, kali ini, ia mencoba terjun ke dunia tulis-menulis dengan meluncurkan buku pertamanya berjudul Belahan Jantungku.
Bisa dibilang buku ini adalah catatan pembuka bagi Andien tentang perjalanannya menemukan diri, pengalaman kehamilan, persalinan, mengasihi, menyapih, hingga saling menguatkan sesama perempuan. Bukan sebagai ajakan, apalagi kampanye, tetapi sebuah kesempatan untuk becermin pada pemahaman dan pilihan kita masing-masing.
Bukan sekadar menceritakan pengalamannya, tapi juga dilengkapi dengan penuturan dari para ahli yang secara langsung berdiskusi dengan Andien di masa kehamilannya. Sebut saja, seperti Reza Gunawan, teman pertama yang Andien hubungi saat mengetahui kehamilannya. Reza sendiri adalah seorang praktisi holistik dan pegiat gentle birth. Melalui Reza, Andien banyak mendapat pengetahuan dasar dan meluruskan banyak hal tentang filosofi gentle birth seutuhnya.
Bukan hanya Reza Gunawan, ada pula Najeela Shihab, seorang pegiat pendidikan yang memberikan berbagai saran dan pesan seputar saling mendukung sesama perempuan. Bukan itu saja, tentu ada juga beberapa ahli lain yang juga turut berpartisipasi, seperti Dokter Ratih Ayu Wulandari, Nia Umar, Tantan Kuswandi, Fonda Kuswandi, Irene Mongkar, Gobind Vashdev, dan Coach Yusa Aziz.
Tak ketinggalan sang suami, Irfan ‘Ippe’ Wahyudi, juga turut menulis di buku ini. Ippe ingin memberi tahu bahwa dukungan suami saat istri sedang hamil dan melahirkan sangat penting.
Selain itu, di melalui buku Belahan Jantungku kamu akan mendapat jawaban dari pro-kontra water birth yang dilakukan Andien, penerapan Baby-Led Weaning (BLW), Lotus birth (membiarkan tali pusar bayi hingga terlepas dengan sendirinya), dan Buteyko Breathing (tidur dengan mulut terplester).
Penasaran ingin tahu jawabannya? Sabar ya, Belahan Jantungku rilis November 2019, tapi kamu bisa ikutan pre ordernya mulai 26 Oktober 2019 di Mizanstore. Ada diskon menarik dan buku edisi bertanda-tangan.
Awita Ekasari/Mizanstore