Kamu punya kebiasaan apa? Nah, kata “kebiasaan” ini sering kali dianggap buruk. karena yang terpikir tentang menggigit kuku, terlalu banyak menguap, atau merokok. Padahal tidak semua kebiasaan itu buruk, lho, karena para periset Duke University menemukan sekitar 40 sampai 45% tindakan kita termasuk kebiasaan, bukan keputusan. Nah, ini ada beberapa tips untuk membentuk kebiasaan yang bisa kamu lakukan, yaa~
NYATAKAN KEBIASAAN
Langkah pertama adalah menyatakan kebiasaan. Tanya diri kamu, mengapa saya ingin membentuk suatu kebiasaan baru? Kapan pun kita ingin memulai sesuatu yang baru, kita harus mulai dengan alasannya sebagai landasan. Kamu juga bisa diskusi bersama teman tentang kebiasaan yang akan kamu mulai, yaa~
KENALI TANDA-TANDA
Duhigg mendefinisikan pemicu agar otak kita memulai kebiasaan. Ada 5 tanda: lokasi, waktu, keadaan emosional, orang-orang lain, dan tindakan sebelumnya. Tandanya bisa sesederhana meninggalkan sepatu di dekat pintu untuk memicu kita olahraga setelah kerja.
RUMUSKAN PERILAKU
Mempersiapkan dan membangun kebiasaan membutuhkan upaya di awal. Kita bisa saja tergoda menganggap ini sebagai urusan tambahan, tetapi ini termasuk investasi. Begitu suatu kebiasaan menancap, seharusnya terasa tidak terlalu mengekang.
SUSUN RENCANA
Suatu rencana yang baik mencakup 3R, Record (catat), Reward (imbalan), dan Redirect (arahkan kembali). Sesuatu yang tertulis dapat diukur, sesuatu yang terukur dapat dicapai. Jurusnya adalah memahami dan menguak kebiasaan kita supaya dapat memupuk yang sehat dan meninggalkan kebiasaan yang tidak kita sukai.
Nah, itu dia 4 langkah untuk membentuk kebiasaan yang bisa kamu lakukan, yaa. Selain ini, ada apalagi menurut kamu yang bisa bantu biar konsisten lakuin kebiasaan baik? Oiyaa, kamu bisa temukan berbagai macam tips-tips agar hidup lebih happy dan gak panik di buku #TheJoyofMissingOut, ya. Dapatkan bukunya di mizanstore.com atau Mizanstore di marketplace kesayangan kamu 🙂
Gendhis Savitri/ Content Writer Mizanstore