Sudah kehabisan tempat wisata di Jakarta dan sekitarnya? Sudah mengunjungi semua mall dan museumnya? Coba sesekali ajak keluarga untuk berekreasi ke perpustakaan. Eits, nggak perlu khawatir dengan kesan “suram” dari perpustakaan, kok. Perpustakaan-perpustakaan berikut super keren dan instagrammable, lho. Dan, plusnya, minim biaya.
1. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta
Bagi teman-teman yang tinggal di Jakarta, ada tempat wisata yang mungkin tidak asing lagi di telinga, yakni Planetarium. Gedungnya terletak di kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Nah, apa hubungannya perpustakaan dan Planetarium?
Masih berada di kompleks TIM, ada satu perpustakaan yang wajib menjadi destinasi wisatamu: Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta. Letaknya ada di samping kanan gedung Planetarium, kok. Dekat sekali.
Arena Anak di Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta (image from media.rooang.com)
Memang, bangunannya sedikit terpencil, tetapi begitu masuk ke dalam, wah luas sekali.
Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta tentu saja diperuntukkan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di Jakarta supaya lebih senang membaca. Nah, teruntuk adik-adik, ada ruang khusus perpustakaan anak juga, lho. Di sana terdapat berbagai mainan edukatif, ruang bermain khusus, serta koleksi buku-buku anak yang sangat lengkap mulai dari ensiklopedia hingga komik juga ada. Pokoknya, perpustakaan ini jauh dari kesan membosankan dan malah, sangat menyenangkan untuk anak.
2. Perpustakaan Freedom Jakarta
Masih di daerah Cikini, kalau sedang berada dekat dari sini, mampirlah juga ke Perpustakaan Freedom. Meskipun bukan dikelola oleh pemerintah, perpustakaan ini juga tetap terbuka untuk umum dan tanpa pungutan biaya untuk meminjam bukunya. Semuanya, gratis. Kamu hanya perlu melakukan registrasi dan membuat kartu keanggotaan supaya dapat membaca koleksi buku di dalamnya.
Nah, untuk lokasinya, perpustakaan ini jelas sangat nyaman dan kamu pasti betah berlama-lama di sini. Lihat saja bentuk ruangannya yang tenang dan nyaman ini.
Perpustakaan Freedom (image from indesignindonesia.com)
Sayangnya, kabar terakhir menyebut bahwa perpustakaan yang berada di jalan Proklamasi No. 41 Menteng, Jakarta Pusat, ini ditutup. Nah, kabar baiknya, pada akhir tahun atau sekitar bulan Agustus ini, perpustakaan Freedom akan kembali dibuka, akan tetapi di lokasi yang berbeda. Semoga tempat barunya nanti senyaman perpustakaan sebelumnya, ya. Kita tunggu, saja!
3. Microlibrary, Bandung
Dari Jakarta, kita jalan-jalan sedikit ke Bandung, yuk! Terkenal sebagai kota dengan destinasi wisata yang beragam, Bandung tidak mau kalah menyajikan wisata-wisata unik plus minim budget. Nah, salah satunya adalah Microlibrary yang baru-baru ini diresmikan oleh Pak Walikota, Ridwan Kamil.
Uniknya perpustakaan ini memiliki pondasi yang terbuat dari kotak es krim. Ah, serius?
Microlibrary, Bandung (image from www.skyscrapercity.com)
Yap, seperti yang dilansir Kang Emil—sapaan akrab untuk Pak Walikota Ridwan Kamil—demi mewujudkan bagunan yang eco-friendly, bangunan microlibrary ini dibuat dari 2.000 kotak plastic bekas es krim.
Alih-alih kelihatan rongsok apalagi kumuh (karena bagunan ini dibuat dari “sampah”), Microlibrary justru menjadi tempat yang sejuk pun keren dengan sirkulasi udara yang baik meskipun tanpa pendingin udara.
Nah, bagi kamu yang sedang berwisata ke Bandung, jangan lupa mampir ke taman Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung dan temukan tempat ini, ya. Eits, jangan hanya berfoto saja, baca juga koleksi buku di dalamnya!
4. The Cristal of Knowledge, Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok
Masih di sekitar Jakarta, ada satu lagi perpustakaan dengan bangunan unik, yakni perpustakaan pusat Universitas Indonesia. Diberi nama “The Cristal of Knowledge” perpustakaan ini dilansir menjadi perpustakaan dengan koleksi (hampir) lengkap! Bayangkan saja, perpustakaan ini berada di lahan seluas 2,5 hektare ini menyimpan lebih dari 5 juta koleksi buku, termasuk koleksi langka!
Meskipun berada di dalam kompleks Universitas Indonesia, setiap orang dapat berkunjung ke perpustakaan ini. Akan tetapi, untuk warga masyarakat di luar lingkungan UI harus membayar biaya masuk untuk membaca koleksi buku di dalamnya. Biaya yang dikeluarkan pun tidak mahal. Cukup 5 ribu rupiah saja, kamu dapat menikmati akses untuk membaca 5 juta buku yang ada di dalamnya. Sanggupkah kamu menyelesaikan bacaan atas semua bukunya?
Perpustakaan Pusat UI (image from lib.ui.ac.id)
Untuk desain bangunan, sudah bukan rahasia lagi kalau gedung Perpustakaan Pusat UI ini sangat photogenic. Selepas meminjam buku, kamu dapat menikmati bacaanmu di bawah pohon rindang atau duduk di depan danau yang berhadapan langsung dengan gedung perpustakaan sambil berfoto. Selain itu, sebagai tambahan, ada juga beraneka ragam tempat makan yang enak di sekitar gedung sehingga kamu tak perlu repot pergi ke luar untuk makan. Semua lengkap di dalam.
Ternyata, berkunjung ke perpustakaan tidak sesuram kelihatannya, kan? Tidak sedkit ternyata perpustakaan yang menyajikan kenyamanan dan tentunya, dengan biaya hampir nol rupiah. Tidak ada alasan lagi untuk malas ke perpustakaan apalagi malas membaca. Yuk, ke perpustakaan!