Saat Ramadan, penjual takjil dadakan, iklan sirup, iklan obat nyeri lambung, dan sederet kudapan khas lainnya, seperti kolak, es timun suri, dan kurma pasti akan selalu kita jumpai di bulan suci ini, khususnya di Indonesia.

Namun, tradisi dan kudapan khas Ramadan bukan hanya terjadi di Indonesia saja loh. Rupanya, negara lain juga punya santapan dan tradisi khasnya sendiri. Apa saja? Berikut 5 tradisi Ramadan paling unik.

 

1. “The Ring Game” – Irak

Irak punya tradisi unik yang hanya dilakukan saat Ramadan. Tradisi ini bernama “The Ring Game”. “The Ring Game” atau yang dikenal dengan nama “Mheibes” ini adalah permainan menyembunyikan cincin. Cara mainnya, seseorang dalam kelompok akan menyembunyikan sebuah cincin. Lawan harus menentukan pria mana yang membawa cincin.Namun, untuk menebak siapa yang menyembunyikan cincin tersebut, lawan hanya boleh menggunakan bahasa tubuh. “Mheibes” memiliki arti cincin. Permainan ini sangat digemari oleh warga Irak. Selain permainan, ada lagi yang unik di negara Irak saat Ramadan, yaitu umat muslim Irak akan menyambut datangnya ramadan dengan berbelanja di Pasar Shorja (pasar tertua di Irak). Pasar ini hanya ramai ketika puasa. Waktu buka pasar dari sore hari sampai menjelang malam.

www.aljazeera.com

 

2. Puisi Raivaru dan ‘kulhi boakibaa’ – Maldives (Maladewa)

Selain sebagai tempat favorit untuk honeymoon. Maldives rupanya juga memiliki tradisi khas Ramadan. Salah satunya berbagai hidangan lokal disiapkan seperti ‘kulhi boakibaa’ (kue ikan), ‘foniboakiba’ (kue tepung) dan ‘gulha’ (bola ikan).Setelah berbuka puasa, warga yang pandai berpuisi akan diminta untuk melafalkan Raivaru, yaitu puisi yang berisikan tentang bulan Ramadhan. Puisi dengan syair kuno ini sangat dipuja oleh warga Maladewa.

http://www.taste.mv/wp-content/uploads/2018/09/kulhi-boakiba.jpg

 

3. Khingalsh dan Kvass – Rusia

Di Rusia, puasa berlangsung selama 17 jam. Salah satu tradisi Ramadan yang terjadi di sana, hampir mirip dengan di Indonesia, yaitu di ibu kota Moskow, tepatnya di dekat Masjid Memorial di bukit Poklonnaya terdapat tenda Ramadhan yang menyediakan berbagai hidangan lokal. Nantinya, terdapat sekitar 600 orang lebih dari berbagai kebangsaan yang semuanya bersama-sama berbuka puasa di tenda ini. Salah satu makanan khas ala Rusia adalah khingalsh, roti yang terbuat dari tepung yang diisi labu atau keju. Sedangkan untuk minumannya bernama kvass, yaitu sebuah minuman tradisional Rusia non-alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi, dicampur dengan perasa buah.

Casualadventuresofkate.files.wordpress.com

 

4. Hareera dan Shabakia – Maroko

Hanya di bulan Ramadan, warga Maroko akan mengenakan abaya dan jellaba. Abaya dan Jellaba adalah kostum tradisional Maroko yang digunakan dari segala usia. Maroko mempunyai makanan khas untuk berbuka puasa, yaitu sup bernama “Hareera” dan kue pastry madu Maroko yang disebut “Shabakia”, sedangkan kalau “Hareera” adalah sup tomat.

 

i.ytimg.com/

 

5. Kohl – India

Salah satu yang unik di India, tiap Ramadan, para lelaki akan memakai “kohl”, yaitu sejenis celak mata atau eyeliner. Selain itu, mereka akan membersihkan diri dengan mengenakan pakaian tradisi etnis Muslim yang disebut Kurta atau Salwa-Kameez, sedangkan kaum wanita akan membersihkan rumah. Hidangkan khas di India saat Ramadan, yaitui ayam afghan. Ayam afghan adalah ayam yang direndam dalam yogurt agar lunak serta diberi bumbu rempah khas India. Saat sahur biasanya masyarakat India membuat minuman yang terbuat dari kacang–kacangan atau biji–bijian, minuman ini disebut “harir”.

Content.shopback.com

Nah, itu dia beberapa tradisi unik khas Ramadan di berbagai negara, selain tradisi, rupanya tiap negara juga memiliki makanan khas yang hanya dibuat atau muncul saat bulan puasa tiba, sama halnya seperti di Indonesia. Intinya, berbagai tradisi di bulan puasa tersebut sama-sama meriah dan memanfaatkan waktu berkumpul dengan orang terdekat.

 

Diolah dari berbagai sumber 

Awita Ekasari/Mizanstore

 

Bagikan ke Sekitarmu!
Tenyata, Negara Ini Punya Tradisi Unik Saat Ramadan!
Tag pada: