Buat kamu yang suka nonton youtube khususnya seputar kuliner, pasti sudah tidak asing dengan nama yang satu ini dong! Yup, Ria Sukma Wijaya atau yang akrab disapa Ria SW adalah salah satu food vlogger di Indonesia yang rutin mengulik cita rasa berbagai makanan, baik dari Nusantara atau beberapa negara, seperti Korea, Bangkok, Malaysia, dan banyak lainnya.
Food vlogger yang memiliki subsciber lebih dari 3 juta ini juga memiliki buku yang berisi dibalik layar proses syuting video-videonya. Berjudul Off The Record, buku pertamanya terbit di tahun 2018, dan tepatnya di November 2019 ini, buku keduanya berjudul Off The Record 2 juga telah rilis.
Nah, bicara tentang buku-bukunya, ternyata banyak hal menarik yang bisa kamu temukan lho. Selain isinya penuh dengan warna dan ilustrasi lucu. Apa saja hal menarik yang bisa kamu temui? Yuk simak di sini!
1. Berbagai jenis makanan Korea dan kelezatannya.
Seperti yang sering kita lihat di akun youtubenya, ia kerap kali me-review makanan dari negeri Ginseng tersebut. Dalam bukunya, kamu akan mendapatkan banyak informasi detail dan menarik tentang makanan Korea. Salah satunya di restoran milik chef ternama di Korea, bernama Chef Baek Jong-won yang menjual brisket beef. Di restoran ini sistemnya barbeque grill, jadi kita harus memasak sendiri daging-daging tersebut. Cerita menariknya, Ria selalu gosong memasak daging selama syuting vlog.
“Aku makan daging gosong sepanjang syuting, untung rasanya tetap enak. Jadi ngerasa nggak rugi-rugi banget.”
(Off The Record, hal 10)
Di salah satu restoran Korea bernama Hanshin Pocha, ia juga mencoba ceker pedas dengan rasa cabai yang begitu kuat dan teksturnya sedikit lebih crunchy, tapi tetap chewy secara keseluruhan. Duh, bikin ngiler!
2. Kejadian seru yang nggak ada di vlog.
Selain tentang kuliner, kamu juga akan menemukan banyak kejadian dibalik layar vlogging Ria SW. Seperti saat syuting vlog “menggila di Solo” , ternyata warung tengkleng tersebut tutup. Alhasil, ia harus menunda syuting keesokan harinya.
“Ampun deh!! Kenapa tiap kali ke luar kota atau ke luar negeri, ada aja lokasi yang mendadak tutup alias ambil libur?! Mereka nggak mau di-review sama aku kali, ya?”
(Off The Record 2 – hal, 121)
Atau saat syuting di Korea, ada pelayan tampan bernama Vante (nama samaran) yang membawakannya satu slice kue ulang tahun untuknya,
“Saat aku lagi asyik cerita sambil becermin, Vante datang dan membawa satu slice kue dengan satu lilin menyala di tengahnya. Jantung aku langsung lemas, Ran mengusulkan agar kami berfoto bersama, Vante dan aku spontan girang. Aku bersyukur Ran dan Diana mengabadikan momen ini tanpa aku minta.”
(Off The Record 2, hal 128-129)
3. Suka duka sebelum menjadi food vlogger
Rupanya sebelum menjadi seorang food vlogger, sebenarnya Ria ingin sekali kuliah di jurusan hukum, tapi nasib berkata lain, saat mengikuti tes, sebenarnya ia lolos di 2 jurusan, yaitu hukum dan komunikasi, tapi saat ingin daftar di jurusan hukum, rupanya sang mama, malah sudah mendaftarkannya di jurusan komunikasi. Alhasil, mau tidak mau Ria kuliah di jurusan tersebut.
“Selamat ya, tapi kamu kuliah di jurusan Komunikasi aja, kemarin Mami udah lengkapin syarat administrasinya sekaligus bayar.”
(Off The Record – hal, 19)
Di jurusan komunikasi, Ria memilih Public Relations, tapi rupanya saat lulus tidak ada satupun perusahaan yang memanggilnya untuk interview. Namun, uniknya beberapa perusahaan yang nggak pernah ia kirimi CV, justru menawarkan kerja karena rekomendasi beberapa orang.
“Semua ‘kecelakaan’ dan ‘ketidaksengajaan’ yang awalnya bikin sedih dan stres ternyata bagian dari proses aku menjadi seperti sekarang. Seandainya Nyokap, nggak bayar kuliah jurusan komunikasi, mungkin aku nggak bakal mencoba untuk nulis novel dan kirim ke penerbit.”
(Off The Record – hal 21)
4. Sisi lain seorang Ria SW
Ria SW ternyata seorang penggemar salah satu boyband Korea bernama G-Dragon dan musik-musik dari Coldplay.
“Aku nggak punya idola di Coldplay, aku jatuh cinta sama semua musiknya.”
(Off The Record 2, hal 67)
“Aku pengin beli tiket yang VIP biar bisa dapetin official merchandise dan ngeliat GD saat check sound. Apalagi dengan konser GD, aku mau dapetin dengan keringat dan usahaku sendiri.”
(Off The Record 2, hal 74)
5. Banyak pesan menarik
Di setiap kejadian yang ia alami, selalu ada pesan menarik yang bisa kita ambil. Salah satunya ia berbicara tentang “ketergantungan”
“Saat itu aku kesal dengan diriku sendiri. Aku nggak suka sama diriku. Diriku yang lemah, yang ngerasa nggak bikin ngelakuin apa pun hanya karena ketergantungan sama orang lain.”
(Off The Record 2, hal 164)
“Kita harus tetap berjalan cepat atau lambat, pada akhirnya kita akan berjalan sendiri dan nggak ada satu orang pun yang bisa kita andalkan, kecuali diri sendiri dan Sang Pencipta.”
(Off The Record 2, hal 172)
Wah, ternyata seperti itu ya kisah dibalik layar syuting vlog Ria SW dan sisi lainnya. Ternyata, ia juga pernah mengalami masa-masa down dalam menghasilkan karya-karyanya. Ria tidak pantang menyerah, justru menjadikan sebagai sebuah pelajaran. Jadi, buat kamu yang saat ini sedang ingin berkarya, tapi banyak mendapat respon negatif, jangan takut, jadikan itu motivasi dalam mengejar mimpi-mimpimu. Semangat!
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore