“Bahasa itu, kan, bukan ilmu pasti, jadi nggak ada rumus yang bisa dihapalin, seperti Kimia atau Fisika atau Matematika, gitu, kan?”

Bagi mereka yang suka menghapalkan rumus, barangkali itulah pertanyaan yang sering digunakan ketika malas mempelajari bahasa. Padahal, bisa saja lho, dibuat rumusnya kalau memang itu memudahkanmu untuk mau mempelajarinya. Nggak percaya?

Mari kita mulai dari yang sederhana seperti penggunaan kata-kata definisi berikut. Apa kamu tahu bedanya kata “adalah” dan “merupakan”? Apa keduanya tidak berbeda sama sekali? Coba kita telaah lebih lanjut, yuk!

Sebagai awalan, mari kita mulai dengan memahami apa itu definisi, ya. Kita bisa gunakan pengertian “definisi” dari KBBI Daring Kemendikbud yang memiliki arti sebagai berikut.

definisi

Untuk membuat sebuah definisi, biasanya digunakan kata-kata khusus sebelum membuat uraian makna atas suatu kata atau suatu rumusan seperti kata ialah, adalah, yaitu, yakni, dan merupakan. Setiap kata definisi memiliki arti dan penggunaannya tersendiri sehingga sebisa mungkin dipergunakan dengan semestinya. Di antara kelima kata yang disebutkan, dalam artikel ini hanya akan dibahas dua yang paling sering tertukar penggunaannya, yakni “adalah” dan “merupakan”.

Menurut hasil pencarian awal menggunakan media daring (online) kata “adalah”  umumnya digunakan untuk mendefinisikan kata benda, sedangkan kata merupakan digunakan untuk mendefinisikan pengertian rupa atau wujud. Agaknya pemahaman semacam ini terlalu rancu untuk dipahami. Apakah pengertian rupa dan wujud tidak berbentuk kata benda? Wah, jadi, gimana cara membedakan “adalah” dan “merupakan” supaya lebih mudah untuk diingat? Coba simak penjabaran berikut, deh.

adalah2

Umumnya sesuatu yang didefinisikan berwujud kata benda atau dikenal juga dengan sebutan nomina (meskipun tidak menutup kemungkinan kata lain juga yang didefinisikan). Apapun kata yang akan didefinisikan itu, kita bisa menggunakan lambang N1 untuk kata yang ingin didefinisikan dan N2 sebagai definisi kata tersebut. Jika demikian, maka kita dapat membuat sebuah rumusan untuk penggunaan kata “adalah” sebagai berikut.

ADALAH

Contoh:

Mizanstore adalah laman pencarian terbaik untuk buku-buku terbitan mizan.

Pada kalimat contoh tersebut, fungsi mizanstore adalah sebagai N1 dan laman pencarian terbaik untuk buku-buku terbitan mizan memenuhi fungsi N2. Jika melihat dari rumusan di atas, ketika menggunakan kata adalah, maka fungsi N2 bisa dipertukarkan dengan N1 seperti berikut.

Laman pencarian terbaik untuk buku-buku terbitan mizan adalah Mizanstore.

Lebih jauh, kata “adalah” digunakan untuk sebuah definisi yang sifatnya mutlak. Artinya, tidak ada selain dari N2 yang bisa mengisi posisi tersebut. Jika melihat contoh di atas, misalnya, dapat diartikan bahwa tidak ada laman pencarian terbaik untuk mencari buku-buku terbitan mizan selain mizanstore.

Contoh lainnya untuk memudahkanmu misalnya kalimat Jakarta adalah ibukota Indonesia. Dari kalimat tersebut, bisa didefinisikan bahwa tidak ada ibukota lain untuk Indonesia selain Jakarta. Sebaliknya, Jakarta juga bukan ibukota negara apapun selain Indonesia.

 

rupakan

Sedikit berbeda dengan “adalah”, kata “merupakan” adalah kata turunan (bukan kata dasar) dari kata dasar “rupa”. Mungkin itulah alasan definisi sebelumnya yang dibaca dari proses daring (online) bahwa kata “merupakan” digunakan untuk membuat definisi rupa (atau wujud). Alih alih membahas asal muasal, berikut adalah rumus penggunaan kata “merupakan”.

meru

Contoh:

Mizanstore merupakan penyuplai buku-buku KKPK.

Mizanstore merupakan penyuplai buku-buku Fantasteen.

Mizanstore merupakan penyuplai buku-buku serial Sahabat Rasulullah.

Dari contoh kalimat di atas, kata mizanstore memenuhi fungsi N1, sedangkan penyuplai buku-buku KKPK memenuhi fungsi sebagai N2, penyuplai buku-buku Fantasteen memenuhi fungsi N3, dan buku-buku serial sahabat rasulullah memenuhi fungsi N4. Dari gambar rumus di atas, fungsi N2, N3, dan N4 bisa digunakan untuk mendefinisikan N1 karena definisinya tidak bersifat mutlak atau satu-satunya saja. Dengan kata lain, mizanstore tidak hanya menyuplai buku-buku KKPK, melainkan juga buku Fanstasteen, dan buku-buku serial Sahabat Rasulullah.

Contoh lainnya, untuk kalimat definisi Jakarta misalnya, bisa digunakan Jakarta merupakan salah satu kota yang berada di Indonesia.

Kalimat ini memiliki dua arti. Pertama, bukan hanya Jakarta yang mengisi fungsi kota di Indonesia. Fungsi tersebut bisa saja diisi dengan Bandung (Bandung merupakan salah satu kota yang berada di Indonesia) atau kota-kota lainnya yang ada di Indonesia. Kedua, untuk mendefinisikan Jakarta, ia bukan hanya kota di Indonesia, ia juga menempati posisi sebagai salah satu kota di Pulau Jawa, misalnya. Begitu seterusnya bahwa definisi yang menggunakan kata “merupakan” umumnya tidak bersifat mutlak dan dapat dipertukarkan dengan definisi lainnya.

Seru, kan, belajar bahasa rasa fisika? Jangan salah lagi, ya, menggunakan “adalah” dan “merupakan”. Hapalkan rumusnya supaya kamu tidak lagi lupa, ya. Jangan sampai tertukar apalagi digunakan keduanya sekaligus (adalah merupakan) wah, jadi melewah, nanti! #KamisBahasa

[Hanung W L/Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
Adalah dan Merupakan