franz magnis copy

Buku kumpulan tulisan Haidar Bagir ini penting. Kita dapat melihat di mana seorang tokoh intelektual Muslim melihat tantangan-tantangan terbesar bagi agamanya di abad ke-21. Banyak dari tantangan itu mestinya juga menantang agamawan-agamawan lain.

Inti posisi penulis yang menjiwai tulisan-tulisannya dapat dirumuskan dalam dua kalimat: “Islam adalah agama cinta”, dan “agama (Islam) adalah akal”. Dua posisi ini fundamental penting bagi pengertian penulis tentang agama Islam, serta menantang agamawan-agamawan di luar Islam untuk memikirkan kembali pandangan mereka tentang Islam. Muncul pertanyaan: Bukankah agama akan kehilangan kredibilitasnya kalau tidak mewujudkan dua kalimat ini?

Bahwa buku ini terdiri atas tulisan-tulisan yang tidak panjang, justru membantu. Kita dapat memilih topik mana yang mau kita dalami. Buku ini tidak hanya menarik bagi kaum Muslim, melainkan bagi semua yang ingin tahu di mana seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia melihat tantangan-tantangan terbesar bagi agamanya, yang sebagian juga menantang mereka yang di luar.

—Franz Magnis-Suseno

 

Jadi, sudah siapkan kamu melalui petualangan yang mendebarkan dalam menghadapi tantangan yang beragam untuk beragama? Bacalah buku Islam Tuhan, Islam Manusia, mudah-mudahan kamu bisa menemukan jawabannya di sana.

Bagikan ke Sekitarmu!
Tantangan Zaman Beragam(a)