banner-sosmed

Buat kamu yang hits yang suka berkunjung ke tempat-tempat seru—sebagian besarnya Instagram-able banget, lho!—kamu sudah coba datangi tempat-tempat ini belum?

Jangan khawatir, di Jakarta ini, selain terkenal dengan mall yang berlimpah, banyak juga tempat wisata sejarah yang patut kamu kunjungi. Lima tempat wisata yang disebutkan di sini mewakili masing-masing wilayah, lho. Utara, Selatan, Barat, Pusat, dan Timur punya tempat-tempat bersejarah yang perlu kamu datangi.

1. Menara Pantau Syahbandar, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Museum Bahari di Jakarta Utara

Paling asyik kalau sekali jalan, dapat langsung menuju ke beberapa tempat wisata sekaligus, ya? Nah, ada 3 tempat wisata yang bisa sekaligus kamu kunjungi dalam satu waktu. Lokasinya sangat dekat dengan tempat wisata Kota Tua, kok. Selagi mampir ke tempat paling populer di Jakarta itu, kamu bisa menyempatkan diri untuk mampir ke sini.

 

Desain tanpa judul (11)

menara Syahbandar, Musem Bahari, dan Pelabuhan Sunda Kelapa (foto dari berbagai sumber)

Menara Pantau Syahbandar

Tahukah kamu titik nol di Ibukota yang kita cintai ini? Dahulu, Menara Pantau Syahbandar inilah jawabannya. Menara peninggalan Belanda ini dibangun pada tahun 1839 kini masih kokoh berdiri di Jl. Pasar Ikan, Jakarta Utara. Nah, seiring dengan perkembangan zaman, Menara Pantau Syahbandar ini tak lagi menjadi titik nol untuk Ibukota Jakarta dan kini digantikan posisinya oleh Monumen Nasional atau Monas yang sekaligus menjadi ikon Jakarta.

Museum Bahari

Tak jauh dari Menara Pantau Syahbandar, kamu dapat menemui Museum Bahari. Meskipun tidak seterkenal museum lainnya, museum ini menyimpan banyak pengetahuan mengenai sejarah dan ilmu kelautan dan pelayaran, lho. Museum Bahari kini memiliki wahana baru seperti diorama cerita rakyat Indonesia di lantai 2-nya. Untuk kamu yang ingin berkunjung ke sini, kamu tak perlu khawatir dengan cuaca terik yang menyerang sebab Museum Bahari telah dilengkapi dengan pendingin udara yang mampu membuatmu betah berlama-lama.

Pelabuhan Sunda Kelapa

Nah, setelah mengunjungi kedua tempat tersebut, kamu dapat berkeliling pelabuhan dengan menggunakan sampan kecil di Pasar Ikan. Kalau beruntung, kamu bisa meminta diturunkan tepat di samping kapal-kapal besar yang sedang disandarkan dipinggir-pinggir pelabuhan Sunda Kelapa, salah satu pelabuhan besar yang pernah menjadi pelabuhan tersibuk di Jakarta.

Kamu suka berfoto? Jajaran kapal-kapal pengangkut peti kemas di sini terlihat sangat instagrammable untuk masuk di feeds Instagram kamu. Semua betul-betul terlihat seperti tahun-tahun 80-an. Jika kamu datang menjelang sore hari, kamu dapat menemui beberapa fotografer sedang bertandang ke sana karena tempat itu memang cukup populer di kalangan fotografer. Kamu, sudah siap jadi modelnya, belum?

2. Galeri Nasional di Jakarta Pusat

Mungkin di antara semua tempat tersembunyi yang disebutkan dalam artikel ini, Galeri Nasionallah yang baru-baru ini mulai dikenal dan tak lagi tersembunyi. Bagaimana tidak? Terletak di pusat kota, tepatnya di seberang Stasiun Gambir, galeri ini dapat dengan mudahnya kamu temui.

galnas

Galeri Nasional (Galnas) (image from http://kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Ada dua bagian dalam galeri, yakni bagian yang menyimpan pameran permanen dan bagian yang menyimpan pameran temporer. Yang paling seru dari pameran temporernya, banyak sekali kurator yang berpartisipasi dan terus berganti sepanjang tahun sehingga ketika kamu kembali ke galeri ini, pasti ada pameran yang berubah lagi. Seringkali, Galeri Nasional mengangkat tema sejarah juga, lho. Pernah ada koleksi film-film documenter yang sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.

Bagian paling serunya, sebagian besar pameran temporer yang dilaksanakan di Galeri Nasional bersifat gratis tanpa dipungut biaya sama sekali. Bagi kamu yang suka seni, sejarah, dan hal modern sekaligus tempat ini harus masuk daftar tempat yang wajib kamu kunjungi, ya!

3. ANRI, Arsip Negara Republik Indonesia di Jakarta Selatan

Mungkin di antara semua tempat yang disebutkan di sini, ANRI adalah tempat yang paling jarang dikujungi. Sesuai dengan namanya ANRI menyimpan berbagai arsip penting di Indonesia dari masa ke masa. Tempatnya lebih mirip seperti perpustakaan, memang. Akan tetapi, di bagian dalamnya, terdapat pula ruang diorama yang keren untuk belajar sejarah.

Desain tanpa judul (12)

ruang diorama ANRI (image from http://www.anri.go.id)

ANRI memberi sebutan ruangan ini Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa. Di sana terdapat 8 Hall dari A sampai dengan H yang bercerita tentang sejarah perjalanan bangsa Indonesia dan terakhir kamu dapat menyaksikan film tentang perjuangan sejak tahun 1942 hingga sekarang. Seru banget!

4. Museum Tekstil di Jakarta Barat

Jakarta memang kaya sekali dengan tempat wisata sejarah, seperti museum. Begitu banyak museum yang bisa kamu kunjungi di kala senggang. Museum yang satu ini, barangkali yang paling jarang kamu dengar dari semua nama museum yang pernah kamu datangi. Padahal, lokasinya sangat dekat dengan pusat belanja paling terkenal di Jakarta, yakni Pasar Tanah Abang.

museum tekstil

Museum Tekstil (image from v1olet.blogspot.com)

Seperti namanya, museum ini adalah tempat menyimpan berbagai jenis tekstil. Museum Tekstil Jakarta didirikan pada tahun 1976 oleh Gubernur Ali Sadikin untuk menghormati Ibu Tien, sang ibu negara pada waktu itu. Kini, tempat ini digunakan sebagai tempat pelestarian tradisi tekstil Indonesia dan bebrapa kali juga digunakan oleh para desainer Indonesia untuk membuka pameran koleksinya.

5. Monumen Pancasila Sakti di Jakarta Timur

Terakhir, tempat wisata yang sangat dekat dengan info sejarah yang baru-baru ini menghangat, ada Monumen Pancasila Sakti yang dapat kamu kunjungi. Monumen ini mungkin lebih dikenal dengan nama Lubang Buaya, tempat peristiwa G 30 S terjadi.

hmmm

Monumen Pancasila Sakti (image from arsyiarsyo.blogspot.com)

Konon, di lokasi ini terdapat sumur tempat pembuangan 7 jenazah Pahlawan Revolusi. Selain itu, terdapat pula rumah penyiksaan, pos komando, ruang teater, serta replika mobil yang digunakan saat peristiwa G 30 S. Menariknya, tiket masuknya sangat murah! Hanya 5 ribu rupiah saja, kamu akan mendapat pengetahuan sejarah yang tak terlupakan.

Jadi, ke mana kita pergi akhir pekan ini?

(artikel diolah dari berbagai sumber)

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
5 Tempat Wisata Sejarah Tersembunyi di Jakarta: Kids Zaman Now wajib ke sini!