Setelah sekitar satu tahun melakukan pencarian, akhirnya sosok yang dirasa tepat sudah ditemukan. Sang pemeran utama sudah datang, penggarapan film Dilan siap dijalankan. Mari, berkenalan dengan sosok yang dinanti-nanti, Dilan.

meramal

Milea dan Dilan, ilustrasi oleh Pidi Baiq

Tidak mudah memang, mencari tokoh untuk sebuah film, sementara dari buku, sosok tersebut sudah telanjur digandrungi. Semua kepala dapat membuat sosok dalam buku menjadi siapa saja, karena tentu, ekspektasi setiap orang berbeda-beda. Dilan yang kamu pikirkan, belum tentu Dilan yang sama dengan yang pembaca lain pikirkan.

Begitulah cara kerja tokoh dalam novel. Interpretasi atas satu sosok dapat disesuaikan dengan imajinasi siapa saja. Tentu, semua itu boleh dilakukan. Seperti yang dikatakan mereka yang menekuni dunia sastra, interpretasi adalah kekayaan atas sebuah karya sastra. Semakin banyak interpretasi, semakin banyak yang menerjemahkan dalam berbagai cara, semakin kaya sebuah karya sastra.

Alih-alih bicara soal novel, film sedikit berbeda. Berbeda dengan buku yang menggunakan media tulis, film justru menggunakan media visual. Nah, dalam rangka membuat visualisasi atas sebuah novel, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjadikannya film.

dilan

siapa, ya, kira-kira pemeran Dilan ini? (dokumentasi foto dari kompas.com)

Perlu digarisbawahi bahwa novel yang dijadikan film atau film yang diadaptasi dari novel merupakan bagian dari interpretasi yang sudah disebutkan sebelumnya. Mudahnya begini. Kamu sudah membaca buku Dilan. Kamu sudah punya bayangan Dilan adalah Dilan dalam pikiranmu. Kamu kemudian memutuskan untuk menjadikannya sebuah film. Maka film tersebut menggambarkan visualisasi Dilan menurut versimu.

Semua jadi sederhana jika kamu tidak berusaha memaksakan Dilanmu untuk menjadi Dilannya semua orang. Yang jadi masalah adalah ketika buku tersebut menjadi sangat terkenal dan semua kepala telanjur berekspektasi besar atas sosok Dilan. Sang sutradara pasti kebingungan untuk setidaknya dapat menyesuaikan ekspektasi sebagian besar—meskipun mungkin tidak semua pihak—bahwa Dilan yang ini adalah Dilan yang paling sesuai.

Desain tanpa judul (4)

tokoh yang sempat “diduga” akan memerankan tokoh Dilan

Hal inilah yang barangkali memengaruhi lamanya tokoh yang paling pas memerankan Dilan dicari. Seperti yang dilansir dalam konferensi pers yang kemarin digelar untuk mengumumkan “tokoh yang ditunggu-tunggu” ini, Fajar Bustomi—sutradara film Dilan—menyampaikan pendapatnya.

“Pemilihan karakter Dilan, kami harus menunggu setahun. Karena karakter Dilan itu remaja yang enggak biasa. Dilan itu cerdas. Setelah diskusi lama dengan produser, casting banyak banget. Yang paling pas adalah Iqbaal”, ujar Fajar.

Yap, Iqbaal Ramadhan atau yang akrab dikenal dengan Iqbaal ‘CJR’ adalah sosok yang akan memerankan Dilan. Bersama dengan Vanessa—pemeran Milea—mereka berfoto bersama sebagai penanda bahwa kehadiran tokoh Dilan sudah melengkapi keseluruhan pemain film Dilan.

iqbal

pemeran Dilan dan Milea dalam film Dilan (image from instagram.com/falconpictures_)

Nah, karena semua tokoh yang diperlukan sudah lengkap, berarti film Dilan sudah siap digarap. Asyik! Kamu juga sudah nggak sabar menyaksikannya di layar lebar, kan?

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Lengkap! Tokoh Dilan Sudah Ditemukan!

Satu gagasan untuk “Lengkap! Tokoh Dilan Sudah Ditemukan!

Komentar ditutup.