Entah siapa yang mulai menceritakannya untuk pertama kalinya, tetapi kisah ini sudah terkenal sejak abad ke-18. Pengendara kuda yang berkeliaran setiap malam, berlalu lalang mencari kepala di tengah malam kelam.

Icabod Crane yang tinggal di negeri Connecticut memiliki jiwa petualang yang tangguh. Keinginannya untuk mencari tempat-tempat baru, bertualang dari satu tempat ke tempat lain, membawanya pada suatu desa.

Sleppy H0llow, sebuah desa di tengah dua bukit, di tengah rimbunan hutan yang tenang itulah tempat yang disinggahi Icabod Crane pada suatu hari. Sebuah desa yang sunyi dan tenang. Masyarakatnya baik lagipula ramah. Kondisi yang sangat menyenangkan untuk menjadi sebuah tempat persinggahan, piker Icabod Crane.

Icabod menjadi seorang guru menyanyi di sana. Suaranya yang indah dan kemampuannya dalam bidang seni dan sastra ternyata disenangi semua warga. Murid-murid selalu menantikan kelasnya. Para Ibu dan remaja menanti sore untuk mendengar Icabod bernyanyi atau sekadar membacarakn syair dan cerita yang dibawanya dari kampong halamannya, Connecticut.

Sejauh ini, semua berjalan baik. Icabod mendapat gaji yang cukup. Ia juga diberi tempat singgah oleh salah seorang petani yang rela menampungnya. Hal yang paling disukainya dari Sleepy Hallow adalah seluruh tanggungan perutnya selalu terjamin. Makanan dari desa Sleepy Hallow merupakan makanan terenak yang pernah dicicipinya.

Hanya ada satu kekurangan desa ini. Desa Sleepy Hallow selalu jadi sasaran para hantu penasaran dan cerita mistis lainnya.  Entah benar atau tidak, tetapi ada saja yang menuturkan kisah ini dari mulut ke mulut. Mereka menceritakan seakan-akan betul bertemu dengan sosok mengerikan itu. Satu yang paling terkenal adalah kisah pengendara kuda tanpa kepala.

SLEEPY HOLLOW

Hantu Tanpa Kepala dari Sleepy Hallow (image from okdiario.com)

Diceritakan bahwa hantu tersebut adalah arwah penasaran yang berkeliaran mencari kepala-kepala baru untuk melengkapi tubuhnya. Hampir setiap malam, hantu pengendara kuda tanpa kepala berkeliaran mengelilingi desa Sleepy Hallow, membawa kapak yang kilat tajamnya bersinar di tengah rembulan. Derap kudanya memecah hening malam merupakan tanda untuk menutup jendela dan pintu dengan rapat setelah senja. Masyarakat menyebutnya Legenda Hantu Tanpa Kepala dari Sleepy Hollow.

Ichabod yang pada dasarnya memang seorang penakut sangat memercayai cerita tersebut. Setiap kali ia harus pulang malam, Ichabod selalu waswas akan bertemu si hantu padahal tidak sama sekali. Semua hanya ada dalam pikiran Ichabod. Bayang yang dikiranya kapak si pengendara tanpa kepala, hanya bayangan ranting pohon. Derap langkah dari kuda yang dikiranya suara kuda di pengendara tanpa kepala hanyalah gema dari suara kudanya sendiri. Tak pernah sekalipun Ichabod bertemu dengan sang hantu legendaris itu.

Pada suatu hari, Ichabod bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Katrina van Tassel. Gadis yang seringkali hadir di kelas rohani yang dipimpin Ichabod ini adalah anak dari petani kaya raya, Baltus van Tassel. Tetapi sayangnya, cinta tidak semudah kelihatannya. Ichabod harus bersaing dengan pemuda tergagah di Sleepy Hallow bernama Brom Bones.

Lika-liku kisah Ichabod dan Katrina tidak hanya terhalang Brom Bones, melainkan juga dengan si hantu tanpa kepala. Pada suatu hari, suatu malam yang tidak pernah diharapkan oleh Ichabod, ia bertemu langsung dengan si hantu tanpa kepala…

Penasaran dengan kisah lanjutannya? Temukan jawabannya dalam The Legend of Sleepy Hollow karya Washington Irving dan cerita horror lainnya khas abad pertengahan yang sedang promo di Promo Spesial Halloween.

(banner from visitsleepyhollow.com)

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
Kisah Hantu Tanpa Kepala dari Sleepy Hollow