Tak terasa 2020 sudah di depan mata. Apa saja yang sudah kalian lakukan di 2019 ini? Pasti banyak kejadian yang terjadi, mulai dari yang sedih sampai senang. Nah, sebagai penutup di akhir tahun, Mizanstore merangkum apa saja yang sudah terjadi dalam satu tahun ini di dunia literasi. Inilah kaleidoskop 2019 Mizanstore.
JANUARI
Awal tahun 2019 dibuka dengan kabar baik dari penulis Maudy Ayunda. Setelah di tahun 2018 merilis buku pertamanya, Dear Tomorrow. Pada Januari lalu, untuk pertama kalinya ia mengeluarkan buku anak berjudul Kina and Her Fluffy Bunny. Cerita yang ditulis sejak usia 10 tahun ini bercerita tentang sosok anak kecil bernama Kina yang memiliki boneka kelinci. Dilengkapi dengan ilustrasi lucu yang dibuat oleh Kathrin Honesta, Kina and Her Fluffy Bunny menjadi pembuka yang manis di awal 2019.
FEBRUARI
Penulis mega best seller, Andrea Hirata kembali menyapa para pembaca setianya di bulan penuh cinta dengan menerbitkan karya ke-11 berjudul Orang-Orang Biasa. Buku yang didominasi warna kuning ini merupakan novel pertamanya yang mengangkat seputar kriminalitas. Bercerita tentang rencana aksi kejahatan oleh sekelompok orang tertentu. Uniknya lagi, motif yang melatarbelakangi mereka melakukan tindak kriminal ini pun tidak biasa dan cenderung membuat pembacanya mengelus dada. Belum sempat baca? Jangan sedih, kamu bisa dapatkan di mizanstore.com.
Masih di bulan Februari, film Dilan 1991, kembali menyapa para penontonnya dan berhasil meraih kurang lebih 5 juta penonton. Masih dibintangi Iqbaal Ramadan dan Vanesha Prescilla, Februari jadi bulannya Dilan deh!
MARET
Surayah menjawab kerinduan para pembacanya dengan menerbitkan buku Puisi Cap Pistol Orang Tua. Didominasi warna hijau, buku ini berisi kumpulan puisi dan kutipan nyeleneh khas Ayah Pidi Baiq. Oh iya, puisi yang ditulis dari zaman SMA ini mengandung aforisme khas Ayah dengan gaya tutur yang “naif”. Cocok banget deh dibaca buat remaja yang lagi merasakan jatuh cinta!
Selain itu, bulan Maret juga menjadi bulan yang penting karena bertepatan dengan ulang tahun Mizan yang ke-36. Sebagai perayaannya, Mizan Grup memberikan berbagai penghargaan untuk penulis dan memberikan beasiswa Mizan kepada peserta yang telah mengikuti seleksinya.
Masih di bulan Maret, salah satu buku dari penerbit NouraPublishing, yaitu seri Anak Hebat diperkenalkan di ajang London Book Fair dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Terakhir, penerbit Bentang Pustaka menjadi salah satu penerbit di Indonesia yang meraih penghargaan International Excellence Awards 2019 untuk kategori Adult Trade Award 2019 di ajang The London Book Fair 2019. Keren! Mengharumkan dunia literasi Indonesia.
APRIL
Pertengahan tahun, Sujiwo Tejo kembali membuat klepek-klepek para penikmat karyanya dengan merilis buku terbaru berjudul Senandung Tali Jiwo. Senandung Talijiwo menceritakan kisah tentang Sastro dan Jendro yang lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ia mengajak pembaca untuk mengobrol soal cara menyikapi takdir hidup kita. Pokoknya buku ini disajikan dengan bahasa yang jenaka, memunculkan kesan intim dari komunikasi yang hendak dijalin Sujiwo Tejo.
MEI
Mei 2019, dibuka dengan rilisnya buku dari artis cantik, Aura Kasih. Menggandeng Faisal Syahreza, ia menerbitkan buku pertamanya berjudul Lagu Untuk Renjana. Aura Kasih mengaku, ia terinspirasi dari sebuah lagu indah yang pernah didengarnya.
Bersamaan dengan momen puasa dan Idul Fitri, buku Islam, Risalah Cinta, dan Kebahagiaan yang ditulis Bapak Haidar Bagir diterjemahkan dalam versi bahasa Inggris, yaitu ISLAM THE FAITH OF LOVE AND HAPPINESS.
JUNI
Juni menjadi bulan yang paling ditunggu karena Dee Lestari alias Mak Suri meluncurkan buku non fiksi pertamanya berjudul Di Balik Tirai Aroma Karsa. Melalui buku ini ia berbagai kiat menulis dan juga prinsip-prinsip kepenulisan Dee Lestari selama 17 tahun terakhir. Bayangkan kamu akan tahu rahasianya selama ini! Sontak saja, Di Balik Tirai Aroma Karsa langsung mendapat antusiasme yang luar bisa dari para pembacanya.
Selain mendapat kejutan dari Mak Suri, bulan ini juga diselenggarakannya Makassar International Writer Festival, mengusung tema “People” MIWF adalah salah satu festival literasi terbesar di Indonesia Timur. Banyak kegiatan menarik yang diadakan, seperti seminar, talkshow, workshop, pop-up library, pertunjukan musikal, teater, dan masih banyak lainnya.
JULI
Juli dibuka dengan kabar duka dari salah satu Sastrawan dan Budayawan legendaris Indonesia, Arswendo Atmowiloto. Beliau telah menghasilkan banyak cerpen, novel, naskah sinetron, hingga memenangkan sejumlah penghargaan, salah satunya hadiah Sastra Asean pada 1987. Karya terkenal Arswendo adalah sinetron Keluarga Cemara yang kemudian diangkat menjadi film pada 2018.
Masih di bulan yang sama, Juli dihebohkan dengan kasus anak muda jenius Audrey Yu Jia Hui yang dikabarkan bekerja di NASA hingga dikabarkan bertemu dengan Presiden Jokowi saat KTT G-20 di Jepang bahkan ditawari masuk ke dalam Badan Kajian Penerapan Teknologi (BPPT). Ternyata semua kabar yang beredar luas di media sosial itu tidak benar alias hanyalah hoaks belaka lho! Tapi, kabar yang beradar kalau ternyata ia anak jenius memang fakta. Bayangkan ia menyelesaikan studi S-1 saat usianya masih menginjak 16 tahun. Hebat! Audrey juga seorang penulis buku berjudul Mellow Yellow Drama dan Mencari Sila Kelima.
AGUSTUS
Bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan, Fiersa Besari juga meluncurkan buku sekuel dari Arah Langkah berjudul Tapak Jejak. Melalui buku ini, kamu akan diajak mengunjungi daerah-daerah di wilayah timur Indonesia, menelusuri keindahan alam, budaya, dan tradisi, menembus dinding kegelisahan akan makna keluarga dan rumah.
Bukan itu saja, buku fenomenal dari Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia, diangkat ke layar lebar. Dibintangi Iqbaal Ramadan sebagai Minke, film ini berdurasi selama 3 jam!
SEPTEMBER
Salah satu acara literasi dan pameran buku terbesar yang selalu rutin diadakan hadir di bulan September. Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019 memasuki gelaran ke-39 dan menghadirkan sekitar 20 negara. Wih!
Dibuka dengan pengumuman IKAPI Awards, Marchella F.P dianugerahkan sebagai Writer of The Year dan Filosofi Teras yang ditulis Henry Manampiring mendapat penghargaan Book of The Year. Selain itu, Fiersa Besari juga dinobatkan sebagai Rookie of The Year. Selamat!
Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan, KKN Desa Penari diterbitkan menjadi novel oleh penerbit bukune. Buat yang belum tahu, KKN Desa Penari mengisahkan perjalanan enam orang mahasiswa bernama Nur, Widya, Bima, Ayu, Anton, dan Wahyu yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa di pedalaman Jawa. Selama berada di sana, beberapa di antara mereka mengalami kejadian aneh hingga mistis. Kisah ini awalnya dibagikan di twitter oleh akun Simple Man dan langsung menduduki trending topic twitter.
OKTOBER
Bulan bahasa datang, salah satu acara literasi yang selalu ada setiap tahunnya adalah Ubud Writer and Readers Festival (UWRF). Festival sastra berkelas internasional ini telah memasuki tahun ke-16 dengan mengangkat tema “Karma”. Di Ubud Writer Festival (UWRF), salah satu pendongeng legendaris asal Bali, Made Taro menerima penghargaan Lifetime Achievement Award UWRF 2019.
Masih di bulan yang sama, Andien Aisyah memberikan sesuatu yang baru untuk para penggemarnya. Bukan lagu, melainkan buku terbaru berjudul Belahan Jantungku. Berisi pengalamannya dari mulai melahirkan hingga mengurus buah hati, semuanya dipaparkan di buku ini secara lugas lengkap dengan penuturan dari para ahlinya.
Terakhir, sebagai penutup di bulan Oktober, novel Senior yang ditulis Katakokoh diadaptasi menjadi film layar lebar dan rilis di bioskop pada 24 Oktober 2019. Dibintangi aktor muda Indonesia, Jerome Kurniawan dan Rebecca Klopper, film ini mengambil setting di Spanyol tempat syuting series Game of Thrones.
NOVEMBER
Setelah dibuat menunggu lama, Helen & Sukanta akhirnya rilis! Uniknya, bonus PO buku ini adalah kamu berhak mendapatkan bonus tomat untuk 1.000 pemesan pertama. Faktanya, tomat ini merupakan hasil panen dari kebun Ayah Pidi Baiq. Sontak, semua penggemar karya Ayah, langsung berburu buku ini untuk mendapatkan tomat. Jadi sebenarnya mau beli buku apa tomat?
Nah, selain Ayah, rupanya food vlogger, Ria SW juga meluncurkan buku keduanya berjudul Off The Record 2. Masih berisi tentang cerita dibalik layar video-video makannya. Buku kedua ini bikin kamu ngiler deh!
Di bulan ini, satu lagi yang ramai dibicarakan adalah novel Kim Ji Young Lahir 1982. Menjadi best seller dan terjual hingga 1 juta eksemplar, buku ini juga diadaptasi menjadi film layar lebar dan rilis di bioskop Indonesia.
DESEMBER
Putri Marino menutup tahun 2019 dengan buku pertamanya berjudul Poempm. Buku yang berisi kumpulan puisi buatannya ini menjadi kado bagi para penggemarnya di akhir tahun. Bukan hanya Putri Marino, dr. Gia Pratama juga menerbitkan buku kedua berjudul Perikardia. Terakhir, seri terbaru Red Queen: Broken Throne edisi bahasa Indonesia juga rilis dan langsung diserbu oleh para pembaca setianya yang sudah menunggu sekian lama.
Nah, itu dia rangkuman kejadian menarik di dunia literasi yang terjadi selama setahun ini. Kira-kira di tahun 2020 ada kejutan apa lagi ya? Kita tunggu saja!
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore