Wah, seru banget, deh, membahas Bahasa Indonesia, kayak gak ada habisnya. Hehe. Kali ini, spesial kata yang paling sering salah tulis, yaa. Tapi edisi kali ini kata yang dekat dan sering banget kita pakai untuk komunikasi sehari-hari. Kata apa saja, sih? Simak selengkapnya, yuukk~
Notula
Pasti yang hobinya rapat sana-sini gak asing dengan kata ini. Tapi kadang salah tulis jadi notulen, padahal yang tepat sesuai KBBI adalah notula, lhoo. Nah, notula diartikan sebagai catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan.
Telepon
Siapa yang gak tau fungsi alat ini, ya, kayaknya sekarang dari bayi juga sudah bisa pakai. Hehe. Nah, penulisan yang sesuai adalah telepon, ya, bukan telpon, atau telephon 🙂
Frustrasi
Perasaan kecewa karena kegagalan dalam mengerjakan sesuatu atau tidak berhasil dalam pencapaian cita-cita disebut frustrasi. Nah, kata ini sering salah tulis (dan salah ucap), lhoo. Keseringan disebut dengan frustasi, karena cenderung lebih mudah pengucapannya, ya.
Antre
Siapa yang sejak kecil sudah diajari antre dengan sabar oleh orang tuanya? Hehe. Kata ini sering sekali salah tulis jadi antri, padahal yang sesuai dengan KBBI adalah antre, yaa. Kata ini diartikan sebagai berdiri berderet-deret ke belakang untuk mendapatkan giliran (membeli karcis, mengambil ransum, membeli bensin, dsb).
Sekadar
Kata sekadar sering salah tulis jadi sekedar. Nah, sekadar diartikan dengan seperlunya; seadanya. Kamu yang masih sering pakai sekedar, sekarang coba pakai sekadar yukk 🙂
Sirene
Siapa yang sering dengar suara sirene? kalau ada ambulance dengan sirene berbunyi, kamu harus menepi, yaa. Nah, tulisan yang sesuai sirene ya 🙂
Risiko
Sering banget denger kalimat, “risiko jadi orang terkenal,” atau “semua ada konsekuensinya, ada risikonya”. Ya! tulisan yang sesuai dengan KBBI adalah risiko, ya, bukan resiko 🙂
Nah, itu tadi kata-kata yang sering salah tulis, part 3. Masih mau lanjut part ke-4 gak nih? hehe. Simak terus artikel tentang bahasa Indonesia di blog Mizanstore, yaa. Bagikan juga ke teman-teman kamu, biar makin cinta bahasa Indonesia 🙂
Gendhis Savitri/ Content Writer Mizanstore