Belakangan ini tagar #dirumahaja ramai di media sosial dan menjadi gerakan kepedulian antar sesama. Tagar tersebut adalah upaya lanjutan dari social distancing (menjauhi kerumunan) untuk memerangi virus covid-19 yang sedang melanda Indonesia saat ini. Jadi, buat kamu yang lagi #dirumahaja dan bingung mau ngapain? Kayaknya baca buku bisa jadi salah satu pilihan tepat. Berikut Mizanstore kasih rekomendasinya.
1. Guru Aini
Buku terbaru dari Andrea Hirata ini merupakan prekuel dari buku sebelumnya, yaitu Orang-Orang Biasa. Menceritakan bu Desi yang berjuang menjadi guru matematika di salah satu sekolah pelosok negeri ini. Segala kesusahan dan rintangan yang bu Desi hadapi dapat membawa pesan moral pada pembacanya untuk tidak menyerah menghadapi situasi apapun. Faktanya, buku ini merupakan karya original Pak Cik yang rilis tanpa sentuhan editor. Seri original ini berisi 6 karya lamanya serta 1 karya baru Andrea yang juga mengangkat tema pendidikan sebagai fokus utamanya.
(dok pribadi)
2. Segala-Galanya Ambyar
Mark Manson kembali menyapa para pembacanya dengan buku Segala-Galanya Ambyar. Kalau di buku sebelumnya ia mengajak untuk tidak perlu memikirkan hal yang tidak penting, di buku ini, Manson mengajak untuk tidak terlalu mencemaskan apa yang terjadi di sekeliling, apakah itu buruk atau jahat? Lepaskanlah semuanya, #AmbyarkanHarapan untuk hidup lebih tenang.
(dok pribadi.)
3. Ganjil Genap
Satu lagi karya Almira Bastari yang nggak boleh kamu lewatkan. Ganjil Genap menceritakan Gala yang jomblo setelah 13 tahun berpacaran! Belum lagi adiknya kebelet nikah! Gala bertekad pantang lajang menjelang umur kepala tiga. Bersama ketiga sahabatnya, Nandi, Sydney, dan Detira, strategi pencarian jodoh pun disusun. Darat, udara, bahkan laut “disisir” demi menemukan pria idaman. Akankah Gala berhasil menemukan pasangan untuk menggenapi hari-hari ganjilnya? Temukan jawabannya di buku ini. Oh iya, faktanya lagi buku ini terjual sebanyak 7.000 eksemplar di masa PO-nya hanya dalam waktu 10 menit. Keren!
(dok pribadi.)
4. Suka-Suka Teppy
Buku yang ditulis oleh Teppy hadir untuk menjawab seputar ketakutan yang dihadapinya. Memang benar, isi dari buku ini bukan untuk menggurui para pembacanya melainkan hadir untuk memberikan solusi dan inspirasi kepada para pendatang baru usia 20 yang mulai memasuki fase-fase dewasa. Selain penggunaan bahasa yang ringan, ilustrasi di dalam buku ini juga sangat menarik dengan tanya jawab di dalamnya.
(dok pribadi.)
5. Helen Sukanta
Bosen sama Dilan? Helen Sukanta bisa jadi penggantinya. Menggambarkan bagaimana Ciwidey memiliki romansa klasik tersendiri. Selain itu, digambarkan juga soal Belanda yang masih lekat dengan nuansa Indonesia yang tergambar dalam sebuah restoran bernama Lachende Javaan.
Helen merupakan wanita Belanda yang sangat mencintai Indonesia lantaran saat masa kecilnya, ia tinggal di Ranca Suni, Ciwidey. Kala itu, Helen berteman dengan masyarakat asli Ciwidey, berangkat sekolah bersama, bermain, hingga akhirnya menyukai Sukanta. Baca dan rasakan kebaperannya.
sumber: dok.pribadi
Jadi, mau pilih buku yang mana buat nemenin kamu selama #dirumahaja? Yuk isi waktu luangmu dengan perbanyak membaca buku biar lebih produktif. Tetap semangat, mari #SalingJaga.
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore