Sekitar 1.93 milyar umat Muslim atau seperempat dari populasi manusia tersebar di seluruh dunia. Meski umat Islam tersebar di berbagai negaranya masing-masing, mereka juga memiliki rasa kepemilikan sebagai umat Islam.

The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) merupakan afiliasi dari Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought yang berlokasi di Amman, Jordan. Mereka secara konsisten mengeluarkan sebuah daftar publikasi tentang umat Islam yang paling berpengaruh di dunia setiap tahunnya. Tahun ini sudah ke-11 kalinya mereka mengeluarkan daftar tersebut.

Publikasi ini bertujuan untuk memastikan pengaruh sebagian umat muslim terhadap komunitas Islam. Pengaruh tersebut berupa kemampuan yang dimiliki seseorang (baik itu dari segi budaya, ideologi, keuangan, politik atau lainnya) untuk membuat perubahan yang signifikan pada dunia Islam.

Sebanyak 236.418.114 dari 271.206.403 penduduk Indonesia atau sebesar 87.2 persennya adalah umat Islam. Selain Haidar Bagir beberapa tokoh muslim Indonesia juga masuk ke dalam jajaran daftar ini. Dari 50 besar, ada Presiden Joko Widodo, KH Said Aqil Siradj, dan Habib Luthfi bin Yahya.

Pada kategori “Scholarly” ada Prof. M Din Syamsuddin, Kyai Haji Achmad Mustofa Bisri, dan Syafii Maarif. Untuk kategori “Political” ada Anis Matta, Letjen Prabowo Subianto, dan Megawati Soekarnoputri. Kategori “Administration of Religious Affairs” ada Miftahul Achar, Maruf Amin, Dr. KH Haedar Nasir, dan Kyai Haji Yahya Cholil Staquf.

Kategori “Preachers and Spiritual Guides” ada Abdullah Aa Gym Gymnastiar dan Quraish Shihab.  Kategori “Philanthropy, Charity & Development” ada Haidar Bagir. Kategori “Business” ada Sri Mulyani Indrawati. Kategori “Science & Technology” ada Tri Mumpuni. Kategori “Arts & Culture” ada Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa. Sementara kategori “Qur’an Reciters” ada Hajjah Maria Ulfah dan kategori “Media” ada Goenawan Muhammad.

Selama 11 tahun berturut-turut, sejak tahun 2009 hingga tahun 2020, Haidar Bagir terpilih sebagai salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia dari The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Haidar Bagir masuk dalam kategori “Philanthropy, Charity and Development” (Filantrofi, Amal Bakti dan Pembangunan).

Haidar Bagir terpilih menjadi salah satu dari 500 Muslim yang dianggap paling berpengaruh di dunia karena banyak berkontribusi dalam bidang pendidikan dan filantropis. Selain mendirikan kelompok Mizan, Haidar Bagir juga membawakan diskusi bertemakan seputar Islam di berbagai tempat dan menerbitkan buku-buku Islam yang bertemakan sufisme. Ia juga mengurus Yayasan Pendidikan Lazuardi, Yayasan Sosial Amal Khair Yasmin dan Yayasan Rumah Yatim Mizan.

Selain itu Haidar Bagir juga berperan aktif dalam menyebarkan Islam yang penuh cinta bersama anak-anak muda seperti mendirikan Gerakan Islam Cinta dan membuat Pesantren Tasawuf Virtual Nur al-Wala.

Selamat kepada Bapak Haidar Bagir atas terpilihnya sebagai salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.

sumber: Mauline – Mizan.com

Bagikan ke Sekitarmu!
HAIDAR BAGIR MASUK THE MUSLIM 500 UNTUK YANG KE-11 KALINYA