Pengumuman 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2018 sudah dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre, beberapa hari yang lalu. Alhamdulillah pula, di tahun ini Dr. Haidar Bagir kembali masuk ke dalam daftar tersebut bersama tokoh-tokoh lainnya dari Indonesia.
Afiliasi dari Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought yang berlokasi di Amman, Jordan ini telah mengeluarkan daftar The Muslim 500 The World’s Most Influential Muslims, pada 7 November 2017 yang lalu.
Beberapa nama penting yang berasal dari Indonesia seperti Presiden Joko Widodo menduduki urutan ke-16 dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj berada dalam urutan ke-20. Ada pula Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menjadi tokoh yang menduduki urutan ke-41.
Dr. Haidar Bagir Masuk dalam 500 Daftar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia
Dr. Haidar Bagir masuk ke dalam kategori “Philanthropy, Charity and Development” (Filantrofi, Amal Bakti dan Pembangunan). Khusus untuk kategori ini, Dr. Haidar Bagir adalah satu-satunya tokoh yang berasal dari Indonesia.
Dilansir dari website Mizan, pada tahun 2016, Dr. Haidar Bagir telah memasuki tahun ke-7 untuk masuk dalam daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Ini artinya, edisi 2018 adalah kali ke-9 Dr. Haidar Bagir masuk secara berturut-turut dalam daftar tersebut.
RISSC memasukkan daftar yang dimaksudkan dalam situs Themuslim500.com. Sebagai keterangan yang tertulis di dalam website, disebutkan bahwa ada sejumlah persyaratan yang bisa menjadi tolok ukur sebagai tokoh berpengaruh. Model yang digunakan dengan menggabungkan kombinasi matriks sosial, opini, dan pandangan para ahli. Pengaruh yang diberikan bisa berupa pemahaman keyakinan yang biasa dilakukan pemuka agama serta dapat memberikan perubahan signifikan bagi kaum muslim dunia.
Info lebih lengkap mengenai daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2018 dapat diunduh di sini.
[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]