Apa arti menulis buat kamu? Merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang penuh dengan makna? Atau merangkai kata menjadi sebuah cerita utuh yang memiliki satu kesatuan? Setiap orang pasti memaknai kegiatan ini sesuai dengan versi mereka. Nah, kalau seorang penulis, apa makna menulis bagi mereka? Apakah hanya sekadar menulis di atas selembar kertas putih?
1. J.K. Rowling
Penulis novel best seller, Harry Potter ini memaknai menulis sebagai sesuatu yang personal. Faktanya Harry Potter ia tulis di perjalanan kereta dari Manchester ke London pada 1990.
“Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui. Tulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri”.
-J.K.Rowling-
2. Seno Gumira Ajidarma
Seorang penulis sekaligus wartawan ini juga mengartikan menulis sebagai bentuk penghayatan kehidupan. Dalam buku Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara, menurutnya
“Belajar menulis adalah belajar menangkap momen kehidupan dengan penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan oleh manusia.”
-Seno Gumira Ajidarma-
3. C. S. Lewis
Terkenal dengan serial The Chronicles of Narnia, C.S.Lewis menurutnya menulis seperti sebuah nafsu, sebuah candu yang harus dilampiaskan.
“Menulis seperti nafsu, atau menggaruk ketika kamu merasa gatal. Menulis muncul sebagai hasil dari dorongan yang sangat kuat, dan ketika hal itu datang, saya harus melakukannya.”
-C.S.Lewis-
4. Pramoedya Ananta Toer
Bagi penulis fenomenal yang satu ini, menulis adalah kegiatan yang harus dilakukan semua orang.
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.”
5. Stephen King
“Jika ditanya, ‘Bagaimana kamu menulis?’ saya akan menjawab, ‘satu demi satu kata’.”
6. Paulo Coehlo
“Menulis berarti berbagi. Berbagi hal – pikiran, gagasan, pendapat.”
Sumber:
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore