Tak terasa bulan September hampir tiba. Gaji sudah diterima, sekarang tinggal bagaimana menggunakannya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Tentu saja dengan membeli buku! Nah, Editor Picks kali ini kembali dengan 20 buku pilihan yang akan membantu menjawab kegalauanmu tentang “harus beli buku apa, sekarang?”
1. Sirkus Pohon (Andrea Hirata)
Masih ingat nggak, sih, keseruan promo buku ini beberapa waktu yang lalu? Coba kamu cari tagar #Bukuke10Andrea, deh. Kamu akan menemukan betapa serunya menebak-nebak buku yang waktu itu belum diberitahukan judulnya, itu. Yap, meskipun tidak tahu-menahu soal judul buku pun sinopsisnya, penggemar Andrea Hirata tetap saja tidak berkurang. Buktinya? Saat pre-order, buku Andrea ludes dipesan bahkan sebelum buku tersebut masuk ke toko-toko buku nasional. Wah, luar biasa, ya. Nah, bagi kamu yang rindu tulisan-tulisan Andrea, yuk jadikan Sirkus Pohon sebagai pelengkap!
2. Bara (Febrialdi R.)
Sebelum bicara kekerenan buku ini, tahukah kamu bahwa buku ini telah diterbitkan secara individu dan telah terjual lebih dari 1000 eksemplar? Wah, keren sekali, ya.
Yap, Febrialdi R sang penulis sepertinya memang telah meramu buku Bara: Surat Terakhir Sang Pengelana menjadi tulisan yang menarik untuk dibaca, terutama bagi mereka yang menyukai petualangan dengan alam dibalut dengan romansa kisah cinta yang tidak sederhana. Bara: Surat Terakhir Sang Pengelana, duh, membaca judulnya saja, sudah berdebar untuk menyimak kisahnya. Iya nggak? Apakah kisahnya berakhir duka atau justru bahagia?
3. Rahvayana: Aku Lala Padamu (Sujiwo Tejo)
Bagaimana cara mengungkapkan perasaan yang tidak terucap? Di masa sekarang, berangkali, dapat melalui media sosial, ya. Akan tetapi, pada masa itu, Rahwana mengungkapkan semuanya melalui surat. Sujiwo Tejo mengumpulkannya menjadi sebuah buku. Wah, jadi, ini tulisan Sujiwo Tejo atau Rahwana? Entahlah. Yang pasti, buku ini berisi seluruh perasaan Rahwana kepada Dewi Sinta yang mungkin tidak tertulis dalam kitab yang pernah kamu baca sebelumnya. Rahvayana: Aku Lala Padamu sudah punya baju baru. Silakan koleksi segera untuk jadi milikmu.
Nah, di edisi baru ini, selain bajunya yang baru, buku ini tidak lagi melampirkan CD lagi. Eh, kok malah nggak dapet CD? Iya, dong, karena sekarang semua jadi lebih canggih! Tinggal scan QR Code yang ada di dalamnya dan kamu bisa mendengarkan lagunya. Mantap!
4. Trials of Apollo: The Dark Prophecy (Rick Riordan)
Petualangan Dewa Apollo dalam buku The Trials of Apollo 2 di dunia manusia masih terus berlanjut rupanya! Bukannya semakin mudah, petualangan ini justru semakin diberatkan karena ternyata, selama ini ada yang telat berkhianat. Aduh. Memang dunia manusia ini sangat menyebalkan! Tidak semua orang bisa dipercaya! Dewa Apollo semakin ingin segera kembali saja rasanya. Akan tetapi, ia tidak bisa segera kembali sebab masih banyak yang harus diselesaikan di sini. Bukan saja demi menyelesaikan misi agar Apollo bisa kembali menjadi dewa, tapi juga mencegah para kaisar Romawi yang berencana menguasai dunia.
5. Koala Kumal (Raditya Dika)
Kamu pernah berpikir nggak, sih, kok semua buku Radit judulnya nama-nama hewan? Kenapa, ya? Kambing Jantan, Babi Ngesot, Marmut Merah Jambu, Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon, dan Koala Kumal ini. Semuanya bertema hewan. Jangan-jangan, semua isinya tentang kebun binatang, ya?
Jangan buru-buru menyimpulkan kalau kamu belum pernah baca bukunya. Kisah romantis yang dibangun dengan humor khas Raditya Dika ini bisa menemani hari-harimu yang suram jadi ceria, lho. Yuk, koleksi semuanya! Kamu akan tahu daftar mantan, eh, maksudnya kisah kehidupan Radit yang ternyata memang dipenuhi kelucuan yang tidak dibuat-buat.
6. Anak Rantau (A. Fuadi)
Baru dirilis saja, novel ini langsung menjadi best seller di mana-mana. Yap, buku Anak Rantau ini memang sudah ditunggu-tunggu oleh penggemar A. Fuadi sejak lama. Bayangkan saja, buku ini memerlukan waktu 4 tahun untuk dituliskan. Ia sampai melakukan riset ke Sumatera Barat dengan mewawancarai pemuka adat dan perantau. Perjuangan A.Fuadi tidak sia-sia rupaya. Novel ini berhasil menempati posisi best seller selama 4 minggu berturut-turut. Kisahnya mewakili para perantau di mana saja. Barangkali, dapat menjadi pelajaran kita semua sebagai pembaca, kisah Anak Rantau yang tengah bertualang.
7. Jump! (Augie Fantinus)
Masih musim SEA Games, nih! Euforia berbau olah raga masih menyelubungi masyarakat Indonesia. Jadi, apa kabar klasemen kita sekarang?
Ngomong-ngomong soal SEA Games, jadi teringat Augie, deh. Lho, apa hubungannya artis dan presenter Augie dengan SEA Games? Nah, kalau kamu masih tanya soal ini, berarti ketahuan kamu belum baca buku Jump!, nih.
Augie Fantinus memang bukan pemain basket untuk mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games tahun 2015, lalu. Akan tetapi, ia telah menjadi manager pada waktu itu dan telah berhasil membuat tim basket Indonesia mendapatkan medali perak setelah 18 tahun berpuasa dari gelar juara. Luar biasa, kan?
8. Oh! Si Burung Hantu (Clefiena)
Menstimulasi visual bayi dapat dilakukan sejak dini, lho, Bun. Semua bisa dimulai melalui buku bacaan. Oh! Si Burung Hantu dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat. Berisi cerita sederhana tentang si burung hantu dilengkapi dengan warna hitam dan putih yang kontras untuk menarik perhatian si bayi. Ada boneka burung hantu menggemaskan dengan pola dan warna serupa yang dapat membuat proses belajar ini menjadi seru dan gembira untuk bayi mungilmu.
9. A: Aku, Benci & Cinta (Wulanfadi)
Kisah Alvaro, Anggia, dan Alexander ini mungkin sudah lebih dahulu dikenal bagi para pencinta wattpad, ya? Tulisan yang sudah jutaan kali dibaca di Wattpad ini kemudian dibukukan dan menjadi buku best seller juga rupanya. Begitu terkenalnya kisah A: Aku, Benci, dan Cinta ini pun akhirnya mendapat kesempatan untuk difilmkan, lho. Kamu sudah nonton belum? Pemainnya pasangan Jefri Nikol dan Amanda yang juga menjadi pemain dalam film berdasarkan buku dengan judul yang sama: Dear Nathan, lho. Nah, sebelum berangkat ke bioskop, pastikan dulu kamu sudah membaca keseruannya melalui bukunya. Dijamin nggak bakal nyesel!
10. Islam Ramah, Bukan Marah (Irfan Amalee)
Bukan rahasia lagi bahwa Islam kini telah mendapat citra buruk atas dirinya. Terorisme, selalu melekat di jiwa masyarakat bahwa Islamlah yang mengajarkannya. Apa iya, Islam begitu kejamnya seperti yang semua orang duga? Bukankah Islam diturunkan sebagai rahmatan lil’ alamin ‘rahmat bagi seluruh umat’?
Jangan terburu-buru menjadikan penilaian publik sebagai sebuah kebenaran yang mutlak. Jangan menelan mentah-mentah berita bahwa Islam seperti yang sebagian besar kita, kira. Islam itu Ramah Bukan Marah. Mari, melalui buku ini, ubah pola pikir kita. Kembalikan Islam kepada masa kejayaannya, tunjukan bahwa Islam ramah, bukan marah-marah seperti yang diduga sebelumnya.
11. Sophismata (Alanda Kariza)
Bosan dengan kisah cinta yang melulu dibalut dengan percintaan remaja SMA? Nah, buku Sophistimata ini dapat menjadi angin segar untukmu, nih. Kisah cinta yang dibalut dengan politik dikemas dengan cantik oleh Alanda Kariza melalui buku Sophistimata. Politik? Cinta? Dua hal yang barangkali sangat bertolak belakang ini, bagaimana cara mengisahkannya, ya? Pokoknya kalau mau tahu, kamu harus baca bukunya dulu, deh. Nggak akan ada bocorannya supaya lebih spesial ketika dibaca. Yuk beli sekarang!
12. Melihat Api Bekerja (Aan Mansyur)
Mengukur keberhasilan sebuah buku, bukan hanya dari penghargaan, pun berapa banyak jumlah buku yang terjual hingga menjadi best seller. Semua hanya bonus. Akan tetapi, boleh juga bonus itu jadi ukuran untuk kamu mau membeli dan membaca sebuah buku, ya? Coba saja baca Melihat Api Bekerja, ini. Meskipun sudah diterbitkan sejak tahun 2015, buku ini seperti tidak berhenti menuai prestasi. Salah satunya yang terkini, buku ini mendapat penghargaan sebagai buku dengan ilustrasi terbaik dari Indonesia Graphic Design Award 2.
Melihat komentar yang berseliweran di akun media sosial Aan Mansyur dan Muhammad Taufik (sang ilustrator) sepertinya buku ini memang punya kualitas spesial, ya. Kamu belum baca? Jangan khawatir, bukunya tersedia, kok, di mizanstore.com. Yuk!
13. Glass Sword (Victoria Aveyard)
Bagi kamu yang sudah membaca Serial Red Queen, kamu wajib membaca buku ini. Kenapa? Tentu saja karena buku ini berisi kelanjutan dari buku pertama tersebut. Serial yang menjadi New York Times Best Seller ini menjadi bacaan wajib terutama bagi mereka yang menyukai serial fantasi. Selain itu, dengar-dengar sebentar lagi buku Cruels Crown–sebuah buku sisipan di antara Red Queen dan buku Glass Sword ini–akan segera dirilis, lho. Novel di tengah-tengah dua novel? Wah! Nggak sabar untuk menyimaknya, ya.
14. Young On Top (Billy Boen)
Buku yang populer ini baru saja dicetak ulang, dengan tambahan tips di dalamnya. Kamu sudah baca, belum? Tulisan Billy Boen ini sangat baik untuk dibaca oleh anak-anak muda sekarang. Sebuah tulisan yang membangun kepercayaan diri bahwa semua kita bisa berprestasi sejak dini. Mari mulai kariermu sejak sekarang; bahwa masa depanmu ditentukan dengan tindakanmu hari ini. Beranilah! Baca buku Young on Top ini dan tunjukkan kalau kamu bisa!
15. The Life Changing Magic Of Tidying Up (Marie Kondo)
Kamu sering stres menghadapi kehidupan, ya? Macet di perjalanan, pulang dengan keadaan rumah yang berantakan. Aduh, semua membuatmu semakin sakit kepala saja, bukan?
Yuk mulai coba hidup bersih dan rapi. Pasalnya, ada penelitian yang mengatakan bahwa hal ini dapat mengurangi tingkat stres dan mungkin hidupmu akan berubah total setelah ini. Nggak percaya? Coba baca The Life Changing Magic of Tidying Up, deh. Buku ini laris sekali dibaca sampai harus masuk edisi cetak ulang lagi, sekarang, lho. Kamu sudah nggak sabar mau membacanya, ya?
16. Saksi Mata (Seno Gumira Ajidarma)
Saksi Mata adalah salah satu karya terbaik Seno Gumira Ajidarma yang patut kamu perhitungkan untuk dibaca. Sudah puluhan kali dicetak ulang, buku ini tidak pernah kehilangan tempat dan tergerus zaman. Ia mengabadikan sejarah lewat torehan karya sastra. Ya, Seno Gumira lagi-lagi berhasil menulis sebuah karya yang bernas dan patut masuk dalam daftar buku yang wajib kamu baca.
Jangan khawatir. Meskipun buku ini pertama kali terbit tahun 1994, kamu masih dapat mengoleksi cetakan terbarunya karena, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, buku ini sudah dicetak ulang. Bagi yang ingin memilikinya bisa mampir ke mizanstore segera.
17. Semua Anak Bintang (Munif Chatib)
Bun, jangan cepat-cepat memarahi anak apabila nilai matematikanya jelek. Yah, jangan juga cepat menilai anak hiperkatif itu tidak pandai dan nakal hanya karena ia lebih lincah dari yang lain. Bunda dan Ayah juga harus sabar dan pandai memahami anak dengan kebutuhan khusus dengan pelajaran khusus juga, ya, yaitu kesabaran. Semua anak itu istimewa, Semua Anak Bintang. Mari bersama memahami kemampuan anak dengan MIR atau Multiple Intellegences Research, yuk. Semua tertuang dalam buku Semua Anak Bintang yang ditulis oleh Munif Chatib. Sebuah buku yang menarik untuk dibaca, tidak hanya menjadi bacaan wajib untuk Ayah dan Bunda, tetapi juga untuk para guru dan mereka yang giat menjadi pemerhati anak.
18. Yang Bertahan dan Binasa Perlahan (Okky Madasari)
Inilah kumcer pertama, sekaligus buku keenam yang ditulis oleh Okky Madasari. Setelah sukses dengan 5 novel sebelumnya, kumcer Yang Bertahan dan Binasa Perlahan juga patut masuk daftar buku Okky Madasari yang harus diperhitungkan. Buku ini dirilis selagus sebagai bentuk selebrasi atas 10 tahun kiprah Okky Madasari dalam dunia kepengarangan. Wah, sebuah prestasi yang mengesankan!
Bagi kamu yang baru akan memulai membaca karya Okky Madasari, kamu dapat memulainya dari sini. Kumcer yang dituli selama satu dekade (mulai dari tahun 2007 sampai tahun 2017) ini berisi kumpulan kisah yang masih sangat relevan, terutama untuk keadaan di masa sekarang.
19. The Message Of Quran (Muhammad Asad)
Muhammad Asad, nama cendekiawan ini sudah tak asing lagi di telinga, kita, bukan? Ialah cendekiawan muslim yang masyur pada zamannya dan hingga kini, ilmunya masih digunakan hingga sekarang. Buku The Message of Quran merupakan salah satu karyanya yang dijadikan pedoman, pendamping dalam memahami isi Alquran. Kini, buku yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia juga. Kamu dapat memilikinya seri buku ini dan memahami lebih mendalam mengenai dunia keislaman dan Alquran sebagai pedoman berkehidupan.
20. Winnie The Pooh (A. A. Milne)
Kamu tahu nggak kalau Winnie the Pooh, kisah favoritmu itu berdasarkan kisah nyata? Bahwa Pooh si beruang madu betul-betul ada, bahwa Christoper juga adalah tokoh nyata? A.A. Milne sang penulis adalah ayah dari Christoper sang tokoh utama dalam cerita dan Pooh adalah nama beruang yang ada di kebun binatang di Inggris.
Kisah pertemanan Winnie the Pooh dan Christoper telah mendunia, lho. Kamu sudah baca versi asli dari A.A. Milne, belum? Sudah tersedia edisi terjemahannya dalam bahasa Indonesia, lho. Yuk, baca!
Sudah siap untuk mengoleksi semuanya? Yuk mampir segera ke sini. > Editor’s Picks Bulan Ini