Beberapa orang tua merasa mengasuh anak adalah kesibukan yang tidak bisa dihindari dan terkadang membuat stres. Terutama bagi orang tua baru yang harus beradaptasi dan menyesuaikan kebutuhan bayi dengan kesibukannya. Hal ini, tentu akan menyita banyak waktu. Namun, hal tersebut nyatanya tidak terjadi pada orang tua di Prancis.
Orang tua di Prancis tidak pernah merasa kewalahan dalam mengasuh anak-anaknya, bahkan ketika mereka membawa anak-anaknya ke restoran atau taman bermain. Mengapa bisa begitu ya? Mari kita bahas beberapa hal yang bisa jadi masukkan bagi para orang tua atau calon orang tua.
1. Menerapkan Konsep Jeda
Ini adalah hal pertama yang diterapkan oleh orang tua di Prancis. Mereka tidak akan menggendong atau menyusui langsung bayinya ketika mereka menangis atau terbangun pada tidur malamnya. Mereka percaya bahwa bayi harus belajar menenangkan diri mereka sendiri sejak dini. Dalam buku ini juga diceritakan bagaimana Pamela belajar untuk menerapkan jeda pada Bean. Pamela dan suaminya, Simon, menceritakan bahwa mereka melewatkan rentang waktu empat bulan untuk mengajari Bean tidur sepanjang malam.
“Pada usia sembilan bulan, dia masih terbangun setiap malam sekitar pukul 2.00 pagi. Jadi, kami bertekad untuk membiarkan dia menangis sepuasnya. Pada malam pertama dia menangis selama dua belas menit. (Saya memeluk Simon sambil menangis juga.) Kemudian, dia kembali tidur. Malam berikutnya dia menangis selama lima menit. Pada malam ketiga, saya dan Simon terbangun pada pukul 2.00 pagi dan disambut oleh kesunyian.” (hal. 69)
Sejak hari itu, Bean melakukan tidur malamnya. Selain itu, jelaskan juga bahwa orang tua di Prancis menerapkan waktu makan yang teratur, yaitu pada pukul 8 pagi, 12 siang, 4 sore untuk cemilan, dan 8 malam. Sehingga anak-anak tidak makan sepanjang waktu, tetapi hanya pada waktu-waktu yang sudah ditentukan. Pada akhirnya ini berdampak pada proses makan yang lahap, bervariasi, dan melakukannya dengan gembira.
Diceritakan juga jika anak-anak diajak makan di restoran, mereka akan duduk dengan tenang dan menyantap menu makannya dari menu pembuka hingga penutup. Juga, bagaimana anak-anak mau menunggu (dengan cara bermain/ mengalihkan perhatian dengan bermain sendiri) jika orang tuanya sedang mengangkat telepon atau sedang ada tamu.
Konsep menentukan waktu ini juga diterapkan pada aktivitas mandi dan tidur. Mereka mandi pada jam yang sama setiap harinya dan masuk kamar juga dalam waktu yang sama, sehingga orang tua bisa menonton tv atau beraktivitas tanpa terganggu oleh rengekan.
2. Konsep Menemukan dan Menyadari
Konsep ini diterapkan oleh orang tua di Prancis untuk aktivitas-aktivitas lainnya, misalnya berenang dan bermain piano. Mereka tidak pernah mencemaskan bahwa anak-anak harus menguasai berbagai keterampilan lebih cepat daripada anak lainnya. Meskipun begitu, mereka tetap mendaftarkan anak-anaknya berbagai kegiatan, tetapi tujuannya hanya sebagai sarana bersenang-senang. Mereka percaya bahwa kesenangan adalah motivasi untuk hidup, karena jika tidak memiliki kesenangan, kita tidak punya alasan untuk hidup. Anak-anak Prancis juga tetap tumbuh cerdas, sehat, memiliki rasa ingin tahu yang kuat, dan mandiri.
Pola asuh yang dibahas pada buku Bringing Up Bebe ini juga banyak membandingkan antara Amerika dan Prancis, karena Pamela sendiri adalah orang Amerika yang kemudian menikah dan tinggal di Prancis. Secara tidak langsung kita akan sadar bahwa (beberapa) konsep pola asuh di Indonesia mengikuti pola asuh Amerika. Ketika membaca kita akan tergelitik karena pernah merasakan atau melihat kejadian yang digambarkan pada buku ini. Masih banyak sekali konsep-konsep yang bisa dicontoh dari pola asuh di Prancis dalam buku Bringing up Bebe. Kamu bisa tentukan juga mana yang cocok untuk keluargamu.
Nah, buku ini cocok sekali dibaca untuk kamu yang sudah merencanakan pernikahan dan kehamilan atau saat ini sedang menantikan kelahiran buah hati, ya. Bukunya cukup tebal dan terdiri dari 14 bab. Setiap bab-nya dijelaskan secara detil sehingga sangat mudah dipahami. Bringing Up Bebe bahkan termasuk dalam buku parenting terlaris Internasional dan telah diterjemahkan ke lebih dari 28 bahasa.
Jangan lupa ajak juga temanmu untuk membaca agar bisa jadi teman diskusi. Dapatkan buku Bringing Up Bebe di Mizanstore.com ya, ada diskon dan gratis ongkir!
Gendhis/Mizanstore