Tinggal menghitung hari lagi menuju London Book Fair 2019 yang akan berlangsung pada 12-14 Maret 2019. London Book Fair sendiri adalah adalah salah satu pameran penerbitan buku terbesar yang diadakan setiap tahun di Olympia, London, Inggris.
Menampilkan para penulis terkemuka, penerbit, warisan literasi, dan budaya Indonesia dalam jual-beli hak cipta di dunia dengan lebih dari 60 negara yang ikut berpartisipasi di dalamnya dan 25.000 profesional dari dunia penerbitan yang juga turut hadir. Nantinya, rangkaian acara yang berlangsung, seperti pameran, seminar, dan pastinya pengumuman penghargaan atau awards.
Total telah terseleksi 450 judul buku yang akan dipamerkan dari pelaku industri penerbitan yang terdiri dari 23 penerbit buku, agen sastra, dan 10 produsen produk kreatif.
Negara Asia Tenggara Pertama yang Menjadi Market Focus Country
Menariknya lagi, di tahun ini Indonesia adalah negara asia tenggara pertama yang menjadi Market Focus Country dengan tema ‘17.000 Islands of Imaginations’. Dikutip dari Republika.co.id, Jacks Thomas mengatakan bahwa ia sangat bersemangat menyambut Indonesia untuk menjadi Market Focus tahun ini dan siap bekerja dengan mereka untuk mempromosikan penerbitan dan literatur Indonesia di LBF 2019.
Tahun sebelumnya, perwakilan Market Focus Country berasal dari negara Baltik, yaitu Estonia, Latvia dan Lithuania yang menampilkan galeri dari karya ilustrator yang sangat inspiratif
Salah satu hal menarik yang juga ditunggu-tunggu adalah nama-nama penulis Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam London Book Fair 2019 ini. Total ada sebanyak 12 penulis, yaitu
Agustinus Wibowo,
Clara Ng,
Dewi Lestari,
Nirwan Dewanto,
Norman Erikson Pasaribu,
Reda Gaudiamo,
Wah hebat ya! Itu dia beberapa hal seputar London Book Fair 2019 yang akan berlangsung bulan Maret ini. Kita doakan saja semoga lancar sehingga nama Indonesia bisa semakin dikenal di mata dunia.
Diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian
Awita Ekasari/Mizanstore