Orang bilang, jodoh takkan ke mana. Aku rasa mereka keliru. Jodoh akan ke mana-mana terlebih dahulu sebelum akhirnya menetap. Ketika waktunya telah tiba, ketika segala rasa sudah tidak bisa lagi dilawan, yang bisa kita lakukan hanyalah merangkul tanpa perlu banyak kompromi.

-Albuk 11:11-

Itulah sepenggal kutipan yang ada dalam buku kelima karya Fiersa Besari. Fiersa Besari atau yang akrab disapa “Bung” ini, namanya mulai melambung dan menjadi idola baru di kalangan anak-anak muda saat ini. Mau tahu lebih banyak tentang Bung yang satu ini? Berikut 5 faktanya!

 

1. Seorang Penulis Buku

Pria kelahiran Bandung, 3 Maret ini, aktif menulis dan telah menerbitkan 5 buku yang melejit dan masuk dalam jajaran ‘best seller’, seperti Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017),  Catatan Juang (2018), Arah Langkah (2018), dan Albuk 11:11 (2018). Buku pertamanya, Garis Waktu sangatlah menarik, ditulis dengan gaya sastra yang terkadang harus dibaca 1-2 kali, namun tetap mudah untuk dimengerti. Pokoknya, siap-siap baper!  Sedangkan buku Konspirasi Alam Semesta (Albuk #1) dan Albuk 11:11 (Albuk #2) hadir dengan konsep berbeda. Kamu yang membeli buku ini, nantinya mendapatkan buku berisi lagu dan instrument khas Fiersa Besari.

View this post on Instagram

11:11 . 11 cerita 11 lagu 11 November 2018

A post shared by Fiersa Besari (@fiersabesari) on

 

2. Seorang Musisi

Selain menulis buku, rupanya ia juga seorang musisi. Menganut aliran folk, Fiersa telah merilis 3 album, yaitu 11:11, Tempat Aku Pulang, dan Konspirasi Alam Semesta. Beberapa lagunya juga melejit dan kerap dijadikan sebagai playlist ‘baper’ yang wajib ada, seperti April, Nadir, Garis Terdepan, dan yang melejit saat ini berjudul Waktu yang Salah feat dengan Tantri Sri Sundari.

View this post on Instagram

MELEWATI SEMUA INI . 8 Oktober 2016 / Hari 282 . Terima kasih SMANSA @ibbsmansaxv dan Kawan-kawan Makassar. Acara barusan seru sekali! Kota ini selalu menjadi tempat teristimewa, meski seorang gadis asal Makassar yang pernah istimewa di hatiku harus menikah minggu depan. Apa boleh buat, namanya juga hidup. Kita harus bisa mengikhlaskan apa yang tidak bisa kita simpan. Eh, kok malah curhat soal masa lalu, sih? . Berbicara soal masa lalu, dulu, waktu SMP, ketika pertama kali belajar gitar, aku sering membayangkan menjadi musisi besar, manggung dan ditonton banyak orang. Kupikir, menyenangkan sekali menjadi seperti itu. Seiring waktu, aku sadar, manggung itu tidak semudah yang terlihat. Yang seorang musisi lakukan di atas panggung bukan hanya bermain alat musik, tapi juga harus berkoordinasi dengan player yang lain, dengan teknisi, juga dengan kru. Musisi yang sedang manggung pun harus bisa memerhatikan sound yang kadang jauh dari sempurna dan mesti tetap memberikan yang terbaik pada penonton. . Intinya apa? Intinya, kita sering membayangkan betapa enaknya jadi si ini, betapa enaknya jadi si itu, tapi kita lupa bahwa setiap pekerjaan (bahkan hobi sekalipun) memiliki tingkat kesulitan dan tantangannya masing-masing. . Sekali lagi, terima kasih, Makassar. Bernyanyi di hadapan kalian selalu berkesan. . #jurnal366 #makassar . Selengkapnya, kunjungi laman @kerabatkerja yang bertugas.

A post shared by Fiersa Besari (@fiersabesari) on

Instagram/FiersaBesari

 

3. Pendiri Komunitas Pecinta Buku

Tak banyak yang tahu kalau Fiersa Besari adalah seorang pendiri komunitas bernama Pecandu Buku. Bersama dengan temannya yang bernama Aw Angesti, komunitas ini bergerak di bidang literasi yang bertujuan menyebarkan virus membaca. Tak hanya itu para anggota juga sering membuat ulasan buku yang telah dibaca kemudian mengunggahnya di media sosial Instagram.

4. Seorang Petualang

Menulis buku sudah, jadi musisi juga sudah, ada satu lagi hal yang suka banget dilakukan Bung Fiersa. Melalui akun instagramnya  @FiersaBesari, kita akan menemukan banyak foto-fotonya yang suka berkeliling Indonesia. Nah, dari hasil berkelana inilah ia mendapatkan inspirasi untuk menulis buku dan membuat lagu-lagu hits-nya.

Instagram/FiersaBesari

 

5. Masih Eksis di Twitter

Kalau di instagramnya, ia suka membagikan perjalanannya ke tempat-tempat indah di Indonesia, lain halnya jika di twitter. Dengan jumlah sebanyak 1,35 juta followers, ia kerap kali mengunggah cuitan yang mengundang banyak reaksi dari pengikutnya. Mulai dari tweet receh hingga kutipan puisi atau sajak indah buatannya. Bahkan saat hari ulang tahunnya pada 3 Maret 2019 lalu, hastags #HBDFiersaBesari merajai kanal twitter dan menduduki peringkat nomor 1 kala itu. Eksis banget ya teman-teman?

(Twitter/FiersaBesari)

 

6. Aktif di Youtube

Pastinya dong! Fiersa juga aktif membagikan perjalanannya melalui akun youtubenya. Dengan jumlah subscriber mencapai 740.000 dengan total lebih dari 50 video. Dalam youtubenya, ia juga kerap berbagi cerita mengenai kesukaan dan hobi fotografi yang dijalani, termasuk juga tips menulis buku-bukunya. Keren!

 

(Youtube/FiersaBesari)

Bagaimana? Banyak juga ya karya yang sudah dibuatnya. Kira-kira di tahun 2019 ini, karya apalagi ya yang akan dibuat? Apakah buku lagi? atau lagu baru? Apapun itu, semoga Fiersa Besari bisa terus menginspirasi anak muda di Indonesia agar bisa terus berkarya sepertinya. 

Buat kamu yang mau baca-baca buku Bung Fiersa, bisa dibeli di Mizanstore.com

 

Awita Ekasari/Mizanstore

 

Bagikan ke Sekitarmu!
6 Fakta Fiersa Besari, Idola Baru Anak Muda Zaman Now