Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kalau di dunia ini tidak ada seorang dokter? Siapa yang akan menyembuhkan kalau kita sakit? Siapa yang kana mendiagnosis? Tidak akan ada penemuan-penemuan obat atau apapun itu. Makanya kenapa menjadi seorang dokter adalah profesi yang sangat mulia. Memang, untuk mendapatkan gelarnya, dibutuhkan sekolah bertahun-tahun, belum lagi beragam tes spesialis yang harus diikuti.
Orang bilang menjadi mahasiswa kedokteran tentu menjadi kebanggan tersendiri. Karena pekerjaan yang kita lakukan nantinya akan memberikan dampak yang besar ke orang tertentu. Nah, buat kalian yang saat ini lagi menjalani program studi atau kuliah di Fakultas Kedokteran. Coba deh baca dulu beberapa novel ini. Tidak seberat buku-buku ilmu kedokteran yang biasa kalian baca, mungkin buku rekomendasi ini bisa membantumu untuk melihat sisi lain dunia kedokteran. Yuk cek!
1. #BerhentidiKamu
Buku pertama dari dr. Gia Prtama ini menjadi salah satu rekomendasi buku bagi kalian yang mau mengenal berbagai hal seputar dunia kedokteran. Di dalamnya menceritakan bagaimana kegiatannya menangani pasien dan juga sisi lain dari kehidupannya. Kamu akan menemukan bagaimana cara seorang dokter Gia menjemput jodohnya dengan cara yang tak terduga melalui profesinya. Saking larisnya, bahkan buku ini sampai diadaptasi menjadi film layar lebar lho! Yuk baca dulu bukunya sebelum filmnya tayang.
2. Perikardia
Buku kedua dari dr. Gia Pratama ini menceritakan kisahnya menjalani koas di RSUD Garut, banyak cerita menarik yang akan kamu dapatkan saat membaca buku Perikardia. Bukan itu saja, dr. Gia Pratama juga memberikan pesan berdasarkan pengalamannya. Melalui buku ini, kamu juga bisa belajar ilmu kedokteran dengan bahasa yang sederhana dan menarik karena dikolaborasikan dengan cerita dokter Gia. Dijamin saat membacanya, kamu tidak akan menyangka kalau ternyata,
“Oh begini ya kehidupan seputar koas kedokteran”
“Oh ini ya istilah kedokteran yang sangat sulit dipahami itu”
Semuanya akan dibahas secara tuntas dalam Perikardia, dijamin nggak akan bosan deh!
3. Cado-Cado (Catatan Dodol Calon Dokter)
Ditulis oleh Ferdiriva Hamzah atau yang akrab disapa Riva. Ia berbagai pengalaman nyatanya selama menjalani koas. Banyak suka dan duka yang dialaminya. Mulai dari ko-ass ilmu kedokteran jiwa yang bikin dunia Riva jungkir balik sampai koas mata yang membuatnya tak bisa berkata. Membaca buku ini akan membuatmu mengerti bagaimana sisi lain profesi seorang dokter.
Bagaimana pun dokter adalah manusia biasa yang punya rasa letih dan lelah. Tapi Riva tidak bisa menunjukkan itu semua. Sebagai seorang dokter ia juga harus menyampaikan keadaan terburuk seorang pasien, seburuk apapun kondisi pasien tersebut. Melalui pasien-pasiennya Riva menemukan banyak pengalaman berharga. Mulai dari merawat pasien sakit jiwa, pasien yang centil, galak, sampai pasien preman pun pernah dilaluinya. Baca bukunya dan temukan kekocakan Riva sekaligus kisah menyentuh yang dialaminya.
4. Dokter yang Dirindukan
“Setiap diagnosis itu hakikatnya datang dari-Nya, dan dokter hanyalah perantara.”
Itulah kutipan yang paling membekas saat kamu membaca buku ini. Ditulis oleh Asma Nadia dan 7 dokter dari Malaysia, buku yang berisi 20 cerita ini mengisahkan bagaimana pengorbanan dan perjuangan seorang dokter. Bagaimana kegigihannya dalam belajar dan meraih gelar dokter. Melalui buku ini, kita akan paham bahwa profesi seorang dokter tidak hanya mengobati pasien saja, tapi juga mampu menjadi penenang bagi keluarga pasien, dan menyampaikan informasi sebenar-benarnya. Menjadi seorang dokter berarti menyerahkan sebagian hidupmu untuk profesimu. Atas dasar itulah Dokter yang Dirindukan ini ditulis, untuk menginspirasi dan saling berbagi. Ia tulus dari hati supaya bisa menyentuh hati.
5. Doctor – Erich Sagal
Buku ini adalah novel yang menceritakan Barney Livingston dan Laura Castellano yang bersahabat sejak kecil dan hidup dalam keluarga yang dekat dengan dunia kedokteran. Hal itulah yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang dokter. Sampai akhirnya, Barney dan Laura berhasil masuk dalam Harvard Medical School. Novel ini memiliki alur yang cukup menarik. Awalnya menceritakan bagaimana susah dan kerasnya untuk meraih gelar dokter di Harvard. Bahkan Laura, harus mengikuti test yang lebih berat untuk wanita, karena waktu itu, wanita masih dianggap belum setara dengan pria, namun, dengan keteguhan hati dan semangat, akhirnya ia berhasil lulus.
Melalui kisah Barney dan Laura, kita akan diajak untuk menjelajahi lebih dalam bagaimana ilmu-ilmu kedokteran, mulai dari dokter bedah, psikiater, dokter spesialis anak, dokter anestesi, sampai ilmuwan. Membacanya, membuat kamu tertawa, menangis, atau mungkin terheran-heran dengan istilah atau peristiwa yang ditemukan.
Gimana? Ringan tapi berisi kan beberapa pilihan novel di atas? Bukan hanya anak kedokteran, novel ini juga bisa dibaca siapapun yang mungkin mau sedikit tahu bagaimana sih dunia dokter atau seputar kesehatan. Selamat membaca!
Awita Ekasari/Content Creator Mizanstore