Mungkin selama ini, pamor buku horor di Indonesia belum selaris film-film yang beredar dengan tema yang sama. Berhubung tema horor sedang hangat menjelang Halloween, berikut beberapa buku rekomendasi yang mungkin dapat kamu nikmati dengan membacanya di malam nanti, ditemani hujan dan secangkir kopi.

1. Danur

Buku horor itu, tanpa dilabeli “berdasarkan kisah nyata” saja sudah seram, apalagi dapat label seperti itu juga. Betul tidak? Nah, kisah yang dipaparkan Risa Saraswati ini betul-betul punya daya “kengerian” tersendiri ketika kamu memutuskan untuk membacanya.

Risa menggunakan sudut pandang akuan sebagai penulis yang artinya Risa sendiri yang menjalani petualangan mistis dalam buku yang ditulisnya sendiri. Dalam Danur, pembaca akan diajak bertualang bersama Risa, menemui teman-temannya yang selama ini mungkin tidak mudah dilihat dengan mata telanjang.

Apa yang ingin Risa sampaikan sebetulnya bukan kisah horor yang penuh misteri mencekam. Risa justru memberi sudut pandang baru, tentang persahabatan, bahwa mereka yang tidak terlihat kadang hanya butuh didengar, bukan ditakuti. “Mereka” tidak seseram yang kita duga selama ini. (Baca juga: Danur Mereka Ada dan Tak Seperti yang Kalian Duga)

2. Keluarga Tak Kasat Mata

Sepertinya label horor thriller tak melulu harus menempel. Buktinya, buku yang diangkat dari kisah yang diceritakan Genta di kaskus ini juga cukup menarik perhatian pembaca. Buku berjudul Keluarga Tak Kasat mata yang ditulis dalam buku tak lebih dari 120 halaman masih bercerita tentang pengalaman pribadi penulis seperti buku Risa.

Bedanya, Keluarga Tak Kasat Mata ini berisi cerita pengalaman Genta yang baru pindah ke kantor baru yang ternyata menyimpan misteri tentang “keluarga” lain yang menempati gedung yang sama. Ada banyak hal yang memaksa Genta untuk mengetahui kisah “mereka”, menelisik ke masa lalu, membuka tabir misteri atas kehidupan masa lalu “keluarga” ini.

3. Lost

Pindah ke tempat baru ternyata tidak melulu membawa kesenangan, ya. Seperti kisah Maura dalam buku Lost yang baru menempati apartemen yang ternyata tidak ia tinggali sendiri. Ada yang menggelinding di bawah kasurnya di malam hari. Ada gadis berambut panjang yang memunggunginya di pojok ruangan. Ada apa sebenarnya kisah di balik apartemen baru Maura? Eh, kalau kamu, sudahkah mengecek kolong tempat tidurmu? Siapa tahu, kamu punya pengalaman seperti Maura…

 

4. Misteri Patung Garam

Bagi pencinta horor thriller, buku ini wajib jadi bahan pertimbangan untuk kamu baca. Berisi kisah misteri kematian seorang pianis yang organ dalam tubuhnya dikeluarkan paksa saat korban masih dalam keadaan hidup. Sang pianis juga digunduli dan disekitar mayatnya, ditaburi lukisan-lukisan dari garam. Ini jelas bukan pembunuhan biasa!

Ruwi Meita yang konon dijuluki sebagai “Agatha Christie”-nya Indonesia tak pelak membuat buku Misteri Patung Garam ini dengan begitu apik. Ia mencampurkan kisah detektif, thriller, dan misteri sekaligus dalam membangun cerita. Buku ini jelas menjadi buku wajib yang harus dibaca sebagai salah satu buku horor-thriller terbaik karya anak bangsa.

5. The Naked Traveler Anthology

Soal Trinity yang hobi jalan-jalan, kamu pasti tahu kisahnya,bukan? Kalau soal kejadian-kejadian horor yang pernah meninpanya selama bertualang, kamu sudah tahu belum?

Tidak semua perjalanan seseru kelihatannya. Kadang, adahal menegangkan yang harus dilalui, adapula keseruan yang mencekam dari kamar hotel yang ditinggali. Suara ketuk pintu di malam hari, dinding toilet yang ditempeli lintah, lift yang tiba-tiba mati, aduh…

Pengalaman ini tidak  hanya dialami Trinity sendiri tetapi juga 10 traveler lainnya, lho. Yuk, baca di The Naked Traveler Anthology. Makanya, hati-hati kalau bertualang sendiri. Eh, itu siapa di belakangmu?

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
5 Buku Horor Indonesia yang Wajib Kamu Baca