Dibalik Layar Serunya Membangun The Night Circus: Novel Fantasi Karya Erin Morgenstern

Buat kamu para pecinta novel fantasi, pasti kalian pernah mendengar atau mungkin membaca The Night Circus karya Erin Morgenstren. Yaps! The Night Circus adalah salah satu novel fantasi yang paling sukses di dunia karena berhasil menjadi salah satu best seller paling laris.

Novel yang menceritakan kisah Celia Bowen dan Marco Alisdair ini ternyata punya banyak fakta menarik dibalik prosesnya lho! Ini dia aku rangkum semua hal yang perlu kamu tahu tentang The Night Circus.

Proses Unik: Cerita Berawal dari Ketidaksengajaan yang Dialami Penulis.

Novel The Night Circus pertama kali terbit tahun 2011 dan langsung jadi sensasi. Tapi siapa sangka, ide ceritanya datang dari ketidaksengajaan lho! Awalnya, Erin Morgenstren sedang mengalami writer’s block saat menulis buku lainnya. Karena sedang buntu, ia tiba-tiba memikirkan karakternya ke sirkus dan ternyata itu adalah ide terbaik yang pernah ada. Dalam proses kreatifnya, ia membutuhkan waktu sekitar 6 tahun yang menggabungkan antara teater dan museum dengan didominasi warna hitam, putih, dan abu-abu.

Dalam wawancara yang dikutip dari website Penguin.co.uk, Erin mengatakan bahwa cerita The Night Circus kurang lebih dipengaruhi oleh film The Prestige dan pertunjukan teater favoritnya berjudul “Sleep No More”.

Dibalik Terciptanya Berbagai Karakter The Night Circus

Menurut Erin, ia paling dekat dengan karakter Chandresh. Karena menurutnya karakter ini mengalami hal sama yang ia rasakan: “mengerjakan proyek, tapi buntu dan akhirnya menemukan proyek baru”

Ia juga sayang banget sama karakter Poppet dan Widget, “Mereka adalah karakter yang paling pertama muncul di kepala saya, jauh sebelum saya tahu jalan cerita mereka.”

Menariknya, karakter utama, Celia Bowen, tadinya nggak ada di draft pertama, “Butuh waktu lama untuk saya mengenal karakter Celia, tapi begitu ‘klik’ langsung ceritanya jadi nyambung dan kunci yang menyatukan cerita.”

https://www.artstation.com/artwork/NywyYg

Cerita yang Unik Tentang Duel Sirkus

Cerita ini berpusat di Sirkus Impian (Le Cirque des Rêves), sirkus aneh yang muncul tiba-tiba dan hanya ada dari malam sampai pagi. Di balik tenda-tenda indahnya, sirkus ini adalah medan pertempuran sihir antara Celia Bowen dan Marco Alisdair, dua pesulap yang dipaksa bersaing. Seiring mereka bertarung menggunakan trik-trik ajaib mereka, benih cinta malah tumbuh di antara keduanya. Cinta ini sangat berbahaya karena jika ketahuan, nyawa mereka dan nasib sirkus akan jadi taruhannya. Mampukah mereka menyelesaikannya?

Kesuksesan The Night Circus

The Night Circus langsung meraih kesuksesan besar. Dikutip dari beberapa sumber, buku ini menjadi The New York Times Best Seller dan bertahan di daftar tersebut selama tujuh minggu. Selain itu, memenangkan Alex Award (2012) dari American Library Association dan menjadi nominasi (longlist) untuk Guardian First Book Award dan Dublin Literary Award. Buku ini juga sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh Mizan Fantasi sejak 2013 dan akan republish dengan edisi spesial “Illustrated Edges” dalam jumlah yang sangat terbatas. Wah, ini sih kalian harus banget punya edisi spesialnya!

The Night Circus juga telah mendapat rata-rata rating 4.00 dari 5 bintang, yang berasal dari lebih dari 1.08 juta penilaian pembaca di Goodreads.

https://www.goodreads.com/book/show/9361589-the-night-circus

Buku Lain dari Erin Morgenstren

Selain The Night Circus, Erin Morgenstern juga menulis novel The Starless Sea (terbit 2019), sebuah kisah fantasi yang lebih berfokus pada perpustakaan rahasia bawah tanah dan kekuatan takdir dalam sebuah cerita.