Luar biasa memang antusiasme AdDeection! Pre order buku Aroma Karsa yang baru selesai kemarin, 8 Maret 2018 telah resmi mencatatkan rekor yang gemilang. Bentang Pustaka sebagai pihak penerbit buku tersebut mengumumkan sebuah angka yang fantastis. Sebanyak 10.000 eksemplar buku Aroma Karsa telah terjual!

Buku Aroma Karsa memang merupakan buku yang istimewa. Dee Lestari sepertinya sengaja menyiapkan sesuatu yang berbeda untuk karya ke-12 itu. Dari temanya saja misalnya, Dee mengangkat tema paling “bau” di antara buku-buku lainnya. Tak tanggung-tanggung, untuk menyiapkan buku ini Dee Lestari melakukan riset mendalam dan mendatangi tempat-tempat yang mungkin tidak pernah terpikir sebelumnya oleh kita semua!

Dee Lestari memang punya ketertarikan tersendiri terhadap tema “aroma” ini sejak kecil, meskipun tidak betul-betul mendalaminya. Selanjutnya, Dee mulai menyadari kekuatan deskripsi aroma ketika menulis Madre tahun 2009. Dee juga mengamati bahwa deskripsi lewat indra penciuman kalah banyak digunakan di fiksi jika dibandingkan deskripsi visual. Baik dari teori menulis maupun pengalamannya saat menulis, Dee memahami bahwa penciuman merupakan cara deskripsi yang berdampak paling kuat, hanya saja mungkin lebih sulit diungkapkan sehingga tidak banyak digunakan. Inilah yang membuat Dee tertantang untuk mengeksplorasi penciuman dalam fiksi dan lahirlah dalam bentuk buku Aroma Karsa.

Baca juga: 

Buku Aroma Karsa diterbitkan dalam dua media: cetak dan digital. Untuk buku edisi digital, pembaca diberi kesempatan untuk merasakan pengalaman cerbung dalam bentuk digital. Jadi, pembaca akan mendapatkan buku tersebut dalam bentuk “serpihan” bab per bab sebelum akhirnya semua tuntas menjadi satu buku. Hal ini tentu memberi pengalaman tersendiri, terutama bagi mereka yang belum pernah merasakan sensasi menunggu-nunggu cerita lanjutan dari buku yang mereka baca.

Sepertinya, jika melihat antusiasme pembaca dari minggu ke minggu di grup Facebook Digital Tribe khusus anggota yang membeli buku digital itu, buku Aroma Karsa sukses membawa perasaan nostalgia, terutama bagi mereka yang dahulu memang sering menyimak cerbung dari majalah atau tempat lainnya. Ternyata, digitalisasi pun mampu mengakomodir dan membawa nuansa mendebarkan dan menghadirkan sensasi serunya menunggu cerita hingga selesai.

Tak sampai di edisi digital saja, Dee Lestari tetap memberi kesempatan pada pembacanya untuk membaca buku dalam edisi cetak. Pre order dibuka lebih dahulu untuk mereka yang ingin mendapatkan buku ini lebih dahulu daripada toko buku offline, dengan bonus istimewa. Tanda tangan spesial dari sang penulis!

Berdasarkan paparan yang dikemukakan penerbit Bentang Pustaka, Dee sangat mengapresiasi antusiasme para pembaca untuk memiliki bukunya dalam bentuk tercetak. Untuk mengakomodir antusiasme yang terlampau tinggi, Dee bahkan bersedia membubuhkan tanda tangan di atas 10.000 eksemplar buku Aroma Karsa! Setidaknya untuk melakukan hal itu, Dee membutuhkan waktu selama lebih dari 20 jam kerja dan menghabiskan lebih dari 15 pulpen. Semua, semata-mata demi memuaskan pembaca setianya sekaligus sebagai bentuk apresiasi karena telah membeli buku terbarunya.

Tak disangka, meskipun sudah lebih dahulu diterbitkan dalam bentuk digital, para penggemar Dee Lestari masih tetap ingin mengoleksi edisi cetaknya. Selain itu, para pembaca yang lebih memilik edisi cetak daripada edisi digitalnya pun menunjukkan antusiasme yang tinggi saat pre order dibuka serentak di 14 toko buku online. Maka seperti yang terlihat, telah 10.000 eksemplar buku Aroma Karsa terjual bahkan sebelum bukunya masuk ke toko-toko buku konvensional! Luar biasa!

Apakah kamu bagian dari 10.000 pemilik yang beruntung mendapatkan buku spesial ini?

[Hanung W L/Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
10.000 BUKU AROMA KARSA TERJUAL DALAM PRE-ORDER PERTAMA!