Pernah nggak sih, kamu sedang berada di toko buku lantas bingung mau beli buku apa karena banyaknya judul buku yang bagus-bagus dan semuanya ingin kamu beli? Nah, biar nggak bingung mau beli buku apa? Berikut ada 10 rekomendasi buku pilihan editor di bulan November 2019 ini. Beberapa di antaranya mungkin bisa jadi pilihanmu! 

1. Filosofi Teras

Ditulis oleh Henry Manampiring, Filosofi Teras baru saja mendapat penghargaan Ikapi Awards 2019 untuk kategori Book of The Year. Sebenarnya? Berisi tentang apa sih buku ini? Hingga berhak mendapat penghargaan tersebut? Filosofi Teras menjelaskan filsafat Yunani-Romawi kuno yang bisa membantu kita mengatasi emosi negatif dan menghasilkan mental yang tangguh dalam menghadapi naik-turunnya kehidupan. Jauh dari kesan filsafat sebagai topik berat dan mengawang-awang, Filosofi Teras justru bersifat praktis dan relevan dengan kehidupan Generasi Milenial dan Gen-Z masa kini. Kamu yang sering baperan? Mungkin buku ini bisa menjawab keresahanmu. 

 

 

2. Sentra

Rhenald Kasali telah menulis lebih dari 40 buku ilmiah. Terbaru sebelum Sentra, ia menulis buku berjudul #MO yang masuk dalam jajaran best seller. Kali ini, di buku Sentra, Rhenald Kasali mencoba menjelaskan salah satu metode pendidikan anak usia dini yang paling diminati, yaitu metode Sentra. Buku ini mencoba memberikan penjelasan mengenai teori, konsep, dan  perkembangan Metode Sentra. Sebuah buku yang dapat memperkaya khazanah dunia pendidikan, sekaligus sebagai acuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di negeri ini.

 

3 Seni Berbicara

Pernahkah kamu mengalami nervous atau kesulitan berbicara di depan orang banyak? Buku ini memberikan solusi kepada pembacanya dalam hal berbicara kepada siapa saja. Banyak orang yang merasa kesulitan apabila berbicara kepada orang lain yang memiliki sifat berbeda sehingga pembicaraan antara mereka tak berjalan dengan baik. Buku ini dapat mengajarkan cara-cara sukses berbicara kepada orang yang baru dikenal, berpidato, presentasi, maupun kiat-kiat berbicara lainnya.

 

4. Ayesha

Ditulis oleh Uzma Jalaluddin, penulis asal Kanada yang juga mengisi kolom, membahas budaya dan parenting untuk Toronto Star. Ayesha adalah buku fiksi pertamanya yang mengangkat kisah keluarga, komunitas, dan romansa yang amat menghibur. Menceritakan Ayesha yang membenci Khalid Mirza, keduanya bagaikan dua kutub yang saling menolak. Namun, di balik semua konfrontasi itu, ada ketertarikan tak terbantahkan, percikan samar yang susah payah berusaha mereka abaikan. Benarkah cinta seberharga itu untuk diperjuangkan, sampai-sampai kau harus terluka dan berkorban?

 

5. Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Masalah Besar

Banyak hal dalam hidup ini yang sebenarnya hanya masalah kecil, tapi kita memperlakukannya sebagai masalah besar. Sebenarnya, dengan membentuk perspektif baru bahwa masalah-masalah itu memang kecil, kita kan mempunyai lebih banyak waktu untuk memikirkan hal yang benar-benar merupakan masalah besar. Rasanya buku ini cocok buat kita semua yang selalu membesar-besarkan masalah kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara yang sederhana. 

 

6. Big Magic

Apa lagi yang akan kau lakukan dengan hidupmu di dunia ini-tidak mewujudkan sesuatu? Tidak melakukan hal-hal yang menarik? Tidak mengikuti rasa suka dan keingintahuanmu? Ditulis oleh Elizabeth Gilbert, ia adalah finalis National Book Award, National Book Critics Circle Award, dan PEN/Hemingway Award. Novel karya terakhirnya, The Signature of All Things, dinobatkan sebagai Buku Terbaik 2013 oleh The New York Times. Big Magic berisi tentang kreativitas, inspirasi dan juga creative living yang ia jalani sehari-hari. Tentunya dengan berbagai tips yang bisa diaplikasikan oleh pekerja kreatif, membuat hari-hari jauh lebih mudah dan produktif dari sebelumnya.

 

7. Kami (Bukan) Jongos Berdasi

Buku kedua dari serial novel KAMI (BUKAN) SARJANA KERTAS yang ditulis J.S.Khairen ini harus banget dibaca buat kamu pelajar SMA, mahasiswa, para orang tua, karyawan, petinggi perusahaan, para pencari kerja, mereka yang ingin berkarya, para pengambil kebijakan di berbagai institusi, hingga Presiden Korea Utara agar kita bisa memutuskan, apakah besok kita libur atau kerja dan berkarya? 

 

 

 

8. Malik dan Elsa 2

Nggak kalah baper sama Malik dan Elsa, di buku kedua cerita Malik dan Elsa akan semakin membuat kamu ambyar. Malik dengan ciri khasnya yang selalu membuat Elsa tersenyum dengan guyonan khasnya. Tentunya membuat kamu senyum-senyum sendiri membayangkan rasanya jadi Elsa yang punya Malik. Buku ini nggak akan bikin kamu bosan, dialog pendek-pendek yang digunakan Boy membuat cerita lebih mengalir. Memang, orang lebih mudah mencerna dialog pendek dan ringan daripada sebuah narasi paragraf. 

 

9. Urban Thriller: Dua Dini Hari

Kamu yang suka teka-teki dan genre thriller? Dua Dini Hari wajib banget masuk dalam wishlist-mu. Semua berawal dari tiga anak jalanan ditemukan tewas, tergantung di pinggir flyover kawasan Jatinegara. Satu mayat lagi menyusul, kali ini terlilit kabel tiang listrik. Penyelidikan dimulai dengan enggan, para polisi bertindak meski jauh dari kata maksimal. Siapakah psikopat yang melakukan semua kegilaan ini? Temukan jawabannya dan pecahkan teka-tekinya. 

 

 

 

10. Becoming

Ditulis oleh Michelle Obama, dalam buku ini, untuk pertama kalinya, Michelle Obama menggambarkan tahun-tahun pertama pernikahannya, ketika dia berjuang menyeimbangkan pekerjaan dan keluarganya dengan karier politik suaminya yang bergerak cepat. Melalui Becoming, sebuah memoar yang jujur dan berani, dan menggugah kita untuk bertanya: Who are we and who do we want to become?

Bagaimana? Lengkapi 10 daftar buku rekomendasi dari Mizanstore untuk bulan ini. Bagi kamu yang bingung di mana bisa mendapatkan buku-buku di atas, langsung saja ke Mizanstore.com, ya. Semua buku ini tersedia bersama dengan buku-buku berkualitas lainnya. Mari rayakan hari buku setiap hari! 

 

 

Awita Ekasari/Mizanstore

Bagikan ke Sekitarmu!
Buku Pilihan Editor November 2019