Sudah tahu kalau 10 November ini diperingati sebagai Hari Pahlawan, bukan? Kalau pahlawan yang selalu mengisi dompetmu, sudah kenal semuanya, belum? Coba belajar sambil cek satu per satu uang dalam dompetmu. Eh, masih lengkap, kan, isi dompetmu?
Spesimen uang lembar emisi 2016 (foto dari http://hmt.mining.itb.ac.id)
Pada hari Senin, 19 Desember 2016, Bank Indonesia resmi merilis pecaran rupiah emisi baru dengan seluruhnya berseri gambar pahlawan. Nah, selain Bapak Soekarno dan Hatta sang pemimpin bangsa sekaligus yang selalu membuatmu merasa aman tiap uang pecahan bergambar keduanya di dalam dompetmu, yuk kenal lebih jauh tokoh-tokoh pahlawan yang ada di dalam 11 lembar pecahan barumu.
tokoh dalam uang emisi 2016 (foto dari Bank Indonesia)
100 Ribu Rupiah: Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta
Di Indonesia—atau boleh jadi di mancanegara—nama ini mungkin tidak akan terdengar asing di telinga. Keduanya sangat terkenal sebab punya peran yang sangat penting untuk bangsa Indonesia. Soekarno dan Hatta adalah pasangan presiden dan wakil presiden pertama yang menjadi pemimpin untuk Republik Indonesia.
Soekarno—yang lahir dengan nama Koesno Sosrodihardjo—adalah pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur yang lahir pada 6 Juni 1901. Presiden Indonesia pertama pada periode 1945-1966 ini mendapat julukan sebagai Bapak Bangsa, sebab peranannya yang penting dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda. Di sisi lain, Mohammad Hatta—yang lahir dengan nama Mohammad Athar—lebih populer sebagai Bung Hatta. Ia lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 12 Agustus 1902.
50 Ribu Rupiah: Ir. H. Djuanda Kartawidjaja
Tokoh kedua yang tak kalah menyenangkan kala melihatnya di dalam dompet dengan warna biru ini juga perlu kamu kenali. Adalah Ir. Raden Haji Djoeanda Kartawidjaja, sang Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir yang potret wajahnya terpampang dalam uang 50 ribu rupiah. Ia menjabat dari 9 April 1957 hingga 9 Juli 1959. Setelah itu ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja I. Pria kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat ini lahir pada 14 Januari 1911 dan meninggal di Jakarta pada 7 November 1963 saat berumur 52 tahun.
20 Ribu Rupiah: Dr. G.S.S.J. Ratulangi
Tokoh ketiga yang wajahnya terpampang dalam uang 20 ribu rupiah adalah Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, atau lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi. Ialah tokoh aktivis kemerdekaan Indonesia dari Sulawesi Utara. Sosok yang dikabarkan multidimensional ini lahir di Tondano, Sulawesi Utara pada 5 November 1890 dan meninggal di Jakarta pada 30 Juni 1949, saat berumur 58 tahun.
tokoh dalam uang emisi 2016 (foto dari Bank Indonesia)
10 Ribu Rupiah: Frans Kaisiepo
Tokoh ini sempat ramai jadi bahan perbincangan sebab tidak banyak yang mengenalnya. Sangat disayangkan sebab Frans Kaisiepo punya peranan penting untuk Indonesia, terutama untuk tanah Papua. Frans terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan mengenai pembentukan Republik Indonesia Serikat sebagai wakil dari Papua. Frans juga yang mengusulkan nama Irian, untuk “Irian Jaya”, kata dalam bahasa Biak yang berarti beruap. Frans Kaisiepo lahir di Wardo, Biak, Papua, pada 10 Oktober 1921 dan meninggal di Jayapura, Papua, pada 10 April 1979 pada usia 57 tahun.
5 Ribu Rupiah: Dr. K.H. Idham Chalid
Politisi Indonesia yang wajahnya terpampang dalam uang 5 pecahan 5 ribu rupiah adalah Dr. KH. Idham Chalid. Pria kelahiran Satui, Kalimantan Selatan lahir pada 27 Agustus 1921 dan tutup usia di umur 88 tahun pada 11 Juli 2010. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Djuanda, dan juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-4.
tokoh dalam uang emisi 2016 (foto dari Bank Indonesia)
2 Ribu Rupiah: Mohammad Hoesni Thamrin
Masyarakat ibukota mungkin mengenal tokoh ini karena namanya telah diabadikan sebagai nama jalan, jauh sebelum gambarnya terpampang dalam uang tunai 2 ribu rupiah. Mohammad Husni Thamrin lahir di Jakarta pada 16 Februari 1894 dan meninggal di Jakarta pada 11 Januari 1941 pada umur 46 tahun. Ia adalah seorang politisi era Hindia Belanda yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia.
Seribu Rupiah: Tjut Meutia
Nama terakhir sekaligus nama perempuan pertama dalam uang pecahan seribu rupiah emisi 2016 ini adalah Tjut Meutia. Perempuan kelahiran Keureutoe, Pirak, Aceh Utara ini punya peran yang tak kalah penting. Ia dan suaminya, Teuku Muhammad atau Teuku Tjik Tunong, awalnya melakukan perlawanan terhadap Belanda. Ia menyerang dan merampas pos-pos kolonial sambil bergerak menuju Gayo melewati hutan belantara. Perempuan yang lahir pada 1870 dan meninggal di Alue Kurieng, Aceh, pada 24 Oktober 1910.
tokoh dalam uang emisi 2016 (foto dari Bank Indonesia)
Itulah 7 tokoh pahlawan yang gambar wajahnya terpampang dalam uang lembaran emisi 2016. Sisanya adalah I Gusti Ketut Pudja dalam uang logam seribu rupiah, Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang dalam uang logam 500 rupiah, Dr. Tjipto Mangunkusumo dalam uang logam 200 rupiah, dan terakhir Prof.Dr.Ir. Herman Johanes sdalam uang logam 100 rupiah.
Mudah-mudahan wajah mereka semua selalu abadi dalam ingatan, selain abadi dalam dompet kamu, ya. Selamat Hari Pahlawan!
(artikel diolah dari berbagai sumber dengan penyesuaian)
[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]