Bulan Agustus sudah di depan mata! Sambut bulan baru dengan buku-buku terbaru yang sayang banget kalau dilewatkan. Mulai dari genre agama hingga thriller semuanya siap menemani kamu dengan deretan cerita yang menarik! Apa saja ya? Ini dia daftarnya!
1. The Plotters – Un-Su Kim
Pertama, ada The Plotters yang sudah diterjemahkan dalam edisi bahasa Indonesia. Ditulis oleh Un Su Kim, ia menerima Munhakdongne Novel Prize, penghargaan sastra paling prestisius di Korea, dan dinominasikan untuk Grand Prix de la Littéraire Policière 2016. Novel bergenre crime thriller ini menceritakan pembunuh bayaran bernama Reseng yang siap menghabisi nyawa siapapun tanpa ampun. Menawarkan rasa deg-deg-an yang luar biasa saat membacanya, menyaksikan bagaimana kejamnya pembunuh berdarah dingin tersebut. Bahkan Eka Kurniawan pun mengakui, jika The Plotters menjanjikan godaan sekaligus keindahan. Awalnya The Plotters diunggah ke sebuah situs web setiap hari selama 5 bulan, sebelum akhirnya dibukukan.
2. The Will to Meaning – Viktor E. Frankl
Setelah MANS SEARCH FOR MEANING masuk dinobatkan jadi 10 buku paling berpengaruh di Amerika. Kali ini, Viktor E. Frankl kembali dengan buku terbarunya. Bisa dibilang Will To Meaning adalah salah satu kontribusi luar biasa terhadap pemikiran psikologi selama 50 tahun terakhir. Teori-teori psikologi yang cukup rumit, di tangan Frankl bisa dijelaskan dengan sangat sederhana dan mudah dipahami. Sebagai seorang profesional, Frankl tergolong memiliki kemampuan langka. Dia bisa membahas ide-idenya dan menjelaskan teknik yang dia gunakan dalam konteks psikologi dalam bahasa orang awam. Faktanya, membaca buku ini dapat menjawab persoalan dan kegalauan generasi muda tentang makna hidup, eksistensi dirinya sebagai manusi, dan kebahagiaan.
3. Sekuel 5 cm: Aku, Kamu, Samudera, dan Bintang-Bintang – Donny Dhirgantoro
Setelah dibuat 15 tahun menunggu, akhirnya penantian akan cerita geng 5 cm bisa kamu temui. Kalau sebelumnya, Zafran, Riani, Genta, Arial, Ian dan Dinda berpetualang ke Gunung Semeru. Akankah kali ini jalan-jalan ke salah satu pulau paling indah di Indonesia? Dikutip dari wawancara dengan Kumparan.com, novel ini akan mengisahkan perjalanan mereka ke Lombok dan NTB. Selain itu akan fokus bercerita tentang kesibukkan lima sahabat, sepulang mendaki gunung Mahameru, mereka mempunyai kesibukan masing-masing dan akhirnya jarang kumpul. Nah, konflik itulah yang coba di angkat. Nantinya sekuel 5 cm akan juga akan diadaptasi menjadi film layar lebar dengan para pemain yang sama dengan di buku pertamanya.
4. I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI 2 – BAEK SE HEE
Salah satu esai berbentuk novel yang masuk dalam jajaran terlaris di Korea Selatan berjudul I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI yang ditulis Baek Se Hee kini telah terbit seri keduanya. Buat yang belum tahu, buku ini berisi tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, dan evaluasi diri yang bertujuan agar pembaca bisa menerima dan mencintai dirinya. Di negara asalnya, novel ini bahkan banyak dibaca oleh para publik figur di Korea, salah satunya RM BTS dan Hyunjin Stray Kids. I WANT TO DIE BUT I WANT TO EAT TTEOKPOKKI menawarkan pembaca agar dapat bangkit dari keterpurukan melalui dialog-dialog yang dilakukan antara penulis dengan psikiaternya. Tiap lembarnya kamu akan merasakan bagaimana Baek Se Hee mengobati dirinya.
5. Apa yang Benar Bukan Siapa yang Benar – Cak Nun
Tampil beda bergaya novel, kali ini Cak Nun membahas kompleksitas budaya, politik, agama, dan sejarah. Ditulis dengan penuh “guyonan”, menawarkan diskusi mengenai pemaknaan setiap tujuan hidup manusia. Membahas interaksi antara Simbah dan tiga penerusnya dengan watak dan latar belakang yang berbeda; Gendong, Penceng, dan Beruk dalam memaknai setiap tujuan hidup manusia serta dinamika di dalamnya. Selain itu, buku Apa yang Benar Bukan Siapa yang Benar juga akan membahas fenomena yang terjadi di masa kini dan lampau, mulai dari agama, politik, budaya, sejarah, hingga kehidupan setelah mati. Buku ini tentunya akan mengobati kerinduan kita semua yang ingin bertemu dan berdiskusi dengan Cak Nun.
6. Sain Religius, Agama Saintifik – Haidar Bagir & Ulil Abshar Abdalla
Buku terbaru dari Bapak Haidar Bagir berkolaborasi dengan Gus Ulil ini mengangkat fenomena bagaimana sains dan agama begitu banyak diperdebatkan. Perbedaan antara keduanya seakan-akan menjadi pemisah yang sangat terlihat, padahal kalau mau dilihat lebih dalam keduanya saling mengisi. Buku ini memberikan pencerahan bagi duduk perkara hubungan antara agama dan sains secara seimbang. Ditulis dengan gaya populer, isu sains dan agama yang tampak berat pun dapat dinikmati dengan ringan, tanpa kehilangan argumen penting.
Nah, itu dia 6 buku terbaru yang siap hadir di bulan Agustus. Tertarik untuk membaca salah satunya? Dapatkan semuanya di Mizanstore.com
Awita Ekasari/Content Writer Mizanstore