Tak terasa, September sudah berada di penghujungnya saja. Sebentar lagi, bulan baru akan tiba. Sudahkah kamu mempersiapkan semuanya, termasuk bahan bacaan yang berguna untuk satu bulan ke depan? Jangan-jangan, kamu masih ragu bahkan belum tahu harus membaca buku apa di akhir pekan, nanti? Cobalah lihat daftar berikut. Mudah-mudahan setelahnya, kamu tidak lagi bingung harus membaca buku apa.


 

1. Gestapu 65 (Salim Said)

gestapuq

Perihal PKI baru-baru ini menghangat kembali. Peristiwa yang sudah berlalu lebih dari setengah abad yang lalu ini, kembali menghangat oleh sebab kejadian di YLBHI (Baca juga: Betulkah PKI terlibat dalam Peristiwa Gestapu 65?). Alih-alih membahas mengenai hal ini, bukankah lebih menarik jika kita mencari referensi yang tepat berlatar peristiwa Gestapu? Bacalah sejarah Gestapu versi Salim Said, pengamat, peneliti, sekaligus sebagai tokoh yang ikut menjadi saksi sejarah peristiwa Gestapu dan hal-hal yang terjadi setelahnya.

“Bung Salim, menuliskan kesaksiannya tentang peristiwa sejarah yang super-misterius ini, dengan gaya amat menarik dan memukau tentang 3 tokoh sentral di sekitar Peristiwa G-30-S. Kesan saya dari membaca buku ini: Lebih baik menyalahkan seorang Aidit daripada PKI sebagai keseluruhan Partai.”

Asahan Alham Aidit, seorang eksil Indonesia yang menetap di Amsterdam

2. Tafsir Al-Quran di Medsos (Gus Nadir)

tafsir

Di masa seperti sekarang, segala jenis isu memang lebih cepat tersebar melalui media sosial. Isu apa pun, tanpa terkecuali; isu yang betul terjadi, juga segala isu hoaks bercampur baur menjadi satu. Sebagai pembaca yang mengonsumsi segala isu dan informasi di media sosial ini, kamu harus pandai memilah dan memilih mana informasi tepat yang harus kamu pilih.

Hal yang tak kalah cepat menyebar di media sosial adalah mengenai agama; khususnya dalam Islam mengenai tafsir Alquran. Prof. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D. atau yang akrab dipanggil Gus Nadir, secara aktif mengamati fenomena ini dengan mengandalkan terjemahan dan mengambil rujukan melalui medsos daripada kitab tafsir klasik dan modern melalui Tafsir Al-Quran di Medsos. Ternyata, beberapa di antaranya bahkan salah kaprah karena tidak memahami sejarah di balik turunnya ayat-ayat tersebut. Maka, melalui buku ini, Gus Nadir akan mengajak kita untuk betul-betul memahami konteks agar semakin menghayati dan memahami kitab suci. Tak hanya itu, kita akan dipandu untuk memahami metode-metode tafsir dan mengenal para penafsir Al-Quran di sepanjang peradaban Islam.

3. Tentang Kamu (Tere Liye)

tentang kamu

Cepat beli semua buku Tere Liye karena bukunya tak akan lagi diterbitkan! Isu ini menguak di awal-awal bulan September, membuat pembaca sekaligus pencinta tulisan Tere Liye berbondong-bondong membeli buku Tere Liye sebelum kehabisan (Baca juga: Buku Tere Liye Tidak akan Terbit Lagi). Apa yang terjadi sehingga permasalahan ini menguak adalah persoalan pajak penulis dan dipermasalahkan oleh Tere Liye.

Di samping intrik mengenai urusan pajak bukunya itu, kamu sudah pernah membaca karya terbaik Tere Liye, belum? Tentang Kamu adalah salah satu karya Tere Liye yang wajib menjadi bahan bacaanmu. Sebuah karya yang akan membawamu pada sebuah petualangan yang seru dan sarat emosi, tapi juga memberikan nilai positif sehingga membuat hidup serasa lebih patut disyukuri. Tentang Zaman, tentang klien perempuannya yang penuh misteri, Tentang Kamu.

 

4. Forgotten Colors (Valiant Budi)

forgot

Nama Valiant Budi sebetulnya bukanlah nama yang asing dalam dunia penulisan di Indonesia. Sayangnya, nama ini sempat meredup, terlebih ketika Vabyo (panggilan akrab untuk Valiant Budi) mengidap stroke pada tahun 2015. Buku Forgotten Colors ini dilansir sebagai sebuah karya yang ditulisnya sebagai terapi penyembuhan diri, sebuah kisah nyata mengenai dirinya yang difiksikan dan diperankan oleh tokoh Arka, seorang pelukis yang kehilangan warna.

Ribuan tanya “kenapa” memenuhi kepalanya akibat diagnosa dokter yang membuatnya tak percaya. Arka terkena strok justru ketika ia berada di usia produktifnya. Kejadian ini tentu sulit diterima Arka, apalagi dia tidak merokok, tidak begitu candu pada kopi dan tampaknya dia masih sehat. Penasaran bagaimana Arka bertahan dan berusaha menerima keadaan? Bacalah Forgotten Colors dan temukan jawabannya.

 

5. Milea, Suara dari Dilan (Pidi Baiq)

milea

Surayah ini memang betul-betul keren. Beberapa waktu belakangan, namanya kembali disebut-sebut karena proses pembuatan film dari buku best sellernya Dilan sudah hampir selesai. Kini, di awal bulan September ini, ia juga membawa kejutan baru, pernghargaan sebagai Writer of The Year dari IKAPI berhasil disematkan padanya (Baca juga: Kejutan dari IKAPI Awards 2017). Keren!

Hal ini mungkin bukanlah sesuatu yang mengherankan terlebih karena kisah Dilan telah dibaca oleh ribuan orang karena bukunya sendiri telah terjual lebih dari ribuan kopi. Sudah jadi rahasia umum bahwa buku inilah yang melejitkan nama Pidi Baiq di dunia penulisan. Nah, buku Milea, Suara dari Dilan adalah buku ketiga dari serial Dilan yang patut untuk kamu baca sebagai penutup kisah cinta dua remaja, Dilan dan Milea. Kamu sudah baca?

6. Genius of Islam (Bryn Barnard)

genius

Tahukah kamu bahwa angka yang kita gunakan setiap hari adalah hasil penemuan dari seorang ilmuan muslim? Bukan hanya itu, jus jeruk yang kita minum juga dihasilkan dari pemikiran orang-orang muslim di masa lampau dan sampai saat ini, kita jadi tahu bahwa jeruk tak hanya bisa dikupas dan dimakan, tapi dapat pula diperas dan disajikan dalam bentuk jus. Wow! Ada penemuan keren apa lagi yang dilakukan oleh ilmuan muslim, ya?

Banyak! semua terangkum dalam buku The Genius of Islam karya Bryn Barnard. Buku ini sudah tersedia dalam bahasa Indonesia, lho. Kekerenan lain dari buku ini adalah pada tahun 2012, buku The Genius of Islam  2012 terpilih sebagai the top non-fiction book for youth yang diberikan oleh the United States Middle East Outreach Council. Selain itu, buku ini juga terpilih sebagai the master list of notable books oleh the Children’s Book Council and the National Council for Social Studies. Sangat direkomendasikan!

7. Supernova Intelegensi Embun Pagi (Dee Lestari)

supernova

Kamu rindu nggak sama serial Supernova? Tahu kalau akhir-akhir ini, ada yang baru dari tokoh-tokoh yang ada di dalamnya? Kalau kamu penggemar setia, kamu pasti tahu dan akan selalu menyimak info terbarunya. Meskipun seri Supernova ini dilansir sudah ditamatkan melalui karya pamungkas Supernova Intelegensi Embun Pagi, Ibu Suri ternyata kadang masih merindukan juga tokoh yang ada di dalamnya. Nggak percaya?

Cobalah sesekali berkunjung ke website pribadinya di deelestari.com atau dapat juga di blog.mizanstore.com karena episode yang dihilangkan di serial tersebut akan dimunculkan kembali. Seru banget! Nah, sebelum membaca episode-episode yang hilang itu, sudahkah kamu menamatkan serial Supernova dengan membaca IEP?

 

8. Posesif (Lucia Priandarini)

posesif

Tulisan ini pertama kali dipublikasikan melalui akun Wattpad Lucia Priandarini. Tak disangka, tulisan ini sudah dibaca 5000 kali dalam waktu 2 minggu saja. Tahukah kamu bahwa naskah ini juga telah siap untuk difilmkan? Sebentar lagi kisahnya akan segera menemanimu di layar kaca.

Berisi kisah mengenai pasangan muda, Lala dan Yudhis, kisah Posesif ini dibalut dalam latar putih abu-abu alias masa SMA yang penuh haru biru. Disisipi untuk psikologis yang mendalam, kisah Lala dan Yudhis tak sekadar kisah cinta biasa, melainkan penuh intrik dan juga kisah mengenai keluarga. Sangat cocok dibaca bagi kamu yang merindukan kisah cinta masa remaja, tetapi tidak kekanak-kanakan, tentu saja.

 

9. The Puppeteer (Jostein Garder)

puppet

Mungkin di Indonesia, kebiasaan untuk berkisah mengenai seseorang yang telah meninggal dunia di acara pemakamannya belum menjadi sesuatu yang lumrah. Akan tetapi, di tempat Jakop berasal hal ini adalah kebiasaan yang menurutnya sangat baik. Oleh karena itulah, Jakop selalu menghadiri acara pemakaman orang-orang; yang dikenalnya dengan baik, maupun ia yang hanya pernah ditemui Jakop sekali dalam hidupnya.

Jakop yang penyendiri merasa lebih hidup ketika melakoni pekerjaan sebagai pencerita di acara pemakaman. Orang-orang yang hadir dan menyimak perkataan Jakop dengan seksama membuatnya ingin membuat mereka selalu bahagia—meskipun ia harus mengarang cerita bohong, sebagai konsekuensinya. Jostein Garder ingin mengajak pembaca menyelami kehidupan melalui tokoh Jakop dalam buku The Puppeteer ini. Supaya kita lebih memahami makna kematian serta tujuan hidup yang sedang kita jalani saat ini.

10. What a Boss Wants (Cristian Simamora)

crist

Bagaimana perasaanmu ketika kamu sudah mulai jatuh cinta lagi setelah lama menutup hati? Pasti menyenangkan, bukan? Inilah yang dialami oleh Soleram Anand saat ini. Sekarang permasalahannya adalah ia jatuh hati pada bosnya sendiri. Aduh, apa yang harus ia lakukan? Ia adalah karyawan baru dan harus mencoba untuk tetap profesional. Ini artinya, cintanya pada Jiro, bosnya, harus ditutup rapat-rapat sebelum semuanya terlambat.

Kisah semacam ini seperti sangat mungkin terjadi di lingkungan pekerjaan saat ini, ya. Cinta lokasi, bagaimana cara mengatasinya? Atau bagaimana harus menyikapinya? Bagi kamu yang mengalaminya secara langsung atau sekadar penasaran saja, karya teranyar dari Cristian Simamora  yang berjudul What a Boss Wants ini tidak boleh kamu lewatkan, ya.

Editor Picks kali ini terdiri dari beragam genre. Fantasi, Romance, Anak, Sejarah, Pengetahuan, wah, komplit semua. Kamu mau pilih satu atau ambil semua? Apa pun pilihanmu, jangan lupa membaca hari ini, ya.

[Hanung W L/ Copywriter Mizanstore]

Bagikan ke Sekitarmu!
Editor’s Pick Bulan Oktober 2017