Bagaimana mau mengubah nasib bangsa, kalau kamu menulisnya masih saja “merubah”? Coba, deh, mana yang betul: mengubah atau merubah? Apa bedanya?

Jangan dibiasakan, ya, membudayakan sesuatu yang salah. Tidak apa-apa, kok, mengakui kesalahan sekarang daripada terus-menerus salah di hari-hari mendatang. Cobalah dari hal-hal yang kecil, misalnya mengaku salah kepada pacar daripada ketahuan selingkuh belakangan dan terjadi perselisihan, eh. Maksudnya, cobalah dengan memperbaiki hal-hal kecil seperti memperbaiki bahasa yang kita gunakan sehari-hari.

Cara paling mudah untuk mengetahui benar atau salahnya kata-kata yang kita gunakan dapat dilihat di Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dapat kamu gunakan secara daring (online) dan luring (offline). Sekarang, mari lihat apakah kata mengubah dan merubah ada dalam KBBI.

ubah

pencarian melalui KBBI daring untuk kata mengubah dan merubah

rubah

Dari pencarian di atas dapat disimpulkan bahwa kata mengubah ada dalam KBBI dan kata merubah tidak muncul dalam pencarian. Mengapa demikian, ya? Padahal, rasa-rasanya, betul kok kata merubah itu. Mari coba bahas mengapa yang betul itu mengubah bukan merubah melalui proses pembentukannya serta maknanya, yuk.

Seperti yang terlihat, dalam KBBI, kata mengubah berasal dari kata dasar ubah. Proses pembentukan kata mengubah dari kata ubah adalah afiks (imbuhan) meng- + ubah. Kata ini dapat bermakna (1) menjadikan lain dari semula, misalnya ia ingin mengubah kebiasaannya; (2) menukar bentuk, misalnya ia mengubah hidungnya melalui operasi plastik; dan (3) mengatur kembali, misalnya mengubah susunan kalimat.

Nah, kalau kata dasarnya merubah apa, dong? Rubah?

Meskipun kata merubah tidak terdapat dalam KBBI, apabila mau memaksakan pun, bisa saja kata merubah dibuat. Akan tetapi, asal katanya (kata dasarnya) adalah rubah, bukan ubah. Kata merubah ini terbentuk dari afiks (imbuhan) me- + rubah. Nah, bagaimana dengan artinya?

Menurut portal bahasa tanjabahasa.com yang dirintis oleh Ivan Lanin, kata merubah dapat bermakna ‘menyerupai rubah—karnivora sejenis anjing, bermoncong panjang, dan bernama ilmiah Canis vulpes‘. Jika makna itu yang diinginkan, maka silakan gunakan kata merubah. Akan tetapi, merubah yang selalu disalahgunakan itu bukan dimaksudkan untuk memiliki makna seperti itu, bukan? Memang ada kata kerja yang dibentuk dengan pola serupa (awalan me- + nama hewan) seperti membeo, tetapi sepertinya bukan makna ini yang diinginkan kebanyakan penutur.

“Bila ragu dalam penggunaannya, gunakan saja kata mengganti yang memiliki makna yang mirip, misalnya kita perlu mengganti merubah menjadi mengubah.”

Sebuah saran yang menarik dan boleh dicoba. Mari budayakan mengubah merubah atau gunakan saja mengganti untuk menghindari kesalahan ini.

Oh, nantikan #KamisBahasa edisi selanjutnya, ya!

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
Mengubah “Merubah”