Selamat datang bulan Juni!
Tak terasa, 6 bulan sudah dilalui tahun 2020 ini. Buku-buku apa saja yang sudah berhasil kalian baca? Atau mungkin malah menunggu buku baru yang mau terbit? Nah, sambil menunggu, ada baiknya coba baca deretan buku pilihan ini dulu.
1. The Selection
Seri pertama dari The Selection series ini sebentar lagi akan dibuat filmnya oleh Netflix. Wah! Kira-kira siapa yang bakal memerankan America dan Pangeran Maxon? Sabar dulu ya, sepertinya kamu harus menunggu agak lama. The Selection series sendiri bercerita tentang perjalanan dan petualangan gadis bernama America yang terpaksa mengikuti seleksi untuk menjadi pasangan seorang pangeran menawan di suatu negeri bernama Illea. Menuruti permintaan orangtua, America akhirnya mengikuti seleksi, dan berhasil masuk ke dalam 35 besar. Bagaimana perjalanan America selanjutnya? Akankah ia bertahan? Atau justru melawan kemauan orangtuanya? Kamu bisa baca keempat seri lainnya dalam The Elite, The One, The Heir, dan The Crown. Baca duluan sebelum nonton filmnya biar makin seru!
2. Buku Minta Dibanting
Setelah dibuat baper dengan cerita Geez & Ann. Rintik Sedu kembali menyapa para pembacanya dengan Buku Minta Dibanting. Hah? Kenapa judulnya itu ya? Apa setelah baca langsung pengennya banting buku? Rupanya buku ini memiliki konsep unik, yaitu berbentuk kartu pos yang bisa dikirimkan langsung ke orang yang bersangkutan. Biar kalian nggak perlu “kode-kode keras” lagi. Berisi buku kumpulan kata, seperti “belum bisa move-on dari mantan yang udah gandeng pasangan barunya?”, “Suka ngasih kode ke gebetan tapi nggak mempan?”. Ini buku yang pas banget, jangan baper karena memang Buku Minta Dibanting!
3. Jenderal Qasem Soleimani: Jalan Cinta Sang Penumpas ISIS
Kisah heroik mendiang Qassem Soleimani dalam memerangi kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) telah dibukukan.Buku ini mencoba menghadirkan Soleimani pada sisi itu dan mengajak kita berpikir adil—sebenarnya, siapakah biang kerok konflik dan petaka di Timur Tengah? Buku berbahasa Indonesia yang ditulis Irman Abdurrahman, Alfian Hamzah dan Musa Kazim itu bahkan sampai memperoleh perhatian dari media Iran lho!
4. A Cup of Tea
Sukses dengan buku Rentang Kisah yang selalu dicari para penggemarnya. Gita Savitri kembali menulis buku keduanya berjudul A Cup of Tea. Buku ini adalah cerita apa yang Gita dapat ketika mengunjungi sebuah negara, berbicara mengenai agama, perspektif, dan orang-orang. Selebihnya, ada bagian perihal menikah, cyber bullying, dan pengembangan diri. Melalui buku ini ia berharap, kita mendapat kekuatan untuk terus jalan, dan mencari untuk menemukan. “We are a fighter. Don’t let other people say otherwise.”
5. Orang-Orang Bloomington
Disuguhkan dalam 7 cerita pendek dengan latar belakang yang berbeda-beda, antologi Orang-Orang Bloomington sukses memukau pembaca lintas generasi melalui permasalahan yang diangkat—emosi-emosi terdalam manusia. Melalui buku ini, Budi Darma berhasil menyabet penghargaan S. E. A. Write Award 1984 dari Pemerintah Thailand. Pertama kali terbit tahun 1980-an, buku ini kembali hadir untuk memperkenalkan kepada pembaca muda, sekaligus mengobati kerinduan para pembaca setia Budi Darma.
6. Geography Bliss
Melalui buku ini kamu akan menemukan jawaban “bagaimana cara menemukan bahagia” yang terjadi di berbagai negara. Apakah orang-orang di Swiss lebih bahagia karena negara mereka paling demokratis di dunia? Apakah penduduk Qatar, yang bergelimang dolar dari minyak mereka, menemukan kebahagiaan di tengah semua kekayaan itu? Dengan gaya yang khas dan kocak, serta detail yang menarik, kamu akan menemukan bagaimana orang-orang di berbagai negara itu bisa bahagia dengan cara yang berbeda-beda.
7. Normal People
Normal People meramu konflik psikologis secara apik bersama segala persoalan tentang kelas, cinta pertama, dan kompleksitas hubungan dalam keluarga dan pertemanan. Membaca novel yang dinobatkan sebagai karya klasik abad ke-21 ini, kita akan dibawa menikmati sensasi menjadi muda dan mabuk kepayang karena cinta. Faktanya, Normal People masuk dalam nominasi Goodreads Choice Awards “Best Fiction” tahun 2019. Seru, wajib banget masuk dalam wishlist bacaanmu!
8. Kepingan Supernova
Penggemar Supernova, pastinya nggak boleh banget ketinggalan buat baca buku Kepingan Supernova. Terdapat kurang lebih 150 kutipan yang berhasil dikurasi. Bagi Mak Suri, buku ini menjadi jembatan ideal bagi mereka yang ingin berkenalan dengan serial Supernova, sekaligus menjadi pengingat manis bagi para pembaca setia yang ingin mengenang kalimat dan renungan yang mereka suka. Kepingan Supernova diluncurkan pada April 2017 sekaligus memperingati setahun tamatnya serial Supernova. Sayang banget kalau dilewatkan!
9. XENOGLOSOFILIA, KENAPA HARUS NGINGGRIS?
Kumpulan tulisan dari Uda Ivan Lanin, tentang bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari. Tulisan ini menyadarkan kita bahwa selama ini telah abai berbahasa dengan baik, dan lebih senang berbahasa asing, khususnya Inggris. Buku ini mencoba menjawab ketidaktahuan atau kekurangpedulian pengguna bahasa mengenai hal-hal, seperti itu. Menariknya, penulis adalah seorang yang bukan berlatar belakang ilmu bahasa. Ivan adalah sarjana teknik kimia dari ITB dan master di Jurusan Teknologi Informasi UI. Cara bertutur yang renyah dan ringan menyebabkan tulisan dalam buku ini juga mudah dicerna. Pas dijadikan buku saku bagi kita semua agar bisa lebih paham berbahasa Indonesia.
10. Dear Martin
Novel yang kental dengan isu rasial di Amerika ini berhasil merebut banyak hati pembaca dari berbagai usia. Sebagai novelis, Nic Stone diakui memiliki gaya penulisan yang kuat dan memikat. Dear Martin kemudian berhasil masuk jajaran New York Times best-seller list di tahun 2017. Novel ini menceritakan seorang remaja Afrika-Amerika berusia 17 tahun bernama Justyce yang mendapatkan perlakuan rasis dari orang-orang di sekitarnya. Padahal ia adalah murid yang pintar, cerdas, dan berprestasi.
Jadi, di antara 10 buku, mana yang kamu pilih? Berbagai genre mulai dari yang fiksi hingga non fiksi ada semua dan bisa kamu dapatkan di Mizanstore.com dengan diskon yang menarik! Yuk lengkapi koleksinya. Salam literasi dan selamat membaca, ya!
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore