Apa yang kamu pikirkan setiap mendengar kata filsafat? Pasti pembahasan yang sangat berat dan membosankan. Eits, tunggu dulu!
Dengan kepiawaiannya, Henry Manampiring sang penulis buku best seller The Alpha Girl’s Guide, bisa mengubah pandanganmu terhadap filsafat. Ternyata filsafat membantu dalam menghadapi kekhawatiran. Terutama untuk para generasi milenial dan generasi z yang mulai memasuki fase-fase dewasa.
Melalu buku Filosofi Teras, kamu akan menemukan kumpulan karya filsafat stoisesme yang menggunakan bahasa ringan untuk permasalahan terkini. Tapi kenapa dinamakan “Filosofi Teras”?
Karena kamu bisa temukan jawabannya dalam buku ini, mengenai asal-usul perjalanan filsuf Zeno, sang pedagang kaya yang terdampar di kota Athena. Zeno menjadi senang untuk mengajarkan hasil pemikiran dari pembelajarannya dengan berbagai filsuf. Sampai akhirnya, dikenallah Zeno sebagai tokoh filsuf Yunani karena kegigihannya belajar filsafat dengan tokoh-tokoh filsuf pada masa tersebut.Lalu akan membahas apa lagi ya buku ini?
Sedikit bocoran, di bab pertama, Henry memaparkan ulasan dari hasil survey yang dilakukannya. Survey itu ia beri nama “Hasil Survey Khawatir Nasional”. Dalam survey tersebut memaparkan banyaknya kekhawatiran yang dialami oleh orang-orang zaman now. Mulai dari pendidikan, hubungan, keuangan sampai pekerjaan. Banyak hal yang akan membuat pikiranmu bilang “ih iya aku juga ngerasa hal ini”
Hal-hal seperti, sering galau? Merasa khawatir dengan banyak hal? Kenapa masalah ada terus? Memang membuat kita ingin lari sejauh-jauhnya. Apalagi ditambah dengan sikap orang sekitar yang nggak sesuai dengan keinginan kita. Dengan pemikiran Filosofi Teras, kamu akan menemukan cara berpikir positif yang pada kenyataanya tidak semudah itu. Berpikir positif itu merupakan kendali dalam diri. Tapi justru kita terlalu sering mengendalikan hal-hal yang ada di luar kendali.
Ditambah dengan kutipan-kutipan inspiratif dalam buku Filosofi Teras, kamu akan mendapat energi serta pemikiran positif dalam menghadapi segala sesuatu. Perasaan khawatir, masalah, hingga ekspektasi yang tidak tercapai. Tenang saja, ini bukan seperti toxic posivity yang lagi viral itu kok.Kalau kamu merasa masalah itu menyusahkan hidupmu, ikuti cara berpikir dalam buku ini bahwa masalah adalah ujian untuk naik tingkat. Kalau kata Henry Manampiring, karena kunci dari segalanya adalah pikiranmu yang mengatur baik atau buruknya
“There is nothing either good or bad but thinking makes it so”
Tidak hanya membahas permasalahan saja, buku ini juga mengulas prinsip kemanusiaan hingga kematian, serta cara-cara menyelaraskan hidup dengan alam sekitar. Pastinya dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Wah,jadi semakin penasaran kan dengan buku ini?
Halimah/Internship Content Writer Mizanstore