Punya perpustakaan mini di rumah sendiri mungkin menjadi impian semua pencinta buku. Apakah hal ini benar-benar bisa diwujudkan? Apa saja yang diperlukan untuk mewujudkan impian tersebut?

Salah satu komponen utama dalam membuat perpustakaan adalah buku. Nah, apakah kamu tahu mengapa buku-buku dinomori, ditata, dan dikelola dengan baik dan sistematis? Semua semata-mata untuk mempermudah pembacanya. Kemudahan semacam apa yang ditawarkan dari pengelolaan perpustakaan yang baik?

Salah satu yang paling penting adalah meminimalisir kehilangan buku. Sistem pencatatan yang pengelolaan yang baik akan membuatmu mudah mengatur buku yang jumlahnya tidak hanya satu dua saja melainkan puluhan atau bahkan ratusan dalam satu perpustakaan. Selain itu, sistem pengelolaan perpustakaan yang baik dapat memudahkanmu untuk mencari, menemukan, dan merawat buku-buku kesayanganmu agar lebih awet dan tertata rapi.

Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut tips pengelolaan sederhana untuk menata koleksi buku di perpustakaan minimu di rumah. Selamat mencoba!

 

1. Mengelompokkan Buku Sesuai Abjad

Pengelompokkan buku dengan cara ini mungkin adalah cara termudah. Pengelompokkan sesuai abjad dapat diterapkan untuk judul buku atau nama pengarangnya. Buku-buku Aan Mansyur mungkin ada di deretan awal, ya, kalau kamu mengelompokkan abjad nama penulisnya.

berdasarkan abjad

tulis abjad di pinggir rak supaya mudah mencarinya (free image from pexels.com)

Selain mudah ketika mengelompokkannya, kamu juga akan mudah untuk mencarinya ketika hendak membaca buku di perpustakaanmu. Mau baca buku Seno? Tinggal cari deretan S! Nah, supaya lebih mudah juga, tempetkan label abjad di rak bukumu sehingga mudah melihat letaknya, ya!

 

2. Mengklasifikasikan Berdasarkan Warna

Bagi kamu yang merasa pengategorian dengan menggunakan sistem penomoran terlalu rumit, kamu dapat menggunakan sistem ini. Klasifikasikan bukumu berdasarkan warna sampulnya. Kumpulkan sampul kuning dengan sampul kuning, sampul merah dengan merah, dan seterusnya. Dengan cara begini kamu juga dapat membuat perpustakaan minimu memiliki gradasi warna yang unik serta memiliki tampilan yang elegan dan instagrammable.

berdasarkan warna bagusanmayan

tampilannya akan colorful atau bisa black and white seperti ini! (images from tumblr.com)

Pengelompokkan semacam ini sering juga disarankan oleh teman-teman desain interior yang juga memerhatikan seni dan keindahan ruangan, selain tentu saja kerapian koleksimu. Sudah banyak yang mengategorikan buku berdasarkan warna seperti ini. Lihat saja contoh gambar di atas!

 

3. Mengurutkan Buku Berdasarkan Ukuran

Dari besar ke kecil atau dari kecil ke besar, mengurutkan buku dengan cara ini juga menyenangkan. Buku-buku tebal seperti The Message of Quran dan buku-buku kamus besar seperti Kamus Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris mungkin akan terletak berdampingan dan buku-buku kecil seperti Seri Anak Hebat dan buku komik bisa bersebelahan.

berdasarkan ukuran

buku-buku kamus dan ensiklopedia akan bersatu sesuai ukuran (free image from pixabay.com)

Dari segi estetika, pengategorian buku dengan cara ini juga memiliki tampilan yang tak kalah menarik dengan mengurutkan buku berdasarkan warna, lho! Buku-bukumu akan terlihat teratur karena urutan tatananya sesuai dengan “tinggi”-nya. Jadi seperti baris-berbaris dalam pramuka dan paskibra, ya!

 

4. Menggunakan Genre Sebagai bahan Pengelompokkan Buku

Mengurutkan buku berdasarkan genrenya juga bisa, lho! Hal ini mirip sekali dengan cara yang dilakukan toko-toko buku pada umumnya. Di toko buku, kamu sering lihat papan bertuliskan “horor”, “komik”, “anak”, “novel”, kan? Nah, hal yang sama juga bisa diterapkan di perpustakaan minimu!

berdasarkan genre

selipkan nama genre buku sebagai pembatas genre novel, cerpen, komik seperti ini, ya (free image from pexels.com)

Atur secara berurutan buku-buku komikmu. Jika komikmu bernomor seperti Halo Miiko! atau Conan, akan lebih baik jika kamu urutkan juga nomornya. Nah, pisahkan bagian tersebut dengan bagian novel, ya. Buku cerpen dan cerpen juga bersatu dan voila, selesai sudah perpustakaan cantikmu!

Jika semua buku di perpustakaanmu sudah rapi, semua jadi terasa lebih menyenangkan, bukan? Betul, lho apa yang dikatakan Marie Kondo dalam buku The Life Changing-Magic of Tidy Up, bahwa bebenah dan merapikan segala hal di rumah—dalam hal ini, perpustakaan minimu, tentu saja—akan  membangkitkan kegembiraan dalam dirimu! Kamu bisa juga membaca buku tersebut, siapa tahu ada info bebenah ruangan lain yang bisa kamu dapatkan!

Oh iya, selain 4 tips yang disebutkan, masih banyak cara lain yang bisa digunakan, lho! Misalnya seperti penggunaan label dan katalogis yang digunakan di perpustakaan. Pembuatan kode dan nomornya juga bisa disederhanakan sesuai kebutuhan. Kapan-kapan, Mizanstore akan bahas tentang itu juga, ya! Nantikan!

Hanung W.L./Awita/Content Writer Mizanstore

Bagikan ke Sekitarmu!
4 Tips Menata Buku di Perpustakaan Rumah
Tag pada: