Kapan nikah?

Berapa usiamu sekarang?

Berapa berat badanmu sekarang?

Jujur, deh. Kamu pasti sering sekali mendengar pertanyaan-pertanyaan itu, bukan? Nah sekarang pertanyaan pentingnya adalah: Kamu berani jawab dengan jujur nggak?

Dunia ini betul-betul penuh dengan tanda tanya. Bahkan pernah ada yang mengatakan bahwa hidup kita ini sebenarnya punya tujuan untuk mencari jawaban-jawaban. Manusia terus bertanya-tanya akan banyak hal. Bayangkan, meskipun para ilmuwan sudah mencoba mencarikan jawaban melalui berbagai penemuan, ekperimen, dan segala jenis percobaan, nyatanya di dunia ini masih ada ribuan mungkin jutaan tanda tanya yang belum bisa terjawabkan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Sering kali Luput

Sudahkah kamu menanyakan kabar teman di sampingmu hari ini? Jika melihat wajahnya yang muram, sudahkah kamu tanyakan ada apa dengan dirinya?

Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti “apa kabar hari ini?” mungkin bisa membuat seseorang yang sebelumnya sedih menjadi bahagia. Pertanyaan seperti itu juga sangat mungkin membuat orang yang sedih itu jadi punya tempat untuk bercerita. Bayangkan saja, itu baru satu pertanyaan, bagaimana dengan pertanyaan lain?

Kadang kita lupa, kadang kita luput. Memikirkan diri sendiri seolah-olah tidak ada yang lebih penting dari itu. Ketika merasa sedih, seakan tak ada yang lebih sengsara dari kita. Padahal di dunia ini, kita hidup berdampingan dengan miliaran orang di seluruh dunia. Minim sekali kemungkinan “apa di sini cuma gue yang ngerasa gini?”

Sebuah pertanyaan, selain dapat mendekatkan seseorang dengan yang lain, juga mampu membuat damai diri sendiri. Coba jawab pertanyaan ini:

Sudahkah kamu bahagia hari ini?

The Book of Questions (gambar dari instagram.com/lalabohang)

The Book of Questions: Jawab Pertanyaan Lala Bohang dengan Jujur

Setelah sukses dengan buku The Book of Forbidden Feelings dan The Book of Invisible Questions, Lala Bohang hadir membawa banyak pertanyaan baru dalam buku The Book of Questions. Pertanyaan-pertanyaan segar yang sebelumnya mungkin tak pernah kita sadari, pertanyaan tersebut kerap kali muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika kamu punya kesempatan untuk berkembang, melakukan perubahan besar, menciptakan perdamaian dunia, tetapi tidak bisa, pertanyaan itu muncul: apa yang menghambatmu melakukan itu?

Setiap kali berusaha memperjuangkan sesuatu, berusaha memegang teguh meskipun telah berkali-kali jatuh, kemudian mendadak gamang, sehingga memunculkan pertanyaan: untuk siapa sebenarnya kamu memperjuangkan ini semua?

Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang perlu kamu jawab. Maka dengan begini, apakah kamu berani menjawab semua pertanyaan Lala Bohang dalam The Book of Questions dengan kejujuran?

[Hanung W L/Copywriter Mizanstore]

 

Bagikan ke Sekitarmu!
The Book of Questions: Berani Jawab Jujur?