How I found my wife..
Jodoh itu benar Allah yg menentukan, bukan murni hasil keegoisan keinginan kita. You can do anything as hard as you can do tapi pada akhirnya Allah tau yang terbaik untuk kita.
Dan ini adalah cerita bukti kisah nyatanya.
— dr. Gia Pratama – Buku #Perikardia launching 22/12 (@GiaPratamaMD) September 13, 2018
Masih ingat dengan thread twitter di atas? Atau mungkin belum pernah membacanya? Keunikan dr. Gia Pratama yang menuliskan kisahnya dalam menemukan jodoh. Bayangkan hanya dari bisul, ia bisa bertemu dengan belahan jiwanya.
Namun, sebelum menemukan jodohnya, rupanya dr. Gia Pratama pernah memiliki kekasih bernama Elsa yang cantiknya diibaratkan seperti Alexandra Daddario. Cantik, baik, pintar, siapa yang tidak bangga? Sampai akhirnya dr. Gia mengajak Elsa bersama keluarganya jalan-jalan keliling Eropa. Negara apa saja yang dikunjungi? Bagaimana keindahannya? Apa saja tempat wisatanya? Ini dia ulasannya!
1. Inggris, London, Buckingham Palace
Dr.Gia bersama dengan kekasih dan keluarganya diceritakan mengelilingi kota London dan pergi melihat Buckingham Palace. Kamu pasti pernah mendengar kan tentang Buckingham Palace? Kediaman resmi Ratu Inggris sekaligus kantor pusat administratif kerajaan Inggris ini terletak di antara taman St James’ Park dan Green Park tepatnya di ujung jalan The Mall, City of Westminster, London. Memang, kamu hanya bisa melihat istana megah ini dari luar, tapi ibaratnya kalau ke London tidak berfoto di depan Buckingham Palace, belum afdol rasanya. Sama halnya kayak Monas yang menjadi ikon kota Jakarta, tempat ini juga ikonnya kota London. Jadi, kalau suatu saat bisa berkunjung ke sini, sempatkanlah waktu berfoto ria di sini ya.
sumber: wikipedia.org
2. Perancis, Paris
Setiap dengar kota Paris, apa yang pertama kali terlintas di pikiranmu? Pastilah Menara Eifeel. Nah, diceritakan dr. Gia juga mengajak Elsa pergi ke Menara Eifeel. Bayangkan betapa indahnya bangunan ini, tempat yang menjadi salah satu destinasi wajib kalau datang ke Paris. Namun, Paris bukan hanya terkenal dengan Menara Eifeel saja, ada juga Museum Louvre, Museum Orsay, berfoto di Arc The Triomphe dan Sungai Siene. Jangan lupa juga pergi ke Place De La Concorde, alun-alun berbentuk oktagon yang berada di antara Tuileries Gardens dan jalan Champs Elysees ini dirancang cantik dengan keberadaan ornamen taman, air mancur, hingga lampu-lampu taman yang indah, terutama saat di malam hari. Romantis banget!
Sumber: grid.id
3. Swiss, Gunung Titlis
Nah, kalau tempat ini bisa dibilang menjadi destinasi wisata yang paling menyedihkan buat dr. Gia Pratama, karena apa? Karena di Gunung Titlis inilah Elsa memutuskan hubungannya dengan dr. Gia secara sepihak. Sedih! Sudah dingin makin dingin deh karena diputusin.
Padahal, pegunungan es abadi ini, indah banget lho. Dengan ketinggian 3.020 meter di atas permukaan laut. Titlis adalah mutiara di mahkota Swiss, dan satu-satunya ”glacier” yang dapat diakses masyarakat umum. Untuk sampai di puncak kamu harus menaiki cable car, Engelberg, desa di lembah Pegunungan Alpen. Pokoknya kalau mau ke sini, siap-siap jaket yang super tebal biar tidak kedinginan.
Sumber: merdeka.com
4. Austria, Viena
Setelah peristiwa dingin di Gunung Titlis, diceritakan dr. Gia, Elsa, dan keluarga melanjutkan jalan-jalan ke Viena. Ibu Kota Austria ini juga menyimpan banyak destinasi wisata yang sungguh indah. Kalau berkesempatan ke sini, kamu bisa datang ke Vienna Hofburg, Istana Kekaisaran Austria, yang memiliki gaya arsitek campur-campur mulai dari Gothic, Renaissance, Baroque, Rococo, dan Classicism. Kamu juga bisa menonton opera di Vienna State Opera House, tapi siap-siap kocek yang lumayan besar ya untuk bisa menonton opera di sini.
Sumber: canstockphoto.com
5. Jerman
Setelah berjalan-jalan di Viena, rombongan dr. Gia pun juga tak ketinggalan berkunjung ke Jerman. Bayangkan Kalau ke sini, kamu bisa berfoto di Brandenburg Gate, simbol utama gerbang Berlin dan lambang dari penyatuan Berlin Barat dan Berlin Timur. Selain itu, kamu bisa berkunjung ke kota Frankfurt, kamu bisa berfoto-foto The Römerberg: Pusat Kota Tua Frankfurt, mengunjungi The Palm Garden, Museum Sejarah Alam Senckenberg, Goethe House and Museum, dan masih banyak lainnya.
Sumber: tripsavvy.com
6. Amsterdam, Belanda
Sebenarnya, Jerman adalah negara terakhir yang dikunjungi, namun rupanya dr. Gia pergi sendiri ke Belanda untuk mengobati patah hatinya. Ia mengelilingi kota Amsterdam, menyusuri kanal-kanalnya. Amsterdam juga punya banyak tempat wisata, pertama kamu bisa berfoto di depan tulisan “I amsterdam” yang berwarna merah putih. Atau berkunjung ke Museum Square, sebuah area terbuka dan berukuran luas yang ditempati oleh beberapa bangunan penting di Amsterdam, termasuk beberapa museum. Keren yaa!
Sumber: pinimg.com
Wah, indah dan keren banget ya destinasi wisata di Eropa. Kalau berkesempatan bisa mengunjungi salah satunya, mana yang ingin sekali kamu datangi?
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore