Bagi yang merasa belum mampu untuk membeli, zaman sekarang banyak rumah kontrakan yang bisa dimiliki untuk jangka waktu tertentu, kok. Jadi jangan khawatir, ya. Eh, tunggu sebentar. Dari pilihan gambar berikut, manakah rumah yang memiliki arti sebagai ‘rumah sewaan’ yang tepat, ya?

kontrakkan tepat

gambar dari laman www.twitter.com/ivanlanin

Lagi-lagi masalah bahasa membuat sesuatu menjadi ambigu seperti ini, ya. Alih-alih bingung memilih harga yang mana yang termurah untuk tempat terbaik, membahas ketepatan penggunaan kata terasa lebih menarik.

SERUPA, TAPI TAK SAMA

Itulah judul yang diberikan oleh Ivan Lanin dalam akun Twitter pribadinya ketika mengunggah foto di atas. Judul menarik yang pada akhirnya membuat artikel ini berhasil diselesaikan. Mudah-mudahan, setelah ini, masyarakat lebih teliti dan hati-hati dalam menulis (atau mengetik) pengumuman penting seperti ini, ya.

Gambar 1 DIKONTRAKKAN

Kata dikontrakkan berasal dari kata dasar kontrak yang diberi imbuhan di-kan. Adapun fungsi di-kan dalam kata dikontrakkan membentuk kata kerja. Dapat pula dinyatakan bahwa fungsi di-kan dalam pembentukan kata dikontrakkan adalah untuk menyatakan kausatif, yaitu menyebabkan terjadinya suatu proses atau suatu keadaan sewa-menyewa.

kontrak + di-kan

di + {kontrak} + kan

dikontrakkan

Kata dikontrakkan dalam konteks sewa-menyewa bangunan (rumah, jika disesuaikan dengan keadaan gambar) merupakan kata yang tepat karena berasal dari kata dasar kontrak yang memiliki arti sewa-menyewa sesuai dengan KBBI. Simpulannya, kata dikontrakkan berarti ‘disewakan’.

Gambar 2 DI KONTRAKAN

Jika dilihat sekilas mata, tidak terdapat banyak perbedaan dengan kata dalam poster pertama, bukan? Nyatanya terdapat perbedaan dalam poster di gambar ke-2 ini sehingga menyebabkannya menjadi tidak tepat.

Pertama, di antara kata di dan kontrakan terdapat celah atau spasi yang memisahkan keduanya. Hal ini menyebabkan fungsi kata di- yang seharusnya merupakan imbuhan (afiks) untuk membentuk kata kerja (verba) berubah fungsi menjadi di yang merupakan kata depan (preposisi).

di kontrakan dikontrakkan

Alhasil, alih-alih memiliki arti ‘disewakan’, kata di kontrakan ini memiliki arti ‘di tempat mengontak’. Contoh penggunaan kata di kontrakan bisa dilihat seperti di bawah ini.

contoh saja

Gambar 3 DIKONTRAKAN

Jika gambar 2 menjadi tidak tepat karena spasi mengubah afiks menjadi preposisi, poster ini menghilangkan huruf k dalam kata dikontrakkan sehingga maknanya menjadi berubah.

Untuk kata dikontrakan pembentukannya dimulai dari kata kontra yang diberi imbuhan di-kan seperti berikut ini.

kontra + di-kan

di + {kontra} + kan

dikontrakan

Dalam KBBI, kata kontra memiliki arti ‘menentang’ sehingga kata dikontrakan berarti ‘ditentangkan’ bukan ‘disewakan’.

Sebagai penutup untuk menjadi simpulan ketika gambar di atas, hanya gambar 1 yang tepat penggunaannya untuk ditempelkan di rumah (atau bangunan) yang akan (atau sedang) disewakan. Gambar 2 dan gambar 3 kurang tepat karena keduanya tidak memiliki arti sebagai rumah (atau bangunan) yang akan disewakan. Telitilah sebelum mengetik karena kesalahan sedikit dapat mengubah arti dan maksud yang ingin disampaikan menjadi tidak tersampaikan.

Nah, setelah semua pembahasan di atas, sudah tahu mau pilih rumah yang mana? Eh…

Bagikan ke Sekitarmu!
AYO BELI RUMAH!