Bagi sebagian orang, membaca biografi barangkali akan terasa sedikit membosankan. Bagaimana jika biografi tersebut dikemas dalam bentuk novel? Pasti lebih menarik untuk disimak, ya!
Buku kedua dari Dwilogi Buya Hamka ini jangan sampai dilewatkan untuk menjadi koleksi! Judul Jalan Cinta Buya dipilih Haidar Musyafa untuk melengkapi buku pertamanya yang berjudul Hamka.
Buya Hamka adalah sosok ulama paripurna yang sangat disegani. Kemampuannya yang mumpuni tidak lantas membuatnya tinggi hati. Hamka, sosoknya sederhana dan selalu menerima perbedaan sebagai bahan untuk menemukan sudut pandang yang baru.
Dari Hamka, kita akan belajar indahnya cinta kasih dalam perbedaan. Betapa toleransi adalah pedoman utama mencegah huru hara. Bagi Hamka, sejatinya seorang ulama yang hebat harus mampu melembutkan kerasnya hati para pembenci dan mampu menenangkan jiwa-jiwa yang gundah gulana.
Pelajaran mengenai indahnya hidup dalam keberagaman, berteman dengan semua golongan, membuat siapa saja menjadi segan dengan sosok Hamka. Apalagi kebaikan hidup Hamka yang bisa dijadikan teladan? Simak semuanya dalam buku Jalan Cinta Buya yang sudah bisa dipesan mulai 23 Januari—2 Februari 2017. Para pemesan buku akan mendapatkan diskon 20% untuk setiap pemesanan melalui website mizanstore.