sumber: Litbeat.id

 

Di bulan September ini, ada salah satu acara literasi yang sayang sekali untuk dilewatkan. Sukses diselenggarakan pada 2018 lalu, Literaction Festival (Litbeat) kembali digelar tahun ini. Tepatnya pada 2-3 September 2019 berlokasi di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat. 

Digagas oleh Komite Buku Nasional, Litbeat resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mengusung tema ‘’What’s Next’, tema tersebut dipilih sebagai respons dunia perbukuan yang dalam masa transisi dari manual ke digital. Skema itulah yang tak lagi jadi sesederhana buku ditulis, dicetak lalu didistribusikan ke tangan pembaca.

Dikutip dari detik.com, Laura Bangun Prinsloo, selaku Ketua Komite Buku Nasional juga mengatakan bahwa, perkembangan industri perbukuan kontemporer, bukanlah media yang berdiri tunggal. Narasi yang dikisahkan di tiap-tiap buku ternyata telah beralihwahana ke berbagai media: film, musik, kuliner, fashion, desain, dan banyak lainnya. Perkembangan inilah yang mengemuka dari Litbeat Festival tahun ini. 

Buat yang belum tahu, Litbeat sendiri merupakan acara literasi yang rutin diadakan Komite Buku Nasional. Diciptakan sebagai ruang bersama bagi insan kreatif yang berkecimpung di dunia buku untuk saling belajar, bertukar gagasan, dan berbagi pengalaman. Berbagai isu terkait elemen-elemen yang membentuk ekosistem perbukuan akan dikemas dalam bentuk workshop, diskusi panel, seminar, talkshow, sharing session, dan performance

 

Rangkaian Acara Litbeat Festival 2019

Lantas, ada apa saja di Litbeat tahun ini? Tentunya semakin banyak narasumber dari berbagai kalangan industri kreatif yang turut berpartisipasi. Materi yang disampaikan juga beragam dan menarik. Kurang lebih sekitar 20 kelas seminar, seperti “Mengunyam Kata”, “Menggelar Tikar di Social Media”, “Indonesia Rights Abroad”, “Menatah Sosok dengan Kata”, “Menambang Konten Membagi Hasil”, “Melisankan Tulisan”, dan masih banyak lainnya. 

Salah satu yang menarik lagi ada kelas seminar bertajuk “Meloncat dari Buku ke Layar: Adipahlawan Indonesia” dengan mengangkat film dan komik Gundala sebagai tema. Para peserta yang datang bisa mengetahui bagaimana sebuah komik superhero diangkat ke dalam bentuk layar lebar, dan antusias para pelaku di dunia perbukuan dan film menanggapi hal ini. 

Pengisi Acara

Sekitar 70 pengisi acara  dari berbagai kalangan industri kreatif yang turut berpartisipasi, sebut saja Leila S Chudori yang novelnya telah diterjemahkan ke dalam lima bahasa dan memperoleh Khatulistiwa Award untuk kategori Prosa Terbaik 2013 di novel berjudul Pulang. Ada pula Seno Gumira Ajidarma, seorang penulis dan jurnalis yang aktif menulis dan mendapat berbagai penghargaan South East Asia (SEA) Awards (1997), Penghargaan Sastra dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Selain itu ada sederet pembicara lain, seperti Ratih Kumala, Nguyen Mahn Hung, Koko Hendri Lubis, Ni Made Purnamasari, Salman Faridi, Reda Gaudiamo, Emte, Mochtar Sarman, Grace Kusnadi, Lily Yulianti, Alberthine Endah, Yusi Avianto Pareanom, hingga Happy Salma.   

Salah satu yang menarik adalah pembahasan dari Fadhly Rahman, selaku Sejarawan di bidang kuliner dan penulis buku Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial (1870-1942) dan Leila S. Chudori penulis buku Laut Bercerita yang menjelaskan bagaimana sastra dan kuliner dapat bersatu. 

“Sastra tentang teks, kuliner tentang taste. Apa yang mempertemukan keduanya? Rasa atau taste. Karena menulis dan memasak itu ada proses mengolah yang menghasilkan suatu rasa. Kalau kuliner rasa enak atau tidak, kalau sastra rasa dalam membaca,” tutur Fadhly Rahman.

Terakhir, Litbeat Festival ini juga menggelar Jakarta Fellowship Program selama sepekan, dari 1-7 September 2019. Fellowship Program ditujukan bagi para penerbit di negara asing yang akan menjalani residensi intensif di Jakarta, dengan tujuan mendorong kerjasama antara penerbit dalam dan luar negeri.

Litbeat Festival hanya berlangsung selama dua hari saja, buat kamu yang belum sempat datang, jangan kecewa ya, semoga bisa ikut di tahun berikutnya! 

Awita Ekasari/Mizanstore

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Biar Nggak Kudet, Ini yang Wajib Kamu Ketahui Tentang LitBeat Festival 2019!
Tag pada: